Connect with us

Mati Mesin di Perairan Bulukumba Sulsel, KMN Ilham Kajang dengan 10 POB Dicari Tim Sar Gabungan

Published

on

Kitasulsel—Bulukumba—Kapal Motor Nelayan (KMN) Ilham Kajang dengan 10 POB (Personal On Board) dilaporkan mengalami mati mesin saat berlayar mencari ikan di perairan Bulukumba, Sulawesi Selatan. Hal itu dilaporkan oleh Nafri, ketua kelompok nelayan di Bulukumba pada Kamis (25/5/2023).

Mersepons hal itu, Basarnas Sulsel mengerahkan personel Pos Unit Siaga Sar Bantaeng melakukan pencarian menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) Basarnas yang ada di Bantaeng.

“Kejadiannya Rabu (24/5/2023) malam, tapi baru dilaporkan ke Basarnas Kamis (24/5/2023) dan langsung ditindaklanjuti dengan mengerahkan RIB Basarnas di Bantaeng”, ungkap Bustanil, Pelaksana Harian Kepala Kantor Basarnas Sulsel.

Lebih lanjut, Bustanil menjelaskan bahwa proses pencarian Tim di hari pertama sempat terkendala gelombang yang cukup tinggi sehingga menyulitkan pencarian.

“Hari ini, pencarian hari kedua dilanjutkan dengan menambah armada dari kapal nelayan sekitar”, imbuh Bustanil.

Tim Sar Gabungan akan melakukan pencarian dengan 2 Tim yang menggunakan RIB Basarnas dan Kapal Nelayan. RIB Basarnas akan fokus mencari dari pulau Sabalana ke arah barat-barat daya, sementara kapal nelayan akan fokus mencari ke arah utara.

“Kita mencari dengan memperlebar area pencarian, juga akan meminta bantuan pemantauan dari nelayan yang sedang berada di sekitar lokasi”, terang Bustanil.

Adapun 10 POB KMN Ilham Kajang diketahui bernama Aso, Tahir, Arjun, Dondong, Henra, Exon, Fian, Reza, Agus, dan Wahyu. Kapal tersebut mengalami kerusakan gearbox saat berlayar dan mengakibatkan mesin kapal mati.

“Semoga hari ini pencarian bisa membuahkan hasil dan KMN Ilham Kajang bisa segera ditemukan beserta 10 POB dalam keadaan selamat”, harap Bustanil.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Sidrap

Bina Generasi Religius, Bupati Sidrap Hadiri Kegiatan Santri Bahagia di Rappang

Published

on

KITASULSEL.COM, SIDRAP — Pemerintah Kabupaten Sidrap terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembinaan generasi muda berbasis nilai-nilai keislaman.

Hal ini tercermin dari kehadiran Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif, dalam kegiatan Santri Bahagia 2025 yang digelar pengurus Masjid Kapal Munzalan Sarang Lebah, Kelurahan Rappang, Kecamatan Panca Rijang, Sabtu (3/5/2025).

Acara yang berlangsung khidmat tersebut dihadiri pula oleh unsur Forkopimcam Panca Rijang, Kabag Umum Sidrap, Hj. Rostati, perwakilan Bagian Kesra, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta para undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati mengapresiasi peran Masjid Kapal Munzalan sebagai pusat kegiatan positif bagi generasi muda.

Ia juga menyoroti gerakan infaq beras oleh Pasukan Amal Sholeh (PASKAS) sebagai salah satu bentuk konkret kepedulian sosial.

“Kami akan mendorong dan mendukung kegiatan seperti ini. Masjid bukan hanya tempat ibadah, tapi juga tempat membina karakter anak-anak kita,” ujarnya.

Bupati juga mengajak para pengurus masjid untuk terus menjadi pelopor kebaikan dan menyemai semangat kebersamaan dalam masyarakat.

Kepada para santri, Syaharuddin Alrif berpesan agar tekun belajar dan memperbanyak hafalan Al-Qur’an.

“Saya yakin, tenaga dan pikiran kalian akan mendapat balasan dari Allah SWT. Teruslah belajar agar kelak bisa menjadi ulama besar,” pesannya.

Sementara itu, perwakilan pengasuh Masjid Kapal Munzalan Indonesia Timur, Ustaz Muhammad Taufiq, menjelaskan bahwa sejak didirikan, pihaknya bersama PASKAS telah aktif menyalurkan infaq beras ke berbagai pesantren penghafal Al-Qur’an dan panti asuhan di wilayah Sidrap.

Sebagai penutup, panitia menyerahkan paket hadiah kepada seluruh santri yang hadir, menambah semangat dan keceriaan dalam kegiatan tersebut.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel