Bersama Shopee, TPAKD Makassar Dorong UMKM Lorong Wisata Jualan di Marketplace

Kitasulsel—MAKASSAR,– Puluhan ibu rumah tangga yang selama ini aktif menjalankan usaha rumahan di dalam Lorong Wisata Makassar mendapat pelatihan cara memasarkan produk di marketplace. Gerakan literasi dan inklusi keuangan ini diinisiasi oleh Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kota Makassar bersama Otoritas Jasa Keuangan Regional 6, Kampus Shopee Makassar, dan PT Permodalan Nasional Madani Cabang Makassar.
“Gerakan literasi dan inklusi keuangan merupakan upaya kita menjadikan usaha kecil atau usaha rumahan yang selama ini dijalankan warga di lorong agar dapat naik kelas yang otomatis membantu ekonomi keluarga. Tentunya ini menjadi ikhtiar untuk menyukseskan program Lorong Wisata yang dicanangkan oleh Bapak Wali Kota Makassar,” ujar Kepala Bagian Perekonomian Setda Makassar, Nur Kamarul Zaman membuka acara di Hotel Karebosi Premier, Rabu (24/05/2023).

Selain melatih agar mampu berjualan secara online di marketplace, para pelaku UMKM yang didominasi oleh ibu rumah tangga ini juga diajarkan cara mudah mengakses lembaga keuangan untuk mendapatkan modal usaha, termasuk cara mengelola manajemen usaha agar pembukuannya lebih rapi dan terukur.
“Alhamdulillah, hari ini kita menggandeng kampus Shopee Makassar yang selama ini sangat aktif dalam memberi inkubasi bisnis ke pelaku UMKM, termasuk juga PNM, salah satu lembaga keuangan yang dipercaya oleh pemerintah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Selain itu, kita juga mengundang OJK yang dari awal sangat getol melakukan terobosan untuk memperluas akses keuangan masyarakat melalui TPAKD sebagai forum koordinasi antar instansi dan pemangku kepentingan di daerah,” lanjutnya.

Kegiatan yang berlangsung sehari itu mendapat atensi yang begitu besar dari para peserta yang hadir. Syahrian Saputra yang merupakan Ketua Kelas Kampus Shopee Makassar saat merespon sejumlah pertanyaan peserta mengatakan bahwa kelebihan saat berjualan di marketplace seperti shopee, tokopedia, bukalapak dan lain-lain yakni adanya program marketplace konsinyasi dimana pihak marketplace akan mengurus penjualan mulai dari foto produk, gudang, pengiriman barang, hingga fasilitas pembayaran.
Sementara itu, Manager Bisnis UlaMM PT. PNM Cabang Makassar Taufik Marsuki saat menyampaikan materi mengatakan bahwa salah satu program unggulan dari PNM yakni PNM Mekaar yang merupakan layanan pemberdayaan berbasis kelompok bagi perempuan pra-sejahtera dengan bantuan pinjaman tanpa agunan mulai dari dua juta rupiah hingga sepuluh juta rupiah.
“Kami rutin memberikan pelatihan mengenai cara pengelolaan usaha kepada para nasabah kami khususnya ibu-ibu rumah tangga,” ujar Taufik.
Di tempat yang sama, Nurfani Djumarno Tallama, selaku Analis pada Bagian Kemitraan Pemda OJK Regional 6 saat berbicara memperlihatkan sejumlah data ekonomi terkini di Kota Makassar. Menurutnya, kinerja perbankan Kota Makassar tumbuh secara positif dimana terlihat dari total aset yang tumbuh 2,34% yoy menjadi 104,41 triliun rupiah. Begitu pula penghimpunan dana pihak ketiga dan penyaluran kredit yang masing-masing tumbuh 4,57% yoy menjadi 70,43 triliun rupiah dan 5,63% menjadi 74,73 triliun rupiah.
“Penyaluran kredit produktif oleh perbankan Kota Makassar mencapai 41,03 triliun rupiah dengan share 54,91%,” ujar Nurfani.

Kabupaten Sidrap
Bina Generasi Religius, Bupati Sidrap Hadiri Kegiatan Santri Bahagia di Rappang

KITASULSEL.COM, SIDRAP — Pemerintah Kabupaten Sidrap terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembinaan generasi muda berbasis nilai-nilai keislaman.
Hal ini tercermin dari kehadiran Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif, dalam kegiatan Santri Bahagia 2025 yang digelar pengurus Masjid Kapal Munzalan Sarang Lebah, Kelurahan Rappang, Kecamatan Panca Rijang, Sabtu (3/5/2025).

Acara yang berlangsung khidmat tersebut dihadiri pula oleh unsur Forkopimcam Panca Rijang, Kabag Umum Sidrap, Hj. Rostati, perwakilan Bagian Kesra, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta para undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati mengapresiasi peran Masjid Kapal Munzalan sebagai pusat kegiatan positif bagi generasi muda.

Ia juga menyoroti gerakan infaq beras oleh Pasukan Amal Sholeh (PASKAS) sebagai salah satu bentuk konkret kepedulian sosial.
“Kami akan mendorong dan mendukung kegiatan seperti ini. Masjid bukan hanya tempat ibadah, tapi juga tempat membina karakter anak-anak kita,” ujarnya.
Bupati juga mengajak para pengurus masjid untuk terus menjadi pelopor kebaikan dan menyemai semangat kebersamaan dalam masyarakat.
Kepada para santri, Syaharuddin Alrif berpesan agar tekun belajar dan memperbanyak hafalan Al-Qur’an.
“Saya yakin, tenaga dan pikiran kalian akan mendapat balasan dari Allah SWT. Teruslah belajar agar kelak bisa menjadi ulama besar,” pesannya.
Sementara itu, perwakilan pengasuh Masjid Kapal Munzalan Indonesia Timur, Ustaz Muhammad Taufiq, menjelaskan bahwa sejak didirikan, pihaknya bersama PASKAS telah aktif menyalurkan infaq beras ke berbagai pesantren penghafal Al-Qur’an dan panti asuhan di wilayah Sidrap.
Sebagai penutup, panitia menyerahkan paket hadiah kepada seluruh santri yang hadir, menambah semangat dan keceriaan dalam kegiatan tersebut.
-
Politics7 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
10 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
12 bulan ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
You must be logged in to post a comment Login