Danny Pomanto Siap Sukseskan Musyawarah dan Reuni Alumni FDK UINAM
Kitasulsel–MAKASSAR,– Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto siap menyukseskan kegiatan Musyawarah dan Reuni Alumni Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar (FDK UINAM).
Jika tidak ada kendala, rencananya Danny Pomanto akan membuka Musyawarah FDK UINAM yang akan berlangsung di Baruga Anging Mammiri Rujab Wali Kota pada 27 Mei 2023, mendatang.
Hal itu disampaikan Ketua Umum IKA FDK UINAM Letkol Sus Husban Abady usai melakukan audiensi bersama Wali Kota Danny Pomanto di Amirullah, Rabu (17/05/2023).
“Insya Allah pak wali (Danny Pomanto) hadir di acara musyawarah yang tanggal 27 Mei,” singkat Ketua Umum IKA FDK UINAM Letkol Sus Husban Abady.
Ia menyebutkan ada dua agenda kegiatan yakni Musyawarah dan Reuni Alumni FDK UINAM dengan tema ‘Bergerak Bersama Mewujudkan Alumni FDK yang Mandiri, Inovatif, dan Berjiwa Entrepreneur’.
Agenda musyawarah, kata Letkol Sus Husban Abady akan berlangsung di Baruga Anging Mammiri pada 27 Mei 2023.
Sedangkan, Reuni Alumni FDK UINAM dilaksanakan pada 28 Mei 2023, di Taman Nasional Bantimurung dan dihadiri ribuan alumni FDK UINAM dari seluruh Indonesia.
“Setelah pembukaan di musyawarah itu ada acara dialog publik. Pak wali hanya memberi sambutan,” ujarnya.
Agenda musyawarah di Baruga Anging Mammiri akan dirangkaikan dengan Dialog Publik dengan menghadirkan tiga pembicara.
Mereka adalah alumni FDK UINAM yang juga adalah seorang pengusaha. Yakni, Usman Jasad, Nyompa, dan Tamruddin.
Ketiganya berdialog membahas tentang tema yaitu Bergerak Bersama Mewujudkan Alumni FDK yang Mandiri, Inovatif, dan Berjiwa Entrepreneur.
Mereka juga akan dipandu oleh Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kepulauan Seribu DKI Jakarta Nurlela.
“Temanya kan bagaimana mewujudkan alumni yang berjiwa entrepreneur, makanya ketiga pemateri yang kita hadirkan semuanya adalah pengusaha,” ucap Letkol Sus Husban Abady.
Musyawarah dan Reuni Alumni FDK UINAM juga akan dihadiri oleh Dekan FDK UINAM Firdaus Muhammad, Ketua Umum BPP IKA UINAM Dr Idrus Marham, Wakil Dekan FDK UINAM.
Ketua Jurusan yang ada di FDK, dosen, karyawan, serta seluruh alumni FDK UINAM yang tersebar di seluruh Indonesia.
Sementara itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto siap menyukseskan dan hadir pada saat Musyawarah FDK UINAM pada 27 Mei mendatang di Baruga Anging Mammiri.
“Insya Allah (saya hadir),” singkat Danny Pomanto.
Danny Pomanto juga berharap alumni FDK UINAM ikut berkontribusi menyukseskan program Pemkot Makassar.
Mulai dari Jagai Anakta’, Perkuatan Keimanan Umat, hingga Program Unggulan Lorong Wisata.
Kementrian Agama RI
Tenaga Ahli Menag RI Jadi Narasumber Sertifikasi Pembimbing Haji Mandiri 1447 H/2026 di Asrama Haji Sudiang
MAKASSAR, KITASULSEL.COM — Tenaga Ahli Menteri Agama Republik Indonesia, Dr. H. Bunyamin M. Yapid, Lc., M.H., menjadi narasumber dalam kegiatan Sertifikasi dan Akreditasi Pembimbingan Petugas Haji Jalur Mandiri Tahun 1447 Hijriah/2026 Masehi yang dilaksanakan di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Minggu (14/12/2026).
Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 100 peserta yang berasal dari berbagai kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan, Kalimantan, serta sejumlah Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU). Sertifikasi dan akreditasi ini menjadi bagian dari upaya strategis pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia pembimbing haji agar pelayanan kepada jamaah semakin profesional dan terstandar.
Dalam pemaparannya, Dr. Bunyamin M. Yapid menyampaikan bahwa penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 patut disyukuri karena dapat berjalan dengan aman, tertib, dan relatif lancar, meskipun dihadapkan pada berbagai dinamika dan tantangan di lapangan. Keberhasilan tersebut, menurutnya, merupakan hasil dari sinergi dan kerja kolektif seluruh petugas haji.
“Capaian positif penyelenggaraan haji 2025 harus menjadi modal evaluasi dan pembelajaran penting untuk terus meningkatkan kualitas layanan haji pada tahun-tahun mendatang,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa tantangan penyelenggaraan haji ke depan akan semakin kompleks. Oleh karena itu, seluruh petugas haji wajib memiliki pemahaman yang utuh terhadap problematika penyelenggaraan haji, regulasi berhaji, serta berbagai aspek pelayanan yang bersentuhan langsung dengan kenyamanan, keamanan, dan keselamatan jamaah haji.
Menurutnya, melalui kegiatan sertifikasi dan akreditasi ini, para peserta memperoleh manfaat penting berupa peningkatan kompetensi bimbingan ibadah, pemahaman standar pelayanan jamaah, serta penguatan kapasitas dalam menghadapi persoalan di lapangan.
“Sertifikasi ini bukan sekadar formalitas, tetapi bekal pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang terukur bagi pembimbing haji, sehingga mampu menjalankan tugas secara profesional dan berintegritas,” jelasnya.
Ia juga menekankan bahwa seluruh petugas haji merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Semangat kebersamaan dan keikhlasan, kata dia, harus menjadi fondasi utama dalam menjalankan amanah pelayanan.
“Semua petugas haji adalah satu kesatuan yang utuh. Semangat yang ditanamkan harus sejalan dengan nawaitu sebagai pelayan jamaah, dengan prinsip one team, one spirit, one goal,” tegas Dr. Bunyamin.
Salah satu peserta, Ikbal, yang berasal dari Timika, Papua, mengaku sangat terbantu dengan materi yang disampaikan oleh narasumber. Menurutnya, pemaparan yang diberikan tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga memberikan motivasi untuk terus meningkatkan kapasitas diri sebagai petugas haji.
“Materi yang disampaikan sangat menarik dan memberikan motivasi tambahan untuk terus belajar tentang bagaimana menjadi petugas haji yang baik,” ujar Ikbal.
Ia menambahkan, materi yang disampaikan Dr. Bunyamin dinilai sangat aplikatif dan sarat makna.
“Materi yang disampaikan daging semua, ini bekal istimewa dari Pak Doktor,” ungkapnya.
Diketahui, Dr. H. Bunyamin M. Yapid selain menjabat sebagai Tenaga Ahli Menteri Agama RI, juga merupakan dosen Manajemen Haji dan Umrah (MHU) UIN Alauddin Makassar. Ia juga tercatat sebagai angkatan pertama dalam sertifikasi pembimbing haji, sehingga pengalamannya dinilai sangat relevan dan kontekstual dengan kebutuhan petugas haji saat ini.
Sertifikasi dan akreditasi pembimbing haji jalur mandiri ini dilaksanakan oleh Kementerian Agama melalui Kemenhaj dan Umrah Provinsi Sulawesi Selatan, dan berlangsung selama 12 hingga 18 Desember 2025. Selama kegiatan berlangsung, peserta mendapatkan pembekalan materi terkait kebijakan haji, bimbingan manasik, standar pelayanan jamaah, hingga etika pendampingan di Tanah Suci.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para pembimbing haji memiliki kompetensi, integritas, dan kesiapan pelayanan yang semakin baik, sehingga mampu melanjutkan dan meningkatkan capaian positif penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 menuju pelaksanaan haji 1447 H/2026 M yang lebih aman, nyaman, dan berkualitas bagi jamaah Indonesia.
-
2 tahun agoInformasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun agoIndo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun agoTangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
Nasional6 bulan agoAndi Syakira Harumkan Nama Sidrap, Lolos ke Panggung Utama Dangdut Academy 7 Indosiar,Bupati SAR:Kita Support Penuh!
-
2 tahun agoPj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun agoVideo Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
3 tahun agoDari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun agoIBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur










You must be logged in to post a comment Login