Connect with us

Tingkatkan PAD,Bapenda Kota Makassar Gelar Pekan Panutan PBB-P2 Serentak Disemua Kecamatan SeKota Makassar

Published

on

KitaSulsel–Makassar–Badan Pendapatan Daerah Kota Makassar telah menyelesaikan kegiatan pekan panutan pajak daerah pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaan diseluruh kecamatan dimakassar.

Bertempat di 15 kecamatan sekota makassar,Giat pekan panutan pajak ini buka langusng oleh kepala UPT PBB Rachmat ,Turut hadir anggota DPRD kota makassar,Camat,Lurah,RT/RW serta warga peserta pekan panutan untuk menjadi panutan dalam pembayaran pajak yang ada dikecamatan tersebut.

Kegiatan ini dilakukan dalam upayah peningkatan pendapatan asli daerah(PAD)khususnya PBB-P2 dimana hal ini adalah kewajiban masyarakat untuk setiap tahunnya membayar pajak,ketetapan PBB-P2 biasanya dikeluarkan antara maret-April,Sehingga begitu banyak kemudahan untuk melakukan pembayaran pajak daerah,melalui bank bank daerah dan juga melaluin aplikasi PAKINTA.

Bapenda kota makassar selalu berusaha untuk membangun sistem pelayanan pajak yang semakin inovatif,efektif,efisien dan terhindar dari human error sehingga transparan,pekan panutan pajak juga merupakan upayah untuk meningkatkan partisipasi kewajiban warga negara agar memenuhi kewajiban membayar dan melaporkan pajak kepada negara,dan pada kesempatan ini di himbau kepada peserta yang hadir untuk aktif dam mensosialisasikan kepada warga untuk membayar pajak bumi dan bangunan.

Kegiatan Pekan panutan pajak ini merupakan momentum pemberitahuan dan mengingatkan serta memberi kesempatan kepada segenap wajib pajak PBB-P2 sehingga diharapkan dapat memenuhikewajiban pajaknya termasuk pajak tahun tahun sebelumnya.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Gubernur Sulsel Evaluasi Program Stop Stunting di Takalar dan Jeneponto

Published

on

Kitasulsel–JENEPONTO Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman melakukan kunjungan evaluasi program Aksi Stop Stunting di Desa Lengkese, Kecamatan Manggarabombang, Kabupaten Takalar, dan Desa Punagaya, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Selasa (19/8/2025).

Dalam kunjungannya, Gubernur didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Sulawesi Selatan, Naoemi Octarina.

“Melakukan kunjungan evaluasi program Aksi Stop Stunting secara acak. Kali ini wilayah Jeneponto dan Takalar,” ungkap Andi Sudirman.

Ia menjelaskan, evaluasi dilakukan untuk memastikan program berjalan sesuai standar. Menurutnya, ada beberapa hal yang sudah berjalan baik, namun masih ditemukan catatan yang perlu segera ditindaklanjuti.

“Menu makanan sudah baik, hanya ada beberapa yang masih perlu penyesuaian. Termasuk wadah yang wajib menggunakan standar stainless, menu nasi yang harus disesuaikan dengan usia anak, serta tindak cepat terhadap anak yang membutuhkan rujukan karena adanya penyakit penyerta,” jelasnya.

Gubernur menegaskan, upaya percepatan penurunan stunting membutuhkan ketelitian dan keseriusan agar anak-anak mendapatkan asupan yang layak dan tumbuh sehat.

Diketahui, Aksi Stop Stunting (ASS) menyasar 15.120 anak penderita stunting yang tersebar di 504 desa. Program ini memiliki pendekatan yang terukur dengan masa pelaksanaan 59 hari. Dalam periode tersebut, anak-anak penerima program akan mendapatkan bantuan makanan tambahan, edukasi gizi, serta pemantauan pertumbuhan oleh tim ahli.

Untuk memastikan pelaksanaan program berjalan maksimal, Pemprov mengerahkan lebih dari 1.000 Tim Pendamping Gizi Daerah (TPGD) serta melibatkan kader PKK desa. Mereka juga akan mendapat insentif atas kontribusinya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel