Connect with us

DP3A Motivasi Anak-Anak Lorong Wisata Untuk Meningkatkan Kualitas Diri Lewat Prestasi

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR, – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Makassar memotivasi puluhan anak-anak Lorong Wisata di Kelurahan Tabaringan, Kecamatan Ujung Tanah, Selasa (16/5/2023).

Kegiatan ini bertajuk penyediaan layanan peningkatan kualitas hidup anak kewenangan Kab/Kota dengan mengangkat tema pemetaan dan identifikasi anak berprestasi melalui pengumpulan data di Lorong Wisata.

Kepala Bidang Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak, Amirai mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu langkah agar anak-anak di Lorong Wisata bisa memiliki kemauan untuk meningkatkan kualitas diri sejak dini.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan bagi anak yang ingin berprestasi seperti profil hasil rapor yang ia dapatkan dari sekolahnya. Bakat dan minat yang ia gemari dan progres perkembangan anak.

“Tugas kita DP3A mendata dan mendampingi anak-anak berprestasi sekaligus memberikan dampak positif bagi anak-anak lorong wisata sekitar,” ucapnya.

Kata Amirai, Tujuan ini tidak terlepas dari peran dari pendampingan Shelter Warga menjaga keamanan dan pemenuhan hak-hak anak di lorong.

Untuk mewujudkan harapan tersebut, Amirai menghadirkan narasumber dari Akademisi, Andi Hasbi untuk memfasilitatori anak-anak di Lorong Wisata.

Andi Hasbi menyemangati anak-anak dengan mengatakan tak ada yang tak mungkin jika berusaha untuk memperbaiki diri.

“Semua bisa dan tidak ada yang tidak mungkin asal kita mau berubah jadi lebih baik. Kan bangga juga kalau ada jebolan anak lorong wisata yang 10 tahun kedepan bisa sukses. Pasti akan bangga,” tutur Andi Hasbi.

Ia juga meminta anak-anak Lorong Wisata untuk tetap tekun belajar dengan memberikan prinsip dan pepatah.

“Ada satu prinsip yang harus anda pegang. Pendidikan adalah senjata paling mematikan di dunia, karena dengan pendidikan, Anda dapat mengubah dunia. Itu yang dikatakan Nelson Mandela,” pungkasnya.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Gubernur Sulsel Evaluasi Program Stop Stunting di Takalar dan Jeneponto

Published

on

Kitasulsel–JENEPONTO Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman melakukan kunjungan evaluasi program Aksi Stop Stunting di Desa Lengkese, Kecamatan Manggarabombang, Kabupaten Takalar, dan Desa Punagaya, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Selasa (19/8/2025).

Dalam kunjungannya, Gubernur didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Sulawesi Selatan, Naoemi Octarina.

“Melakukan kunjungan evaluasi program Aksi Stop Stunting secara acak. Kali ini wilayah Jeneponto dan Takalar,” ungkap Andi Sudirman.

Ia menjelaskan, evaluasi dilakukan untuk memastikan program berjalan sesuai standar. Menurutnya, ada beberapa hal yang sudah berjalan baik, namun masih ditemukan catatan yang perlu segera ditindaklanjuti.

“Menu makanan sudah baik, hanya ada beberapa yang masih perlu penyesuaian. Termasuk wadah yang wajib menggunakan standar stainless, menu nasi yang harus disesuaikan dengan usia anak, serta tindak cepat terhadap anak yang membutuhkan rujukan karena adanya penyakit penyerta,” jelasnya.

Gubernur menegaskan, upaya percepatan penurunan stunting membutuhkan ketelitian dan keseriusan agar anak-anak mendapatkan asupan yang layak dan tumbuh sehat.

Diketahui, Aksi Stop Stunting (ASS) menyasar 15.120 anak penderita stunting yang tersebar di 504 desa. Program ini memiliki pendekatan yang terukur dengan masa pelaksanaan 59 hari. Dalam periode tersebut, anak-anak penerima program akan mendapatkan bantuan makanan tambahan, edukasi gizi, serta pemantauan pertumbuhan oleh tim ahli.

Untuk memastikan pelaksanaan program berjalan maksimal, Pemprov mengerahkan lebih dari 1.000 Tim Pendamping Gizi Daerah (TPGD) serta melibatkan kader PKK desa. Mereka juga akan mendapat insentif atas kontribusinya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel