Hadiri Pekan Raya Dan HUT IMT Klasis Makassar Timur,Camat Tamalanrea:Mari Barsama Menjaga Dan Menjadikan Makassar Lebih Baik

Published

2 tahun ago

13 Mei 2023

Kitasulsel–Makassar--Camat Tamalanrea Andi Salman Baso didampingi Lurah Tamalanrea Sudarman, menghadiri kegiatan Pekan Raya dan Perayaan 110 tahun IMT Klasis Makassar Timur tahun 2023 dirangkaikan Paskah & Hut Jemaat Tamalanrea di Kompleks Gedung Balla, Kelurahan Tamalanrea, Kecamatan Tamalanrea,Sabtu, 13 Mei 2023

Camat Tamalanrea Andi Salman Baso dalam sambutannya terlebih dahulu menyampaikan selamat memperingati perayaan 110 tahun Injil masuk Toraja yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Paskah bagi umat Kristiani bagi semua jemaat yang hadir.

Lebih lanjut, Beliau menyampaikan kegiatan ini sebagai momen bagi jemaat untuk berperan dan bertanggungjawab sebagai warga negara untuk menjaga persatuan sebagai umat beragama.

“Jemaat adalah bagian dari masyarakat Kota Makassar yang memiliki tanggung jawab dan diharapkan memberi kontribusi yang positif dalam mendukung program Pemerintah Kota Makassar seperti Jagai Anakta, program Lorong Wisata dan mewujudkan Makassar Kota Dunia yang nyaman dan aman untuk kita semua”, tambahnya.

Turut hadir pada kegiatan ini Anggota DPRD Kota Makassar Galmerrya Kondorura yang juga sebagai Ketua Panitia Pekan Raya dan Perayaan 110 tahun IMT Klasis Makassar Timur tahun 2023.

Galmeryya pun menyampaikan rasa terimakasih yang mendalam terhadap Pemerintah Kota Makassar dan secara khusus Pemerintah Kecamatan Tamalanrea, yang telah memberi dukungan pada kegiatan ini sehingga dapat terlaksana dengan baik.

Provinsi Sulawesi Selatan

Gubernur Sulsel Evaluasi Program Stop Stunting di Takalar dan Jeneponto

Published

18 jam ago

19 Agustus 2025

Redaksi Kitasulsel

Kitasulsel–JENEPONTO Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman melakukan kunjungan evaluasi program Aksi Stop Stunting di Desa Lengkese, Kecamatan Manggarabombang, Kabupaten Takalar, dan Desa Punagaya, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Selasa (19/8/2025).

Dalam kunjungannya, Gubernur didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Sulawesi Selatan, Naoemi Octarina.

“Melakukan kunjungan evaluasi program Aksi Stop Stunting secara acak. Kali ini wilayah Jeneponto dan Takalar,” ungkap Andi Sudirman.

Ia menjelaskan, evaluasi dilakukan untuk memastikan program berjalan sesuai standar. Menurutnya, ada beberapa hal yang sudah berjalan baik, namun masih ditemukan catatan yang perlu segera ditindaklanjuti.

“Menu makanan sudah baik, hanya ada beberapa yang masih perlu penyesuaian. Termasuk wadah yang wajib menggunakan standar stainless, menu nasi yang harus disesuaikan dengan usia anak, serta tindak cepat terhadap anak yang membutuhkan rujukan karena adanya penyakit penyerta,” jelasnya.

Gubernur menegaskan, upaya percepatan penurunan stunting membutuhkan ketelitian dan keseriusan agar anak-anak mendapatkan asupan yang layak dan tumbuh sehat.

Diketahui, Aksi Stop Stunting (ASS) menyasar 15.120 anak penderita stunting yang tersebar di 504 desa. Program ini memiliki pendekatan yang terukur dengan masa pelaksanaan 59 hari. Dalam periode tersebut, anak-anak penerima program akan mendapatkan bantuan makanan tambahan, edukasi gizi, serta pemantauan pertumbuhan oleh tim ahli.

Untuk memastikan pelaksanaan program berjalan maksimal, Pemprov mengerahkan lebih dari 1.000 Tim Pendamping Gizi Daerah (TPGD) serta melibatkan kader PKK desa. Mereka juga akan mendapat insentif atas kontribusinya. (*)