45 Ribu KPM di Makassar Terima Bantuan Pangan Beras, Danny Pomanto: Percepat Masyarakat Capai Reseliensi

Kitasulsel–Makassar-– Bantuan Pangan Beras dari Pemerintah Pusat melalui Badan Pangan Nasional periode Maret 2023 mulai didistribusikan kepada 45 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Pendistribusian tersebut ditandai dengan Pelepasan Penyaluran Cadangan Beras Pemerintah Bantuan Pangan 2023 oleh Wali Kota Moh Ramdhan Pomanto bersama Pimpinan Wilayah Perum Bulog Sulselbar Muhammad Imron Rosidi, di Lorong Wisata Canberra, Jalan AP Pettarani V, Kamis (11/05/2023).

Wali Kota Danny Pomanto mengatakan penyaluran cadangan beras pemerintah merupakan komitmen pemerintah terkhusus pemerintah pusat bagi seluruh masyarakat perihal pemenuhan kebutuhan pokok.
Menurutnya, bantuan pangan beras dari pemerintah pusat akan semakin mempercepat masyarakat untuk mencapai resiliensi atau berdaya tahan yang sudah dibangun pemerintah kota melalui Program Lorong Wisata.

“Ini kebijakan pemerintah pusat yang luar biasa walaupun pemerintah kota berusaha membuat masyarakat resiliensi di mana ada ketahanan pangan di lorong-lorong. Tapi dengan bantuan ini akan membuat semakin cepat masyarakat untuk mencapai resiliensi, terutama dalam menghadapi kemungkinan kemarau panjang,” ungkap Danny Pomanto.
Kebijakan ini jelas kata Danny Pomanto memberi tanda bahwa semangat pemerintah pusat dalam pemenuhan kebutuhan pokok terutama menjaga stabilitas pangan dan menekan lonjakan inflasi sejalan dengan pemberdayaan dan keterlibatan masyarakat atau public engagement yang sudah dibangun di lorong-lorong.
Danny Pomanto menyebutkan sudah ada 1.700 lebih lorong wisata yang sudah dibentuk Pemkot Makassar dari target 2.000 lorong wisata tahun ini.
Sehingga dua program pemerintah pusat dan kota bertemu sebagai bagian dari perkuatan masyarakat dalam membangun reseliensi sosial, ekonomi, dalam rangka menghadapi segala kemungkinan ke depan.
Sebab ada semangat masyarakat membangun dirinya untuk kemandirian pangan dan kemandirian ekonomi di sel-sel kecil dari kota ini yaitu melalui lorong.
“Jadi reseliensi masyarakat akan terbangun dengan penyaluran cadangan beras pemerintah ini dan reseliensi sosial juga akan terbangun dengan kekompakan penyaluran bibit-bibit oleh Pemkot,” ujarnya.
Sementara, Pimpinan Wilayah Perum Bulog Sulselbar Muhammad Imron Rosidi mengatakan khusus untuk Makassar ada 45 ribu KPM yang menerima bantuan beras dari pemerintah pusat.
“Untuk KPM Makassar agak relatif besar sekitar 45 ribu KPM atau 450 ton beras. Mudah-mudahan tujuh hari kedepan bisa selesai,” tuturnya.
Bantuan Pangan Beras dari Pemerintah Pusat ini akan diberikan selama tiga bulan ke 45 ribu KPM di Makassar. Periode Maret, April, dan Mei.
“Sekarang ini yang kita lepas baru Maret, setelah ini kita lanjut April dan Mei. Masing-masing KPM dapat 10 kilogram beras setiap bulan,” ucapnya.
Kata Muhammad Imron, bantuan ini menggunakan beras medium lokal dari Sulsel
“Mudah-mudahan secara kualitas beras yang terbaik. Mudah-mudahan ini bisa dimanfaatkan untuk masyarakat sekitar dengan baik” tutupnya.
Diketahui, 450 ton beras ini akan didistribusikan ke 153 kelurahan di Kota Makassar untuk selanjutnya disalurkan ke 45 ribu KPM.
Sumber : Humas Kominfo Makassar

Politics
Ketua Fraksi PKB Makassar: Maulid Momentum Menguatkan Akhlak dan Aspirasi Rakyat

Kitasulsel–MAKASSAR Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kota Makassar, Andi Makmur Burhanuddin, menegaskan bahwa momentum Maulid Nabi Muhammad SAW harus dijadikan teladan untuk memperkuat persaudaraan dan menyelesaikan persoalan dengan cara yang bermartabat, terutama pasca-demonstrasi yang sempat menghangat di Makassar.
Andi Makmur, yang juga dikenal sebagai inisiator Program Tahfiz Non Mukim Makassar, menyebut kepemimpinan Rasulullah selalu relevan hingga akhir zaman.

Menurutnya, prinsip musyawarah adalah salah satu contoh nyata yang patut diterapkan dalam menghadapi dinamika sosial maupun politik.
“Contohnya musyawarah, salah satu cara menemukan solusi dari setiap persoalan. Itulah yang diajarkan Rasulullah dan tetap berlaku sampai hari ini,” ujar Andi Makmur, Minggu (7/9/2025), di Kantor DPC PKB Makassar, Jl Hertasning.

Sekretaris DPC PKB Makassar menambahkan, keteladanan Nabi dalam kepemimpinan seharusnya menjadi rujukan semua pihak. Maulid, kata dia, bukan sekadar perayaan ritual, melainkan momentum meneladani nilai-nilai yang mampu memberikan jalan kebaikan bagi masyarakat luas.
Lebih lanjut, Andi Makmur menegaskan bahwa DPRD, khususnya Fraksi PKB, berkomitmen untuk benar-benar hadir sebagai jembatan aspirasi masyarakat.
“Kami di DPRD melalui Fraksi PKB berupaya sungguh-sungguh menerima aspirasi masyarakat, menjembatani, sekaligus mendistribusikannya kepada mitra yang berwenang agar bisa ditindaklanjuti,” tegasnya.
Dengan semangat Maulid, Fraksi PKB berharap semua pihak baik masyarakat, mahasiswa, maupun pemerintah dapat menjaga suasana kota tetap kondusif, serta menjadikan musyawarah sebagai jalan utama dalam menyelesaikan persoalan bersama. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics11 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
3 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login