Wali Kota Danny Pomanto Undang Kembali Tamu OTDA Hadiri Festival F8, Gairahkan Ekonomi Makassar

Kitasulsel—Makassar—Dampak ekonomi Kota Makassar terhadap adanya event-event akbar menjadi peluang memacu pertumbuhan ekonomi kota. Pasalnya, acara berskala nasional dan internasional menghadirkan ribuan delegasi sebagaimana peringatan Hari Otonomi Daerah (OTDA) XXVII tahun yang sukses digelar, Sabtu, (29/04/2023), kemarin.
Banyaknya kunjungan itu, membuat Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengundang para tamu agung OTDA ini untuk kembali hadir dalam perhelatan Makassar International Eight Festival and Forum atau F8 Makassar, 23-27 Agustus, mendatang.

Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengatakan langkah itu sebagai upaya menggairahkan daya beli dan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Pascaacara OTDA saja, dia bahkan menghitung-hitung total tamu mencapai 3.000-an orang termasuk rombongan dan para perwakilannya yang berkunjung ke Makassar.
Efek positif inilah yang dilihat Danny Pomanto sehingga dengan senang hati pihaknya mengundang kembali kepala daerah dan jajaran agar lebih sering datang ke Makassar.

Dari informasi kehadiran yang diperolehnya, tercatat ada sekira 351 kepala daerah yang hadir, belum termasuk yang diwakili. Itu berarti, jumlahnya sekira 514 kepala daerah ditambah 38 gubernur ditambah semua rombongan.
“Jika satu daerah saja memboyong 10 orang maka sudah ada 3.000-an. Dapat dilihat bahwa hotel-hotel penuh maka ini dapat memacu dan memicu pertumbuhan ekonomi kita sehingga apa yang diperkenalkan itu menjadi bagian penting untuk mempromosikan kota Makassar,” kata Danny Pomanto di sela-sela Malam Apresiasi Kinerja Pemda Hari Otonomi Daerah XXVII, di Four Points by Sheraton Makassar, malam tadi.
Ia meyakinkan para tamu bahwa F8 sudah bertaraf internasional dan sudah menjadi agenda listed di top 10 Indonesia atau masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2023.
“Insya Allah kita akan menyajikan sajian berbeda. Izinkan saya mengundang untuk turut serta di dalam salah satu festival terbesar di Indonesia ini,” ajaknya.
F8 menghadirkan festival seni, budaya, dan hiburan yang terdiri dari 8 kegiatan yang dimulai dengan huruf F yaitu food, flora and fauna, fashion, film, fiction writer, fusion jazz, folk, dan fine art.
Seiring dengan F8, branding Kota Makan Enak juga turut andil dalam pertumbuhan ekonomi hingga pendapatan. Hal ini sejalan dengan tujuan utama OTDA yakni kemandirian fiskal.
Di samping, tekan Danny Pomanto, Makassar memiliki ritual makan unik dengan durasi 24 jam. Orang nomor satu Makassar ini bahkan membeberkan ritme jam makan itu dimulai sejak subuh hingga subuh lagi.
“Tidak ada kota di dunia yang punya ritual makan 24 jam. Di Makassar semua ada menunya. Dari Songkolo, Nasi Kuning, Coto, Pallu Basa, Seafood, Konro, Sop Saudara, Mie, Ikan dan macam-macam dinner,” bebernya.
Dan ritus itu, tidak cukup untuk para tamu mencicipinya dalam sehari. Olehnya, wali kota berlatar arsitek ini mengajak para pimpinan daerah untuk hadir kembali ke Makassar dalam event-event besar lainnya.
Pun, dirinya sangat terbuka perihal saling sharing dalam program inovasi dan kemandirian ekonomi melalui lorong wisata.
Atas semua ini, timnya optimis Makassar kian bangkit pascacovid. Apalagi hanya dalam satu tahun pertumbuhan ekonomi Makassar mencapai 4,47 persen dan terakhir naik menjadi 5,40 persen lebih tinggi dari provinsi dan nasional.
Akumulasi kegiatan skala nasional hingga internasional, kemandirian ekonomi melalui lorong wisata, juga branding Makassar Kota Makan Enak diharapkan membantu Makassar lebih progresif pada tahun ini.
Tercatat beberapa perhelatan akbar yang siap digelar di Makassar, di antaranya Humas Indonesia (17 Juni), Multilateral Naval Exercise Komodo atau MNEK (4 sampai 8 Juni), APEKSI (Juli), F8 (Agustus).

NEWS
Pemerintah Berencana Bangun Hunian Apartemen Kategori Rumah Subsidi

Kitasulsel–JAKARTA Pemerintah tengah berencana membangun hunian berupa apartemen untuk masyarakat. Namun, apartemen tersebut dengan kategori rumah subsidi.
Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman Maruarar Sirait atau Ara mengatakan pihaknya masih memikirkan desain rumah subsidi untuk masyarakat. Termasuk opsi membangun apartemen subsidi.

“Saya lagi mau bikin nanti rumah susun atau apartemen, tetapi, yang masuk kategori rumah subsidi,” kata Ara di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, dikutip pada Kamis (19/6/2025).
Ara mengatakan pembangunan rumah subsidi berbentuk apartemen ini masih tahapan wacana. Bahkan, sejumlah saran masih dipertimbangkan.

Pembangunan rumah subsidi berbentuk apartemen ini dipertimbangkan karena menyangkut kecukupan anggaran. Apartemen juga merupakan hunian yang masuk kategori high risk.
“Makanya kita mau pikirkan itu, bagaimana caranya anggaran ini bisa enggak sebagian untuk misalnya rumah high risk, ya apartemen gitu,” terang Ara. (*)
-
Politics9 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
12 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login