Connect with us

Bisa Berhemat Berkat Mudik Gratis, Pemudik Sampaikan Terima Kasih ke Gubernur Sulsel

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Warga sangat antusias ikut program Mudik Gratis Andalan 1444 Hijriyah yang diinisiasi Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman.

Saat pelepasan 420 peserta mudik gratis di halaman Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Kamis 20 April 2023. Mereka mengampaikan ucapan terima kasih ke Pemprov Sulsel.

Samra (50 tahun), salah satu pemudik tujuan Kota Palopo mengatakan jika menggunakan angkutan umum bus dirinya harus mengeluarkan dana Rp500 ribu atau Rp250 ribu jika menggunakan minibus.

“Alhamdulillah ini bisa menghemat dan bisa digunakan untuk membeli keperluan lainnya.
Apalagi sekarang barang-barang mahal, ada gratis seperti ini, kita bersyukur,” kata Samra.

Perempuan paruh baya ini mengapresiasi program mudik gratis yang sudah dua tahun dihadirkan Pemprov Sulsel. Dia baru kali ini ikut program mudik gratis setelah melihat informasi di media sosial milik Gubernur Andi Sudirman.

“Mudah-mudahan Sulsel lebih maju ditangan Pak Gubernur Andi Sudirman, karena kami lihat dia lebih bagus. Dan terima kasih karena rakyat seperti kami ini bisa tertolong untuk mudik,” ungkapnya.

Hal yang sama dituturkan Nurhidayah (19 tahun). Mahasiswa UIN Alauddin ini mengatakan akan mudik ke Kabupaten Pinrang. Jika menggunakan mobil sewa harus merogoh kocek Rp150 ribu.

“Terima kasih ke Bapak Gubernur Sulsel yang  memberikan mudik gratis. Ini sangat memudahkan kami mahasiswa dan menghemat kantong,” kata Nurhidayah.

Diketahui, Untuk pemberangkatan kali ini ada 15 bus dari Kota Makassar menuju beberapa Kabupaten/Kota di Sulsel. Mulai dari Siwa, Palopo, Masamba, Malili, Pinrang, Enrekang, Bone, Sengkang dan Soppeng.

Sebelumnya, pada 17 April 2023 juga telah dilepas 100 peserta yang berangkat ke Bulukumba, Sinjai, Parepare dan Sidrap.(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Paskibraka Sulsel Tuntaskan Tugas di HUT ke-80 RI, Gerimis Tak Surutkan Semangat

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Rangkaian upacara penaikan dan penurunan bendera dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, Minggu, 17 Agustus 2025 berlangsung khidmat dan lancar.

Dalam upacara penaikan dan penurunan bendera, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman bertindak sebagai inspektur upacara.

Bagi para anggota Paskibraka, tugas di HUT ke-80 RI menjadi pengalaman berharga sekaligus momentum kebangsaan.

Pada sore hari, upacara penurunan bendera sempat diiringi gerimis. Namun, semangat Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Sulsel tak tergoyahkan. Mereka tetap menuntaskan tugas dengan disiplin dan penuh tanggung jawab.

Usai prosesi, orang tua dan keluarga anggota Paskibraka yang hadir memberikan tepuk tangan meriah, menandakan kebanggaan sekaligus rasa haru.

Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Jufri Rahman, menyampaikan apresiasi atas penampilan para anggota Paskibraka. Ia menilai, mereka mampu melaksanakan tugas tanpa kesalahan dan menjadi teladan bagi penyelenggaraan di tahun-tahun mendatang.

“Secara umum rangkaian acara berjalan lancar, penampilan adik-adik Paskibraka juga luar biasa. Saya kira ini bisa jadi acuan untuk Paskibraka berikutnya,” kata Jufri Rahman.

“Insya Allah setelah melaksanakan tugas, mereka akan berlibur ke Bali. Anggaran sudah disiapkan,” tambahnya

Pada upacara penurunan, bertugas sebagai pembawa baki ialah Athifa Azzahra Heruny, siswi MAN Insan Cendekia Gowa, kelahiran Makassar, 4 Agustus 2008, putri pasangan Heruny Said dan Ully Yuristiani Osman.

Pengerek bendera dipercayakan kepada Stave Cata Bulo, pelajar SMAN 1 Toraja, kelahiran Palopo, 14 Maret 2009, putra pasangan Efrayim Bulo dan Mariana Tarru. Posisi komandan kelompok diemban oleh Muhammad Imran Anwar, siswa SMAN 10 Makassar, kelahiran Makassar, 21 Februari 2009, putra pasangan Aipda H. Muh. Anwar R., S.H. dan Kurina M.

Sementara itu, peran pembentang bendera dijalankan oleh Muhammad Hafidz Muzaqi, pelajar SMAN 3 Palopo, kelahiran Palopo, 14 April 2009, putra dari Mustamin (almarhum) dan Marhasia. Keseluruhan tim pengibar sore dipimpin Komandan Pasukan Letnan Dua I Made Wirawan, perwira TNI AD lulusan Akademi Militer 2024 yang kini menjabat sebagai Komandan Peleton 2 Baterai B Batalyon Arhanud 4/AAY.

Kebanggaan juga dirasakan oleh para orang tua. Sulastri, orang tua dari Nur Hafizah Sahrani (SMA Negeri 6 Jeneponto), mengaku sempat khawatir ketika hujan turun. Namun, ia terharu melihat anaknya tetap tegar.

“Sebagai orang tua terharu dan bangga, saya tidak bisa berkata-kata. Gerimis tadi tidak jadi masalah,” ujarnya.

Hal serupa diungkapkan Andi Aisyah Amir, ibu dari Andi Alya Afif Almier (SMA Negeri 12 Makassar), yang mengaku senang sekaligus bangga putrinya dipercaya membawa baki.

“Anaknya mudah berteman dan aktif di berbagai kegiatan di luar sekolah,” kata Aisyah.

Sementara itu, sang ayah, Achmad Afid Halyb, menekankan pentingnya membangun kepercayaan dalam mendidik anak. “Kami mendidik dengan memberikan kepercayaan.

Apa pun kegiatan anak, asal dilaporkan ke orang tua. Kepercayaan itu terbukti lewat prestasinya, termasuk latihan yang selalu ia ceritakan kepada kami,” tuturnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel