Connect with us

Dialog Ketenagakerjaan Jelang Hari Buruh Internasional,Nielma Palamba:Hubungan Baik Pekerja/Serikat Buruh Berjalan Dengan Baik

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Dialog Ketenagakerjaan dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional (Mayday) 1 Mei 2023 digelar pada Rabu siang (12/4/2023) di Hotel Horison Ultima Makassar

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Makassar Nielma Palamba, SH, M.AP. yang mewakili Walikota Makassar mengatakan dalam sambutannya sinergitas hubungan antara pemerintah dengan serikat pekerja/serikat buruh maupun dengan pihak pengusaha di Kota Makassar selama ini berjalan cukup baik. hal ini dibuktikan dengan berbagai keterlibatan serikat pekerja/serikat buruh dalam mendukung berbagai program pemerintah khususnya di bidang ketenagakerjaan.

Dialog Ketenagakerjaan tahun 2023 mengangkat tema “Meningkatkan Hubungan Industrial dan Produktivitas Kerja Menuju Makassar Resilience City” merupakan wujud dari visi misi Pemerintah Kota Makassar dalam mewujudkan gerakan masyarakat memperkuat ketahanan ekonomi melalui Hubungan Industrial yang kondusif dan tersedianya kemudahan akses peluang kerja dan bisnis baru.

Pemerintah Kota Makassar juga terus memperluas kesempatan pelatihan bagi pekerja/buruh dalam meningkatkan kompetensinya, juga membuat regulasi yang mendorong perwujudan hubungan industrial yang harmonis, dengan demikian semua pihak berperan agar industri bisa tumbuh dan hubungan industrial menjalankan perannya untuk mendorong terciptanya pembangunan ekonomi. Tambah Kadisnaker Nielma dalam sambutannya

 

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

POLITIK

Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan di Parepare, KPU dan Bawaslu Berkoordinasi dengan Disdukcapil

Published

on

Kitasulsel–PAREPARE Dalam rangka mendukung kelancaran Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) di Kota Parepare, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) setempat melaksanakan koordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) pada Rabu, 18 Juni 2025.

PDPB merupakan proses pembaruan data pemilih yang bersumber dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada pemilu atau pemilihan terakhir, yang diselaraskan dengan data kependudukan nasional, termasuk data penduduk luar negeri.

Pertemuan ini dihadiri oleh anggota Bawaslu Kota Parepare, Fadly Azis beserta staf Pencegahan dan Parmas, Kepala Divisi Data dan Informasi KPU Kota Parepare, Kalmasari, Kepala Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kota Parepare, Ahmad Perdana Putra, serta staf terkait dari Divisi Data dan Informasi.

Komisioner KPU Parepare, Kalmasari mengatakan bahwa Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) akan segera dimutakhirkan.

Ia menyebut bahwa ke depan akan dilaksanakan rapat pleno yang melibatkan pemangku kepentingan, termasuk Disdukcapil, Bawaslu, hingga masyarakat. “Diharapkan semua pihak dapat berperan aktif dalam proses ini,” ujarnya.

Sementara itu, Anggota Bawaslu Parepare, Fadly Azis menegaskan komitmen Bawaslu untuk terus mengawal tahapan PDPB. “Pengawasan tetap akan kami jalankan secara optimal,” katanya.

Kepala Disdukcapil Kota Parepare, Suriani, dalam pertemuan tersebut mengungkapkan beberapa tantangan dalam pengelolaan data kependudukan.

Menurutnya, data agregat yang diterima dari pusat hanya datang dua kali setahun, yakni pada bulan Juni/Juli dan Januari, sehingga terdapat keterbatasan dalam ketersediaan data terkini.

Ia juga menyoroti kendala terkait data warga yang telah meninggal dunia. “Sering kali kami tidak menerima laporan dari BPJS, sehingga meskipun orang tersebut sudah meninggal, pembayaran BPJS masih berlangsung melalui subsidi pemerintah daerah,” jelasnya.

Hal ini, kata Suriani, menyebabkan ketidaksinkronan data antara Disdukcapil dan BPJS. Untuk mengatasi persoalan tersebut, Disdukcapil telah mendorong partisipasi RT/RW melalui aplikasi “Lapor Hati” yang dapat digunakan untuk melaporkan warga yang meninggal atau pindah domisili.

Suriani menambahkan bahwa data kematian yang dilaporkan ke KPU sejauh ini sebanyak 366 orang, namun jumlah tersebut kemungkinan besar sudah bertambah. “Pada bulan Mei saja tercatat ada 30 orang yang meninggal dunia,” jelasnya.

Sebagai langkah lanjutan, dia mengusulkan pembentukan grup komunikasi antara KPU dan Disdukcapil untuk mempermudah proses penyandingan data ke depan.

Usulan ini disambut baik oleh Kalmasari yang menegaskan bahwa KPU tidak meminta data baru, melainkan hanya menyandingkan data yang dimiliki dengan pembaruan dari Disdukcapil.

KPU, Bawaslu, dan Disdukcapil mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Parepare untuk turut menyukseskan kegiatan Pemutakhiran Data Pemilih demi terselenggaranya pemilu yang akurat dan terpercaya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel