Connect with us

Danny Pomanto Siap Sukseskan Makassar Internasional Halal Trade Business Summit and Expo 2023

Published

on

Kitasulsel—Makassar– Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menerima audiensi Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) Sulawesi Selatan (Sulsel), di Amirullah, Sabtu (15/04/2023) malam.

Dipimpin Ketua Majelis Pengurus Wilayah ISMI Sulsel Andi Yusran Paris, kedatangan ISMI untuk memperkenalkan event bertaraf internasional yakni Makassar International Halal Trade Business Summit and Expo.

Andi Yusran Paris mengatakan event bisnis bertaraf internasional itu rencananya akan dihadiri 500 pengusaha, baik dalam dan luar negeri.

Jika tidak ada kendala event internasional ini akan dibuka Wakil Presiden Indonesia Ma’ruf Amin dan juga dihadiri Kementrian BUMN hingga Kementrian Perdagangan.

“Event ini akan digelar 4-6 Juli 2023 dan Insya Allah akan dibuka Wakil Presiden Indonesia Ma’ruf Amin,” kata Ketua Majelis Pengurus Wilayah ISMI Sulsel Andi Yusran Paris.

Ia berharap Pemkot Makassar bisa ikut berkontribusi menyukseskan event bisnis internasional tersebut.

“Kita berharap Pemkot Makassar ambil bagian dalam event ini, karena kita ada 104 stand UMKM,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Danny Pomanto siap menyukseskan event bisnis bertaraf internasional tersebut.

“Insya Allah kita support kegiatan ini, apalagi ini akan dihadiri sekitar 500 pengusaha dari berbagai negara,” ucap Danny Pomanto.

Lebih lanjut ia mengatakan event ini juga tentunya akan menjadi momentum untuk memperkenalkan keunggulan yang dimiliki Kota Makassar.

Mulai dari branding Makassar Kota Makan Enak hingga program Lorong Wisata yang menjadi destinasi wisata baru di Makassar. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Nasaruddin Umar Ajak Bangsa Jaga Kerukunan di HUT ke-31 KCBI

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Menteri Agama Nasaruddin Umar menjadi keynote speaker dalam acara Sambung Rasa & Silaturahmi Ulang Tahun ke-31 Keluarga Cendekiawan Buddhist Indonesia (KCBI) bersama Ketua KCBI Hartati Murdaya, Senin (18/8/2025). Acara yang digelar di Jakarta ini mengusung tema “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”.

Dalam sambutannya, Menag menekankan pentingnya mengajarkan agama dengan landasan cinta, bukan kebencian.

“Jika kita mengajarkan agama, agama apapun juga, harus disertai cinta satu sama lain. Jadi kalau cinta melekat di dalam diri setiap orang, cinta masuk ke dalam hati, maka apapun akan terlihat indah,” ujarnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Dirjen Bimas Buddha Kemenag, Dirjen Perlindungan Kebudayaan dan Tradisi Kemendikbud, anggota DPR dan DPD, serta jajaran pejabat KCBI.

Menag menegaskan, agama tidak bisa dibesarkan dengan kebencian karena hal itu justru bertentangan dengan nilai luhur ajaran agama.

“Kalau mengajarkan agama, jangan mengajarkan kebencian. Karena itu bertentangan dengan ajaran yang kita ajarkan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Nasaruddin mengingatkan bahwa Indonesia merupakan negara dengan pluralitas yang sangat tinggi, namun harus mampu menjadi contoh dunia dalam menjaga persatuan dan harmoni.

“Kita bisa tercerai-berai dari segi pulau-pulau, tetapi ya bhinneka tunggal ika itu. Tidak ada satu negara yang seplural Indonesia. Tapi kita juga ingin berobsesi, tidak ada negara yang seharmonis Indonesia,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengajak seluruh bangsa untuk menjaga stabilitas dan menghindari konflik.

“Mari kita kompak, harmoni satu sama lain. Jangan ada gontok-gontokan. Jangan sampai terjadi ketegangan, apalagi perang saudara. Itu akan kembali ke titik nol. Indonesia tidak boleh kembali ke titik nol,” pesan Menag.

Menurutnya, Kementerian Agama memegang peran penting dalam menjaga kerukunan. “Tidak ada artinya pembangunan apapun kalau tidak rukun. Karena itu, Kementerian Agama sangat kunci di republik ini,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua KCBI Hartati Murdaya mengajak umat Buddha dan seluruh bangsa Indonesia untuk saling membantu di tengah tantangan global.

“Keluarga Cendekiawan Buddhist Indonesia mengajak semua umat muda dan saudara-saudara sebangsa dan sekeluarga merakita supaya yang kuat membantu yang lemah,” katanya.

Hartati juga menilai Indonesia kini berada di persimpangan sejarah yang penuh tantangan akibat perubahan teknologi dan dinamika global.

“Kita berdoa Indonesia selamat, Indonesia jaya, tetap maju dan bahagia,” pungkasnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel