Connect with us

Resmi Pakai TTE, Diskominfo-SP Sulsel Bimtek Pejabat Tana Toraja

Published

on

Kitasulsel—Toraja—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tana Toraja untuk tahun ini sudah mulai menerapkan sistem digitalisasi dalam proses persuratan resminya. Dengan difasilitasi Dinas Komunikasi Informatika, Statistik Persandian (Diskominfo-SP) Sulsel, Kamis (13/4/2023) dilangsungkan acara Launching Penerapan Tanda Tangan Elektronik (TTE) lingkup Pemkab Tana Toraja.

Acara yang dihadiri Bupati Tana Toraja Theofilus Allererung tersebut juga dilanjutkan dengan Bombingan Teknis (Bimtek) bagi seluruh pejabat pratama dan administrator Pemkab Tana Toraja untuk implementasi dan proses penerbitan TTE tersebut.

Bimtek tersebut dipandu oleh Diskominfo-SP Sulsel dan dipimpin oleh Kabid Persandian Sulsel Sultan Rakib.

“Mau tidak mau, suka atau tidak suka, surat elektronik menjadi sebuah keniscayaan yang harus kita hadapi dengan adaptif. Transformasi digital ini terus memaksa dunia birokrasi berbenah dan terus melakukan inovasi,” ujar Sultan Rakib.

Pada prinsipnya, Bimtek TTE yang dilakukan Diskominfo Sulsel ke Pemkab Tana Toraja merupakan kolaborasi atau buah dari perpanjangan kerja sama (PKS) antara Pemprov Sulsel dengan BSrE Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN) belum lama ini.

Bupati Theofilus menyampaikan terima kasihnya kepada Pemprov Sulsel khususnya Diskominfo SP Sulsel yang memberikan fasilitas dalam upaya menerbitkan TTE bagi para pemangku kepentingan di Pemkab Tana Toraja.

Dalam acara Bimtek TTE tersebut, seluruh pejabat pratama Pemkab Tana Toraja sudah terbut TTE nya. Selanjutnya, TTE ini akan dimanfaatkan sebaik mungkin seaman mungkin untuk mewujudkan dokumentasi digital dalam proses e-goverment di kabupaten tersebut. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

LIPUTAN HAJI 2025

Petugas Haji Siap Sambut Kloter Pertama Jemaah Indonesia di Bandara Madinah

Published

on

KITASULSEL—MADINAH—Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Bandara menyatakan kesiapan penuh dalam menyambut kedatangan jemaah haji Indonesia kloter pertama yang dijadwalkan tiba di Bandara Madinah pada 2 Mei mendatang. Kepala Daker Bandara, Abdul Basir, mengungkapkan berbagai persiapan telah dilakukan secara intensif sejak beberapa hari terakhir.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Kementerian Haji Arab Saudi, Otoritas Bandara Madinah, serta delapan syarikat (perusahaan layanan) yang beroperasi di bandara. Hari ini juga kami telah menyelesaikan bimbingan teknis bagi 50 tenaga pendukung lokal dan menyambut kedatangan sekitar 90 petugas dari Indonesia,” jelas Basir di Madinah, Rabu (30/4/2025)

Total petugas yang dikerahkan di Bandara Madinah diperkirakan mencapai 140 orang, termasuk personel yang bertugas dalam pelayanan kedatangan, bimbingan ibadah, transportasi, hingga perlindungan jemaah.

Basir juga menyoroti layanan fast track yang akan diberikan khusus bagi jemaah dari tiga embarkasi: Surabaya, Solo, dan Jakarta. Untuk embarkasi Jakarta, layanan dibagi menjadi dua kode, yaitu JKG (Jakarta Garuda) dan JKS (Jakarta Saudia). Layanan lainnya disediakan di Terminal Internasional, Terminal Haji, dan area layanan Zero.

“Fast track memungkinkan proses imigrasi dilakukan lebih cepat dan efisien, sehingga jemaah bisa langsung menuju bus menuju hotel,” tambahnya.

Pada hari pertama, sebanyak 17 kloter dijadwalkan tiba, tiga di antaranya akan mendarat di pagi hari: JKG 1 pukul 06.15, LOP 1 pukul 07.20, dan SOC 1 pukul 09.40.

Basir mengingatkan jemaah agar mematuhi ketentuan barang bawaan, terutama tidak membawa obat-obatan dan rokok dalam jumlah besar, serta membungkus makanan secukupnya. “Barang-barang yang dilarang akan memperlambat alur layanan di bandara jika harus melalui pemeriksaan tambahan atau pembongkaran setelah x-ray,” ujarnya.

Terkait arahan Menteri Agama agar petugas memberikan layanan tanpa kesalahan di kloter-kloter awal sebagai barometer pelayanan, Basir menyatakan pihaknya akan memperkuat koordinasi internal dan dengan pihak terkait. “Kami akan lakukan orientasi lapangan agar petugas baru memahami medan tugas, sementara petugas berpengalaman menjadi mentor bagi yang lain. Harapannya, semua layanan berjalan lancar dan profesional,” tutupnya.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel