Connect with us

Danny Pomanto: Salat Subuh Berjemaah dan Semangat Berzakat Memperkuat Umat

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengajak umat muslim Makassar untuk terus menjalankan salat Subuh berjemaah dan semangat berzakat serta bersedekah untuk memperkuat umat.

Apalagi pada bulan Ramadan ini, kata Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto, ialah sebuah ekosistem besar sehingga jangan setengah-setengah dalam menjalankan amaliah Ramadan.

Danny Pomanto menghaturkan ucapan terima kasihnya kepada seluruh tokoh se-Kota Makassar yang telah menyukseskan program Gerakan Makassar Salat Subuh Berjemaah (GMSSB) sejak periode pertamanya, terkhusus pada bulan Ramadan.

Pemilihan waktu pada Sabtu dan Subuh hari, jelas dia, sebagai hari konsolidasi Pemkot Makassar setiap pekannya.

“Salat Subuh bahkan salat sunnah sebelum Subuh ialah lebih baik dari dunia dan seisinya dan jika kita ingin melihat kekuatan umat maka dapat dilihat dari salat Subuhnya. Maka kekuatan kota Makassar akan terlihat di salat Subuh ini. Yang mana ribuan tokoh masyarakat hadir,” jelas Danny Pomanto di sela-sela sambutannya usai menjalankan program GMSSB di Anjungan Pantai Losari, Sabtu, (8/04/2023).

Para tokoh dari jajaran SKPD, jajaran RT/RW, dewan lorong, komunitas, tokoh perempuan dan seluruh tokoh se-Kota Makassar berkesempatan hadir pada Subuh tadi.

Lebih jauh, ia menekankan bahwa bertepatan 17 Ramadan ini sebuah momen yang sangat baik dalam hidup.

Olehnya, dirinya mengajak agar seluruh jemaah memanfaatkan momentum ini untuk lebih khusyuk, lebih taat, lebih membersihkan diri.

“Ramadan adalah sebuah ekosistem besar yang mana didalamnya juga ada satu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Jangan kita putus-putus amaliah Ramadan kita karena ekosistem ialah sebuah sistem yang lengkap sehingga harus dilakukan secara komprehensif, lengkap pula,” serunya.

Terkhusus dalam kesempatan ini, wali kota dua periode ini juga mengarahkan para jemaah untuk mempersiapkan zakat fitrah, sedekah dan infak bersama BAZNAS.

“Ketika memperkuat umat maka sama halnya memperkuat kota kita. Makanya mari memperkuat umat melalui sedekah dan terus menggelorakan semangat berinfak, berzakat. Insya Allah dengan itu kita akan mampu memperkuat keimanan dan membentuk amal jariyah,” tuturnya.

Alhasil, dia berharap, Insya Allah pada ujung Ramadan, masyarakat Makassar mendapat gelar mutaqqin dan menjadi bagian dari kemenangan di bulan Ramadan.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Apel Karya Bakti Digelar di Makassar, Ribuan Personel Gabungan Turun Tangan

Published

on

KITASULSEL.COM, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memimpin langsung Apel Karya Bakti dalam rangka pembersihan pasar berskala besar yang digelar di Pelataran Masjid Al Markaz, Kamis (1/5). Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Kodim 1408/Makassar yang melibatkan sebanyak 1.000 peserta dari berbagai unsur, mulai dari TNI, Polri, Brimob, Satpol PP, Damkar, Satgas Kebersihan, camat, lurah, hingga masyarakat sekitar.

Apel diawali dengan pengecekan personel dan patroli pengecekan lokasi. Fokus utama kegiatan ini adalah membersihkan area Pasar Terong, termasuk kios-kios, jalan utama, serta fasilitas umum di sekitarnya.

Dalam sambutannya, Wali Kota Makassar yang akrab disapa Appi menegaskan pentingnya menjaga kebersihan pasar sebagai bagian dari citra kota. “Pasar adalah salah satu wajah kota yang harus dijaga kebersihannya. Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, pasar dapat menjadi lebih bersih dan nyaman bagi semua masyarakat yang berbelanja,” ujarnya.

Appi juga menekankan bahwa kegiatan bersih-bersih ini mencerminkan eratnya hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Menurutnya, pasar yang bersih dapat menunjang aktivitas jual-beli serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan. Ini pula menunjukkan betapa pemerintahan memiliki hubungan erat dengan masyarakat,” lanjutnya.

Ia pun berharap gerakan bersih-bersih ini tidak hanya berhenti di satu lokasi, melainkan bisa terus berlanjut ke pasar-pasar tradisional lainnya di Makassar.

Sementara itu, Dandim 1408/Makassar, Letkol Inf Franki Susanto, menyebutkan bahwa karya bakti ini merupakan bentuk pengabdian sukarela dari seluruh pihak yang terlibat. “Personel yang terlibat sekitar 1.000 orang dari berbagai satuan seperti TNI/Polri, unsur pemerintah, ormas, dan masyarakat. Ada delapan titik pembersihan yang menjadi sasaran,” jelasnya.

Kegiatan ini menjadi wujud kolaborasi lintas sektor demi menciptakan lingkungan pasar yang lebih bersih, sehat, dan nyaman. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel