Connect with us

Danny Pomanto Dukung Dewan Adat Tinggi Lembaga Kerajaan Tallo Bangun Balla Lompoa

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mendukung upaya Dewan Adat Tinggi Lembaga Kerajaan Tallo untuk merevitalisasi situs cagar budaya Kerajaan Tallo.

Selain itu, Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto juga mendukung rencana pembangunan rumah adat atau Balla Lompoa di bekas lahan istana kerajaan, Jl Sultan Abdullah.

“Tentu Pemkot Makassar mendukung. Segera siapkan administrasinya sehingga kita bisa bantu,” kata Danny Pomanto di sela-sela menerima kunjungan Dewan Adat Tinggi Lembaga Kerajaan Tallo, di Kediamannya, Jl Amirullah, Jumat, (31/03/2023).

Dia juga suka atas inisiatif dewan adat atas kerja sama dengan Pemkot Makassar. Apalagi, ada rencana untuk berkolaborasi dalam dunia pendidikan.

Hal itu, sangat membantu siswa-siswi untuk mengetahui sejarah dan kebudayaan mereka sendiri.

“Saya bikin dewan kebudayaan itu sebagai tanda bahwa Pemkot Makassar peduli terhadap sejarah dan kebudayaan di Makassar,” tegasnya.

Ketua Dewan Adat Tinggi Kerajaan Tallo Ilyas Ali Ari mengatakan, kunjungannya audiensi dengan Wali Kota sebagai bentuk pelaporan kegiatan pemugaran situs sejarah di Kerajaan Tallo.

Pihaknya juga meminta Pemkot Makassar melalui Wali Kota Makassar agar dibangunkan kembali Rumah Adat Balla Lompoa di Tallo.

“Alhamdulillah respons Pak Wali luar biasa, beliau mendukung sepenuhnya,” kata Ilyas usai pertemuan.

Selanjutnya, pihaknya akan melakukan kerja sama dengan Dinas Pendidikan berkaitan dengan siswa SD-SMP yang ada di Makassar untuk mengetahui sejarah-sejarah yang ada di Kerajaan Tallo.

“Balla Lompoa akan dibangun dalam lahan istana kerajaan yang dulu, Jl Sultan Abdullah sebelum Makam Raja Tallo dengan luas ukurannya lahannya 40×50 m,” jelasnya.

Pun, kolaborasi dengan Disdik ialah berkaitan dengan pelestarian sejarah dan budaya.

Timnya mencatat, kurang lebih ada 8 situs yang terdata dan sudah ada 4 situs yang terverifikasi.

“Yang baru dilakukan pemugaran oleh Dinas Kebudayaan ada 4 situs termasuk beberapa makam kerabat dari kerajaan Bone,” ucapnya.

Selanjutnya, dia mengungkapkan, melalui Dewan Adat ini, pihaknya akan mencatat adanya situs-situs cagar budaya lalu dilaporkan ke pemerintah.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

LIPUTAN HAJI 2025

Jemaah JKS 12 diberangkatkan ke Jakarta pada 18 Juni, Dirjen PHU: Prosedur Keamanan Sudah Dilalui

Published

on

Kitasulsel–JEDDAH Kementerian Agama memastikan jemaah haji kloter JKS 12 akan diberangkatkan dari Bandara Kualanamu ke Jakarta pada Selasa, 18 Juni 2025, setelah seluruh proses evakuasi dan pemeriksaan keamanan diselesaikan.

“InsyaAllah jemaah JKS 12 akan diberangkatkan ke Jakarta besok pagi, 18 Juni 2025, sekitar pukul 08.00 WIB,” ujar Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief, di Jeddah, Selasa (17/6/2025).

Jemaah kloter JKS 12 sebelumnya dialihkan ke Bandara Kualanamu, Sumatera Utara, menyusul adanya ancaman bom yang dikirim melalui email ke Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, dan Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta.

“Ancaman ini berasal dari pihak eksternal, bukan dari jemaah maupun penumpang. Tapi tetap harus direspons secara serius dan prosedural demi keselamatan bersama,” jelas Hilman.

Pemeriksaan menyeluruh dilakukan oleh kepolisian, otoritas bandara, dan kru maskapai. Tim audit dari Arab Saudi juga dikabarkan sedang menuju lokasi. Hasil pemeriksaan tidak menemukan adanya bahan berbahaya, namun protokol keamanan tetap diterapkan.

“Seluruh barang dan pesawat diperiksa ulang, dan jemaah saat ini diinapkan di tiga hotel sekitar bandara. Mereka dalam kondisi baik dan tetap didampingi petugas,” imbuhnya.

Hilman memastikan bahwa insiden ini tidak akan mengganggu ritme pemulangan jemaah secara keseluruhan.

“Masih ada sekitar 250 penerbangan pemulangan yang akan berlangsung. Kami bersama maskapai mitra terus menjaga agar operasional berjalan sesuai rencana,” tandasnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel