Connect with us

Fatmawati Rusdi Bagi 1.000 Bingkisan Sembako dan Gelar Pasar Murah di Dua Kecamatan

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Wakil Bendahara Umum, DPP Nasdem, Fatmawati Rusdi ngabuburit bersama Anggota DPR Nasdem di Bulan Suci Ramadan.

Menggunakan mobil listrik mungil dari Wuling, Fatma mengunjungi dua Kecamatan untuk membagikan 1.000 bingkisan kepada warga yang kurang mampu.

Setelah menyasar Kecamatan Biringkanaya dan Tamalanrea, kali ini Fatmawati beserta anggota dewan fraksi Nasdem membagikan bingkisannya ke dua kecamatan yakni Kecamatan Mariso dan Kecamatan Tamalate, Jumat (31/3/2023).

Fatmawati Rusdi yang juga Wakil Wali Kota Makassar ini mengatakan berbagi di bulan suci ramadan ini sama halnya meringankan beban masyarakat.

Karenanya itu, Fatmawati bersama Anggota Dewan Fraksi Nasdem membagikan bingkisan berupa sembako yang berisi beras, telur, minyak, terigu dan gula pasir. Per kecamatan masing-masing mendapat 500 bingkisan.

Selain membagikan bingkisan kepada warga, pihaknya juga menggelar pasar murah yang dibanderol dengan harga Rp 50 ribu per paket berisi beras 5kg, 1 liter minyak, Gula Pasir, Teh Celup dan Susu Kental Manis (SKM).

Pasar murah ini menyasar 15 kecamatan se Kota Makassar dengan kouta sebanyak 1.000 paket sembako per Kecamatan. Ini bentuk kepedulian Fatmawati bersama Partai Nasdem kepada masyarakat.

 

“Kita hadir disini untuk menebar manfaat ke masyarakat. Karena bagi kami berbagi juga bisa mengusir kesedihan rakyat serta membuat mereka menjadi lebih baik dalam menjalani bulan puasa,” tuturnya.

Melihat antusias dan sambutan hangat ratusan warga, Fatmawati berharap dengan adanya pembagian bingkisan dan gelaran pasar murah dapat membuat masyarakat tak perlu khawatir dalam ketersediaan sembako di wilayahnya.

“Apalagi harganya sangat-sangat affordable dan lengkap isinya,” tutup Fatma. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Paskibraka Sulsel Tuntaskan Tugas di HUT ke-80 RI, Gerimis Tak Surutkan Semangat

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Rangkaian upacara penaikan dan penurunan bendera dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, Minggu, 17 Agustus 2025 berlangsung khidmat dan lancar.

Dalam upacara penaikan dan penurunan bendera, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman bertindak sebagai inspektur upacara.

Bagi para anggota Paskibraka, tugas di HUT ke-80 RI menjadi pengalaman berharga sekaligus momentum kebangsaan.

Pada sore hari, upacara penurunan bendera sempat diiringi gerimis. Namun, semangat Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Sulsel tak tergoyahkan. Mereka tetap menuntaskan tugas dengan disiplin dan penuh tanggung jawab.

Usai prosesi, orang tua dan keluarga anggota Paskibraka yang hadir memberikan tepuk tangan meriah, menandakan kebanggaan sekaligus rasa haru.

Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Jufri Rahman, menyampaikan apresiasi atas penampilan para anggota Paskibraka. Ia menilai, mereka mampu melaksanakan tugas tanpa kesalahan dan menjadi teladan bagi penyelenggaraan di tahun-tahun mendatang.

“Secara umum rangkaian acara berjalan lancar, penampilan adik-adik Paskibraka juga luar biasa. Saya kira ini bisa jadi acuan untuk Paskibraka berikutnya,” kata Jufri Rahman.

“Insya Allah setelah melaksanakan tugas, mereka akan berlibur ke Bali. Anggaran sudah disiapkan,” tambahnya

Pada upacara penurunan, bertugas sebagai pembawa baki ialah Athifa Azzahra Heruny, siswi MAN Insan Cendekia Gowa, kelahiran Makassar, 4 Agustus 2008, putri pasangan Heruny Said dan Ully Yuristiani Osman.

Pengerek bendera dipercayakan kepada Stave Cata Bulo, pelajar SMAN 1 Toraja, kelahiran Palopo, 14 Maret 2009, putra pasangan Efrayim Bulo dan Mariana Tarru. Posisi komandan kelompok diemban oleh Muhammad Imran Anwar, siswa SMAN 10 Makassar, kelahiran Makassar, 21 Februari 2009, putra pasangan Aipda H. Muh. Anwar R., S.H. dan Kurina M.

Sementara itu, peran pembentang bendera dijalankan oleh Muhammad Hafidz Muzaqi, pelajar SMAN 3 Palopo, kelahiran Palopo, 14 April 2009, putra dari Mustamin (almarhum) dan Marhasia. Keseluruhan tim pengibar sore dipimpin Komandan Pasukan Letnan Dua I Made Wirawan, perwira TNI AD lulusan Akademi Militer 2024 yang kini menjabat sebagai Komandan Peleton 2 Baterai B Batalyon Arhanud 4/AAY.

Kebanggaan juga dirasakan oleh para orang tua. Sulastri, orang tua dari Nur Hafizah Sahrani (SMA Negeri 6 Jeneponto), mengaku sempat khawatir ketika hujan turun. Namun, ia terharu melihat anaknya tetap tegar.

“Sebagai orang tua terharu dan bangga, saya tidak bisa berkata-kata. Gerimis tadi tidak jadi masalah,” ujarnya.

Hal serupa diungkapkan Andi Aisyah Amir, ibu dari Andi Alya Afif Almier (SMA Negeri 12 Makassar), yang mengaku senang sekaligus bangga putrinya dipercaya membawa baki.

“Anaknya mudah berteman dan aktif di berbagai kegiatan di luar sekolah,” kata Aisyah.

Sementara itu, sang ayah, Achmad Afid Halyb, menekankan pentingnya membangun kepercayaan dalam mendidik anak. “Kami mendidik dengan memberikan kepercayaan.

Apa pun kegiatan anak, asal dilaporkan ke orang tua. Kepercayaan itu terbukti lewat prestasinya, termasuk latihan yang selalu ia ceritakan kepada kami,” tuturnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel