Connect with us

Kajian Kontruksi Bagunan Mesjid Iftifaqul Jamaah Tidak Layak Di Gunakan,Ini Himbauan Camat Ujung Tanah

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Pasca robohnya kubah mesjid ittifaqul jamaah di jalan barukang satu beberapa hari yang lalu,walikota Danny Pomanto langsung menginstruksikan Dinas Pekerjaan  umum untuk melakukan investigasi konstruksi bangunan mesjid.

Dari hasil KAsian konstruksi bangunan mesjid yang di keluarkan oleh dinas pekerjaan umum dan tim kajian Unhas menyimpulkan bahwa mesjid iftifaqul Jamaah tidak layak digunakan.

Menyikapi hal tersebut Camat Ujung Tanah Ibrahim Chaidar Said.S.IP.M.SI  Melakukan Pertemuan Bersama Pengurus Masjid Ittifaqu Jama’ah dan RT.RW, Tokoh Masyarakat, jamaah Masjid Ittifaqul Terkait Kajian Kontruksi Bangunan Masjid.

Dalam Pertemuan ini Camat Ujung Tanah Menyapaikan Himbauan kepada warga agar tdk menggunakan masjid itifaqul jamaah sehubungan telah keluarnya hasil kajian dari Tim kajian UNHAS dan Dinas PU bahwa bangunan masjid tdk layak digunakan karna konstruksi bangunan yang tidak memenuhi standar dikarenakan usia bangun yg sudah tua. untuk Sementara ini Aktifitas ibadah Sholat bisa mengunakan Pelataran Masjid.Tuturnya.

Diketahui bahwa beberapa hari yang lalu,kubah mesjid iftifaqul Jamaah roboh dan menimpah jamaah yang sedang menunggu waktu shalat tarawih,dari catatan yang diperoleh dikabarkan sebanyak 12 orang di larikan kerumah sakit terdekat.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Apel Karya Bakti Digelar di Makassar, Ribuan Personel Gabungan Turun Tangan

Published

on

KITASULSEL.COM, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memimpin langsung Apel Karya Bakti dalam rangka pembersihan pasar berskala besar yang digelar di Pelataran Masjid Al Markaz, Kamis (1/5). Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Kodim 1408/Makassar yang melibatkan sebanyak 1.000 peserta dari berbagai unsur, mulai dari TNI, Polri, Brimob, Satpol PP, Damkar, Satgas Kebersihan, camat, lurah, hingga masyarakat sekitar.

Apel diawali dengan pengecekan personel dan patroli pengecekan lokasi. Fokus utama kegiatan ini adalah membersihkan area Pasar Terong, termasuk kios-kios, jalan utama, serta fasilitas umum di sekitarnya.

Dalam sambutannya, Wali Kota Makassar yang akrab disapa Appi menegaskan pentingnya menjaga kebersihan pasar sebagai bagian dari citra kota. “Pasar adalah salah satu wajah kota yang harus dijaga kebersihannya. Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, pasar dapat menjadi lebih bersih dan nyaman bagi semua masyarakat yang berbelanja,” ujarnya.

Appi juga menekankan bahwa kegiatan bersih-bersih ini mencerminkan eratnya hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Menurutnya, pasar yang bersih dapat menunjang aktivitas jual-beli serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan. Ini pula menunjukkan betapa pemerintahan memiliki hubungan erat dengan masyarakat,” lanjutnya.

Ia pun berharap gerakan bersih-bersih ini tidak hanya berhenti di satu lokasi, melainkan bisa terus berlanjut ke pasar-pasar tradisional lainnya di Makassar.

Sementara itu, Dandim 1408/Makassar, Letkol Inf Franki Susanto, menyebutkan bahwa karya bakti ini merupakan bentuk pengabdian sukarela dari seluruh pihak yang terlibat. “Personel yang terlibat sekitar 1.000 orang dari berbagai satuan seperti TNI/Polri, unsur pemerintah, ormas, dan masyarakat. Ada delapan titik pembersihan yang menjadi sasaran,” jelasnya.

Kegiatan ini menjadi wujud kolaborasi lintas sektor demi menciptakan lingkungan pasar yang lebih bersih, sehat, dan nyaman. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel