Connect with us

Bahas Penyelesaian ODF,Camat Tallo Pimpin Rakor Bersama Forum Kota Sehat

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Membahas penyelesaian ODF, pemerintah Kecamatan Tallo gelar Rapat koordinasi bersama forum kota Sehat Bertempat ruang rapat kantor Kecamatan Tallo Jalan AR Hakim, kota Makassar, 27/03/2023

Hadir dalam rapat Tripika Kecamatan Tallo, ketua Forum Kota Sehat Prof, Dr. Nurbahri Noer, ketua Forum kemanusiaan Kota Makassar dr. Udin Malik, Dinas Kesehatan, Dinas PU, Kapus, lurah dan para Sanitarian se Kecamatan Tallo.

Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan adalah kondisi ketika setiap individu dalam komunitas tidak buang air besar sembarangan, Pembuangan tinja yang tidak memenuhi syarat sangat berpengaruh pada penyebaran penyakit berbasis lingkungan.

Menurut Camat Tallo, Alamsyah Sahabuddin S. STP, MSi, penerapan ODF merupakan suatu keharusan demi terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat

Dari itu dia meminta kepada seluruh stakeholder Kecamatan Tallo terkhusus para lurah agar memberi edukasi kepada warga agar tidak membuang air besar disembarangan.

Selain itu juga memberikan edukasi kepada warga agar dalam pembuatan Wc menggunkan septic tank kedap air supaya terhindar dari limbah kotoran berpotensi menjadi sumber penyakit

“ODF merupakan indikator penilaian kota sehat, saya berharap kepada seluruh lurah agar memberi edukasi kepada warga agar tidak membuang air besar di sembarang. Dan dalam pembuatan WC agar menggunakan septic tank yang kedap air,”tutur Alamsyah Sahabuddin(***)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Apel Karya Bakti Digelar di Makassar, Ribuan Personel Gabungan Turun Tangan

Published

on

KITASULSEL.COM, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memimpin langsung Apel Karya Bakti dalam rangka pembersihan pasar berskala besar yang digelar di Pelataran Masjid Al Markaz, Kamis (1/5). Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Kodim 1408/Makassar yang melibatkan sebanyak 1.000 peserta dari berbagai unsur, mulai dari TNI, Polri, Brimob, Satpol PP, Damkar, Satgas Kebersihan, camat, lurah, hingga masyarakat sekitar.

Apel diawali dengan pengecekan personel dan patroli pengecekan lokasi. Fokus utama kegiatan ini adalah membersihkan area Pasar Terong, termasuk kios-kios, jalan utama, serta fasilitas umum di sekitarnya.

Dalam sambutannya, Wali Kota Makassar yang akrab disapa Appi menegaskan pentingnya menjaga kebersihan pasar sebagai bagian dari citra kota. “Pasar adalah salah satu wajah kota yang harus dijaga kebersihannya. Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, pasar dapat menjadi lebih bersih dan nyaman bagi semua masyarakat yang berbelanja,” ujarnya.

Appi juga menekankan bahwa kegiatan bersih-bersih ini mencerminkan eratnya hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Menurutnya, pasar yang bersih dapat menunjang aktivitas jual-beli serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan. Ini pula menunjukkan betapa pemerintahan memiliki hubungan erat dengan masyarakat,” lanjutnya.

Ia pun berharap gerakan bersih-bersih ini tidak hanya berhenti di satu lokasi, melainkan bisa terus berlanjut ke pasar-pasar tradisional lainnya di Makassar.

Sementara itu, Dandim 1408/Makassar, Letkol Inf Franki Susanto, menyebutkan bahwa karya bakti ini merupakan bentuk pengabdian sukarela dari seluruh pihak yang terlibat. “Personel yang terlibat sekitar 1.000 orang dari berbagai satuan seperti TNI/Polri, unsur pemerintah, ormas, dan masyarakat. Ada delapan titik pembersihan yang menjadi sasaran,” jelasnya.

Kegiatan ini menjadi wujud kolaborasi lintas sektor demi menciptakan lingkungan pasar yang lebih bersih, sehat, dan nyaman. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel