Connect with us

Gelar Apel Gabungan Bersama Polsek Biringkanayya, Benyamin B Turupadang:Ciptakan Kenyamanan Beribadah Bagi Masyarakat Selama Ramadhan

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Polsek dan Camat Biringkanaya bersama Tripika menggelar apel gabungan dalam rangka cipta kondisi selama bulan suci ramadhan yang bertempat di Kantor Polsek Biringkanaya, Kota Makassar, Sabtu malam (25/03/2023).

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Camat Biringkanaya Benyamin B Turupadang, Kapolsek Biringkanaya, AKP Muh. Thamrin, SE, dan Danramil Biringkanaya Mayor Kav Salahuddin Basir.

Dalam sambutannya, Camat Biringkanaya menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah sebuah persiapan untuk memantau wilayah Kecamatan Biringkanaya selama bulan ramadhan.

“Apel malam ini kita adakan untuk persiapan kita memantau wilayah Kecamatan Biringkanaya. Kami Tripika hadir dan mengumpulkan personil TNI, Polri, Satpol PP, Komcad, Banteng Komando, dan Linmas untuk turun ke wilayah mengadakan patroli cipta kondisi guna menjaga kenyamanan dan keamanan warga di hari bulan suci ramadhan ini,” tuturnya.

“Kita akan pastikan apakah wilayah kita benar-benar aman. Selain patroli ini, kita juga adakan Safari Ramadhan dengan waktu yang sudah ditentukan. Kita juga memantau rumah-rumah ibadah terkait keamanan dan kenyamanan jamaah dalam melaksanakan Ibadah Tarwih,” lanjut Benyamin.

Camat Biringkanaya juga berharap agar di bulan suci ini, wilayah Kecamatan Biringkanaya aman dan nyaman serta tidak terjadi tawuran dan perang kelompok antar remaja.

Adapun unsur Pam yang terlibat, seperti 23 orang Personil Koramil 11 Biringkanaya (Unsur TNI, Komcad, dan Banteng Komando), Anggota Polsek Biringkanaya, serta Anggota Satpol PP Biringkanaya.

Sedangkan tujuan lokasi pengamanan (Cipta Kondisi) adalah seputaran wilayah Biringkanaya yang dibagi menjadi 3 Tim (gabungan Polisi TNI, Komcad dan BK, dan Satpol PP) dan masing masing dibagi ke beberapa wilayah yang ada di wilayah Sudiang dan wilayah Daya.

Target Sasaran PAM ini adalah kumpulan anak muda (preman), pembawa sajam, busur, dan sejenisnya, semua yang terindikasi pada wilayah rawan yang ada di Biringkanaya.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Ajak Kader Bangsa Banyak Konsentrasi dan Kontemplasi

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Menteri Agama Nasaruddin Umar memberi pesan khusus kepada 100 peserta Akademi Kepemimpinan Mahasiswa Nasional (AKMINAS) Tahun 2025. Menag harap bibit pemimpin masa depan bangsa ini kuat dalam konsentrasi dan kontemplasi. Menurut Menag, generasi muda tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga harus memiliki kekuatan spiritual dan logika yang seimbang.

AKMINAS berlangsung di Wisma Pamentas, Jakarta. Giat ini mengusung tema “Meneguhkan Keberagaman, Membangun Peradaban, untuk Indonesia Emas 2045”. Ini merupakan acara perdana Kemenag yang diikuti 100 mahasiswa terbaik dari berbagai jenjang dan Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK) se-Indonesia.

“Jangan selalu larut dalam keadaan. Seorang pemimpin harus berani berbeda untuk sesuatu yang lebih baik. Berpikirlah konstruktif, karena di tangan kalian lah peradaban bangsa akan ditentukan,” ujar Menag di Jakarta, Jumat (10/10/2025).

Untuk mencapai kebenaran dan menjadi pemimpin yang bijak, Menag menjelaskan perlunya menempuh dua jalan utama, yaitu Konsentrasi dan Kontemplasi.

“Konsentrasi menekankan pada kekuatan pikiran dan analisis saat siang hari, sedangkan kontemplasi menekankan pada kedalaman rasa dan spiritual, terutama pada malam hari. Inilah yang dicontohkan cara Rasulullah dalam belajar dan mengambil keputusan,” jelasnya.

Kontrol Diri

Selain kecerdasan spiritual dan intelektual, Menag mengingatkan pentingnya pengendalian emosi. Menag berpesan agar mahasiswa tidak mudah terprovokasi dan lebih dominan menggunakan otak ketimbang otot.

“Kalian harus bisa memposisikan diri. Pahami kapan dan bagaimana memerankan diri di setiap kondisi. Jangan gampang terpancing dan fokuslah pada solusi,” tegas Menag.

Lebih lanjut, Menag memberikan kata kunci untuk sukses dan menguasai masa depan, yakni memperbanyak literasi dan memperkuat ibadah malam.

“Saya titipkan kata kunci sukses untuk menguasai masa depan, yaitu perbanyak literasi dan perkuat ibadah malam,” tegasnya.

“Dalam Islam, kita bisa contohkan dengan perbanyak salat malam, membaca Al-Qur’an, dan memaksimalkan kontemplasi pagi dengan tidak tidur setelah Subuh,” lanjut Menag.

Aspek praktis lain yang ditekankan Menag adalah keberanian untuk mencoba, termasuk dalam menguasai bahasa asing.

“Tidak masalah jika Bahasa Inggrisnya masih belepotan. Yang terpenting adalah niat untuk terus belajar. Salah satu cara menguasai dunia adalah melalui bahasa,” pesannya.

“Dan yang tak kalah penting, kalian harus melek teknologi. Tapi ingat, kemajuan teknologi harus dibarengi dengan integritas. Pastikan diri kalian bersih dari sanksi sosial, tidak ada catatan kriminal, dan apalagi catatan hitam di bank. Itu adalah kunci kredibilitas pemimpin masa depan,” tambahnya.

Menag sangat mengapresiasi program AKMINAS ini dan memastikan komitmen untuk melanjutkan program ini agar dapat diselenggarakan angkatan kedua. Acara ditutup dengan Menag memimpin doa bersama, berharap seluruh peserta menjadi generasi emas yang akan mencerahkan dan menentramkan bangsa.

“Mari kita akhiri dengan doa, pemohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar kalian semua, para peserta AKMINAS, benar-benar menjadi generasi emas dan harapan bangsa yang membawa pencerahan dan ketentraman bagi Indonesia,” pungkasnya.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel