Connect with us

Pimpin Pelaksanaan Upacara Bendera,Amanda Syahwaldi,S.STP.,MM:Jaga Kedisiplinan Dan Berikan Pelayanan Terbaik Untuk Masyarakat

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Staf dan Jajaran lingkup Kecamatan ujung tanah menggelar Upacara Bendera Senin pagi 20/03/2023

Bertindak selaku Pembina Upacara Sekcam Ujung Tanah Amanda Syahwaldi, S.STP.,M.M.  Serta selaku Pemimpin Upacara Staf Kelurahan Cambaya Irwan Kusanni. 

Dalam sambutannya sekcam ujung tanah Amanda Syahwaldi ,S.STP.,MM menghimbau kepada seluruh pegawai lingkup Kecamatan ujung tanah untuk tetap mengedepankan kedisiplinan dan peningkatan mutu dalam pelayanan.

“Hal yang tak perna henti kami ingatkan kepada rekan rekan semua untuk tetap menjaga mutu pelayanan kepada masyarakat serta lebih meningkatkan kedisiplinan sebagai seorang abdi negara serta pelayan bagi masyarakat,

Lebih lanjut pria yang dikenal akrab dan tanpa sekat dengan jajaran staf serta masyarakat ujung tanah ini juga menekankan jadwal kerja di bulan suci ramadhan mendatang.

“Di bulan suci ramadhan mendatang akan ada penyesuaian jam kerja,namun kami meminta agar hal tersebut tidak mengurangi kinerja teman teman semua, baik yang dilapangan maupun di bagian staf administratif,tetap berikan yang terbaik untuk masyarakat,tutupnya.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Nasional

Ketat,Polisi Gagalkan 71 CJH Pengguna Visa Kerja dan Kunjungan Untuk Berangkat Ketanah Suci

Published

on

KITASULSEL—JAKARTA — Upaya nekat puluhan warga Indonesia menunaikan ibadah haji secara ilegal berhasil digagalkan aparat kepolisian.

Sebanyak 71 calon jemaah diamankan di Bandara Soekarno-Hatta setelah diketahui hanya mengantongi visa kunjungan dan visa kerja, bukan visa haji resmi.

Pengungkapan kasus ini bermula dari pemeriksaan dokumen oleh petugas Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta.

Kecurigaan timbul ketika ditemukan ketidaksesuaian antara tujuan keberangkatan dan jenis visa yang dimiliki para calon jemaah.

“Petugas di lapangan melakukan pengecekan dokumen dan ternyata mereka tidak memiliki visa haji, melainkan visa kerja,” jelas Kasat Reskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Kompol Yandri Mono yang dikutip dari detik.com, Kamis (1/5/2025).

Setelah berkoordinasi dengan pihak kepolisian, tim gabungan membawa seluruh calon jemaah ke kantor polisi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Dari hasil pendalaman, diketahui mereka berasal dari berbagai daerah seperti Jawa Timur, Kalimantan, dan Sulawesi, serta tergabung dalam kelompok berbeda.

Rupanya, keberangkatan ini difasilitasi oleh pihak travel dan perorangan yang menjanjikan ibadah haji dengan biaya antara Rp 50 juta hingga Rp 270 juta.

Para calon jemaah tergiur dengan janji bisa menunaikan haji tanpa harus menunggu antrean panjang secara resmi.

“Penangkapan ini dilakukan sejak 16 April hingga 28 April. Mereka tidak berasal dari satu kelompok, jumlahnya bervariasi mulai dari tiga sampai sepuluh orang per kelompok,” imbuh Kompol Yandri.

Setelah dilakukan pendataan, seluruh jemaah ilegal dipulangkan dan diberi penjelasan mengenai aturan resmi pelaksanaan ibadah haji.

Kepolisian juga melakukan penyelidikan terhadap pihak travel dan individu yang mengatur keberangkatan ini.

“Pihak yang mengkoordinir, baik travel maupun perorangan, sedang dalam pemeriksaan,” tegasnya. (Ibe)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel