Connect with us

Capacity Building Temasek SCE Berakhir, ASN Pemkot Makassar Siap Garap Makassar Sustainable Smart City

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Program Workshop Capacity Building Temasek Foundation Singapore Cooperation Enterprise (SCE) yang diikuti ASN Pemerintah Kota Makassar resmi berakhir hari ini, Jumat (10/03/2023).

Sebelumnya, para peserta sudah mengikuti workshop sejak Senin (6/03/2023) di Hotel Aston and Convention Center Makassar.

Pada hari terakhir ini, para peserta yang sudah terbagi ke dalam beberapa grup memaparkan rencana proyek atau project plan yang sudah didiskusikan sebelumnya terkait smart city blueprint. Hal ini berkesesuaian dengan tema workshop yakni Makassar Sustainable Smart City Programme.

Adapun beberapa rencana proyek yang dibahas yakni aplikasi layanan pajak digital Pakinta, peningkatan UMKM lorong wisata, waste management, hingga program pengembangan pendidikan dan kesehatan anak didik.

Kepala Bagian Kerja Sama Pemkot Makassar Zulfitra Dianta, mengungkapkan bahwa empat proyek ini sangat penting dan saling berkorelasi. Bahkan, tim expert SCE Temasek sangat mengapresiasi project plan yang telah dibuat.

“Misal, program waste management itu akan sangat berdampak pada program pengembangan pendidikan dan kesehatan anak didik. Tidak bisa jalan kesehatan anak didik kalau program sampah kita tidak berhasil,” katanya.

“Begitu juga di dua program lain. Program peningkatan UMKM lorong wisata itu akan memberikan dampak pada pembayaran pajak di aplikasi Pakinta. Ketika Pakinta mampu meningkatkan realisasi pendapatan asli daerah, akan menjadi sumber pendanaan untuk pengelolaan sampah dan pengelolaan pendidikan dan kesehatan di Kota Makassar,” tambahnya.

Zulfitra menyebut, workshop ini hanya tahapan awal untuk menyempurnakan action plan yang sudah disusun. Selanjutnya, akan masuk dalam tahapan penjajakan potensi kerja sama yang lebih serius dengan Pemerintah Singapura dalam pengembangan smart city di Kota Makassar.

“Dalam tiga hingga enam bulan ke depan akan ada evaluasi terhadap outcomes yang sudah kita capai. Mungkin setelah satu tahun dari sekarang kita juga akan melakukan workshop evaluasi action plan ini sudah sejauh mana,” tandasnya.

Sementara itu, Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto yang menyempatkan hadir via zoom menyampaikan jika workshop ini adalah langkah awal untuk mengkombinasikan berbagai hal antara Makassar dan Singapura untuk menuju Makassar Sombere and Smart City.

Selepas kegiatan ini, dirinya bakal membuat tim yang berisi para peserta workshop dan akan menjalankan project hasil dari capacity building ini.

“Kepada semua peserta, saya ingin menyampaikan tiga hal yang perlu diimplementasikan. Pertama, act now, kedua act together, dan ketiga act different,” jelas Danny Pomanto, sapaan akrabnya.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Daerah

Peduli lingkungan yang sehat dan bersih, mengajak masyarakat peduli terhadap lingkungan hidup bersama GIR.

Published

on

Telah lama sampah menjadi permasalahan serius yang terjadi di beberapa desa di Kecamatan Pattallassang, termasuk di Desa Pallantikang, bahkan beberapa tahun belakangan ini jumlah sampah kian meningkat setiap harinya dikarenakan jumlah penduduk desa yang semakin meningkat ditambah dengan jumlah pendatang. Jumlah sampah yang semakin banyak dan memenuhi setiap tempat di desa-desa ini tidak sebanding dengan kesadaran masyarakat Pallantikang tentang kebersihan lingkungan dan membuang sampah pada tempatnya. Masih banyak masyarakat yang membuang sampah sembarangan seperti di pinggir sungai, saluran air, jalanan dsb.

Kegiatan kami merupakan perpanjangan tangan organisasi GIR (Green Internasional Recycling) , sebuah organisasi dengan salah satu misi untuk membantu masyarakat Indonesia menyelesaikan permasalahan-permasalahan sosial. Kegiatan ini merupakan bentuk realisasi program GIR, yaitu program wajib bagi Komunitas GIR (Green Internasional Recycling) untuk terjun langsung melayani masyarakat dan juga sebagai bentuk pengelolaan sampah yang bisa di daur ulang.

Karena hal tersebut, saya Suhardi selaku ketua dan Riyan selaku wakil ketua bersama anggota dari Tim GIR (Green Internasional Recycling) bekerjasama dengan Kepala Desa Pallantikang Bapak Usman Lira, SE Daeng Paewa beserta semua kepala dusun dan Masyarakat desa Pallantikang Kecamatan Pattallassang Kabupaten Gowa hendak melakukan aksi nyata melalui kegiatan

“ Peduli Lingkungan Yang Sehat Dan Bersih, Mengajak Masyarakat Peduli Terhadap Lingkungan Hidup”

untuk memulai gerakan kebersihan pada minggu pagi 06/07/2025.

 

Ini merupakan kegiatan kami yang kedua dari Tim GIR (Green Internasional Recycling) . Melalui acara ini, masyarakat diajak untuk peduli pada lingkungan di desa Pallantikang untuk memanfaatkan sampah yang bisa didaur ulang dan membuang sampah pada tempatnya serta menjaga kebersihan lingkungan demi mengurangi permasalahan sampah yang bertebaran di lingkungan sekitar yang mengganggu kenyamanan dan keindahan, ujar kepala desa Pallantikang Bapak Usman Lira, SE Daeng. Paewa.

Ada peribahasa yang mengatakan “Bersih pangkal sehat” , yang memiliki arti bahwa lingkungan yang bersih dapat memberikan kesehatan tidak hanya bagi manusia saja, namun bagi seluruh makhluk yang hidup di dalam lingkungan tersebut. Namun sayangnya, saat ini masih banyak orang – orang yang kurang peduli terhadap kebersihan lingkungan sekitar, contoh sederhananya, masih banyak orang yang membuang sampah tidak pada tempatnya ujar Syaparuddin, S.Kep selaku sekretaris TIM GIR (Green Internasional Recycling) .

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel