Connect with us

Basarnas Sulsel Beri Pelatihan Teknik Pertolongan pada Permukaan Air Kepada 50 Potensi SAR di Barru

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Sekretaris Daerah Kabupaten Barru Abustan, membuka Pelatihan Potensi SAR yang dilaksanakan oleh Basarnas Sulsel di Barru. Pelatihan ini diikuti 50 Peserta dari berbagai Instansi dan Organisasi yang berada di Barru dan sekitarnya. Pembukaan kegiatan berlangsung di Aula Lantai 6 Gedung Tower Mal Pelayanan Kabupaten Barru, Senin (6/3/2023).

Pada sambutannya, Abustan menyampaikan terima kasih kepada Basarnas Sulsel yang memilih Barru dalam pelaksanaan pelatihan ini. Menurutnya, wilayah Barru dengan potensi kecelakaan kapal dan bencana sangat membutuhkan sumber daya yang memiliki kompetensi di bidang pencarian dan pertolongan.

“Kompetensi sar ini akan sangat bermanfaat bagi kita semua, utamanya pelatihan sar di permukaan air yang sangat relevan dengan kondisi kita di Barru”, jelas Abustan.

Karenanya, Sekda Barru ini berpesan agar seluruh peserta mengikuti dengan baik setiap materi yang akan diberikan oleh Instruktur Basarnas Sulsel.

Di akhir sambutan, Abustan mengapresiasi seluruh peserta yang akan mengikuti pelatihan sar. Baginya, menjadi relawan sudah luar biasa, apalagi jika menjadi relawan sar yang kadang harus mempertaruhkan nyawa saat melakukan upaya pencarian.

“Semoga seluruh peserta bisa mengambil pelajaran dan kompetensi untuk pertolongan di permukaan air” harap Abustan.

Sementara itu, Kepala Basarnas Sulsel Djunaidi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas sambutan Pemerintah Luwu Utara. Baginya, dukungan dari Pemda sangat membantu terlaksana dan suksesnya kegiatan.

“Pelatihan ini dibuat untuk melatih tenaga Potensi SAR yang akan membantu Basarnas dalam memberi rasa nyaman kepada masyarakat yang sedang mengalami kondisi darurat utamanya di wilayah Barru dan sekitarnya”, urai Djunaidi.

Karena itu, Djunaidi berpesan kepada peserta untuk bersungguh-sungguh mengikuti pelatihan dan seluruh materi yang diberikan instruktur dari Basarnas Sulsel. Kegiatan ini akan dilangsungkan 7 hari ke depan dari tanggal 5 sampai 11 Mare 2023 dengan melibatkan 8 instruktur dan 2 mentor dari Basarnas dengan materi kelas dan langsung praktik aplikasi di lapangan tentang teknik pertolongan di permukaan air.

“Semoga dengan tambahan 50 Potensi SAR akan mempercepat ‘response time’ terhadap upaya pencarian dan pertolongan kepada warga yang membutuhkan”, tegas Djunaidi.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Sidrap

Sidrap Gelar Panen Raya Semangka Tanpa Biji, Perkuat Ketahanan Pangan dan Dorong Produksi Hortikultura

Published

on

Kitasulsel–SIDRAP Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) terus mendorong pengembangan pertanian hortikultura untuk memperkuat ketahanan pangan daerah. Panen raya semangka tanpa biji digelar bersama Kelompok Tani Tunas Muda di Kelurahan Uluale, Kecamatan Watang Pulu, Kamis (18/12/2025), dipimpin langsung Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif.

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah meningkatkan produksi komoditas pertanian sekaligus mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Sidrap. Bupati Syaharuddin didampingi Kepala Dinas Perdagangan Muhammad Fajri Salman, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Ketahanan Pangan (TPHPKP) yang diwakili Kabid Tanaman Pangan Gazali Thayyib, Kabid Penyuluhan H. Muh. Zainal, dan Kabid Bina Manfaat PSDA Abdul Rahman.

Turut hadir Kabid Pengembangan Sumber Daya Air PSDA Munas, Kabid Humas IKP Diskominfo Achmad Dagri, Camat Watang Pulu Masyur, Lurah Uluale, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), Balai Penyuluhan Pertanian (BPP), gabungan kelompok tani (Gapoktan), tokoh masyarakat, tokoh petani, serta warga setempat.

Dalam sambutannya, Bupati Syaharuddin menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan petani untuk meningkatkan produksi pertanian.

“Panen semangka hari ini adalah berkah. Niat kita membantu agama dan masyarakat, Insya Allah akan semakin meningkatkan hasil produksi pertanian kita,” ujar Bupati.

Ia juga mendorong para petani untuk terus berinovasi dan memaksimalkan lahan pertanian dengan menanam semangka, tomat, cabai, serta berbagai jenis buah-buahan lainnya. Langkah ini tidak hanya meningkatkan pendapatan petani, tetapi juga mendukung program pemerintah.

Bupati Syaharuddin memaparkan capaian peningkatan produksi pangan di Sidrap yang menunjukkan tren positif dalam beberapa tahun terakhir.

“Pada tahun 2024, produksi gabah kita berada di angka kurang lebih 440 ribu ton. Setelah kerja sama dengan BPP, PPL, para petani, Bhabinkamtibmas, dan TNI, produksi meningkat menjadi sekitar 556 ribu ton gabah sepanjang tahun 2025. Peningkatan ini juga terjadi pada jagung, telur, serta berbagai hasil perkebunan dan hortikultura,” jelasnya.

Ia menambahkan, keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan doa para ulama dan anak-anak pesantren. Bupati mengajak masyarakat terus bersedekah dan berinfak agar setiap usaha pertanian mendapatkan keberkahan.

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Tunas Muda, Yusran, menyampaikan apresiasi atas perhatian dan pendampingan Pemkab Sidrap.

“Peningkatan hasil pangan dan perkebunan yang kami rasakan saat ini tidak terlepas dari bimbingan dan arahan Bupati Sidrap yang turun langsung ke lapangan serta selalu memberikan motivasi kepada para petani,” ujarnya.

Melalui panen raya ini, Pemerintah Kabupaten Sidrap berharap pengembangan pertanian hortikultura terus berlanjut, menjadi penopang ketahanan pangan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel