dr. Udin-H Ray Siap Kolaborasi Lahirkan Generasi Nelayan Milenial

Kitasulsel—Makassar– Makassar memiliki pontensi hasil laut yang besar. Hasil laut tersebut juga dapar dikembangkan menjadi aneka kuliner yang menggugah selera. Sayangnya, profesi nelayan kurang diminati pemuda di masa kini. Makassar akan kehilangan potensi tersebut jika pemuda tidak bergelut di sektor perikanan.
Melihat kondisi ini Ketua Forum Komunikasi Kota Makassar (FKKM) dr. Udin Malik dan legislator muda Makassar, H. Ray Suryadi Arsyad mencetuskan program Nelayan Milenial.

“Ide Nelayan Milenial tercetus saat kunjungan bersama H. Ray dan KNPI bertemu dan melihat kondisi di wilayah utara Makassar keberlangsungan kehidupan nelayan,
”Kata dr. Udin Malik, Sabtu (4/3/23).
Melalui Nelayan Milenial, dr. Udin Malik ingin berusaha menggairahkan kembali ketertarikan pemuda di kota Makassar untuk menggeluti profesi nelayan. Mereka akan diedukasi dan dilatih agar menjadi nelayan yang lebih modern.

“Kita akan bantu tingkatkan kapasitas soal perikanan, bagaimana penggunaaan teknologi penangkapan ikan,” jelas dr. Udin Malik.
Tidak hanya itu, Dokter Kita, sapaan dr Malik juga berjanji akan memfasilitasi Nelayan Milenial terkait hilirisasi produk hasil laut. Di antaranya pengolahan hasil laut agar memiliki nilai jual lebih tinggi dari pada saat dijual dalam bentuk bahan baku. Mereka juga akan dibekali dengan kemampuan pemasaran untuk menunjang bisnis mereka.
Sementara itu, H. Ray mengapresiasi ide dari dr. Udin Malik dan menyatakan siap berkolaborasi membesarkan Nelayan Milenial. Sebagai pemuda yang tumbuh besar di wilayah utara Makassar yang merupakan kawasan pesisir, H. Ray tahu betul persoalan regenerasi nelayan.
“Minat pemuda yang mulai pudar untuk jadi nelayan adalah ancaman, di sisi lain dr. Udin Malik melihatnya sebagai sebuah tantangan, Nelayan Milenial adalah jawabannya, ” terang H. Ray.
H. Ray memaparkan pasokan hasil laut yang masuk ke Makassar mencapai 500 ton hingga 1.000 ton per harinya. Jika tidak ada generasi muda menggelutinya, akan sangat disayangkan.
“Konsumsi ikan, cumi-cumi, udang dan hasil laut lainnya sangat besar. Mau itu untuk rumah tangga atau restoran, hotel, warung makan seafood menyajikan hasil laut kita ini, jadi potensinya sangat besar, ” kata dia.
Makassar, lanjutnya, terkenal dengan aneka kuliner hasil lautnya. Bahan bakunya memiliki kualitas tinggi, ditambah lagi Makassar telah memposisikan diri sebagai Kota Makan Enak.
Belum lagi posisi Makassar yang menjadi hub, sambung H. Ray berperan sebagai pemasok hasil laut bagi daerah lain.
“Jadi Nelayan Milenial ini juga menyangkut persoalan kemanusiaan. Jadi kemanusiaan itu menyangkut banyak aspek, termasuk kepemudaan dan kebudayaan bahari kita, ” pintanya.

Pemkot Makassar
Wali Kota dan Wawali Makassar Kompak Hadiri Muswil PKS Sulsel

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, bersama Wakil Wali Kota, Aliyah Mustika Ilham, kompak menghadiri Musyawarah Wilayah (Muswil) VI DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulawesi Selatan yang digelar di Hotel Claro Makassar, Minggu (24/8/2025).
Dalam kesempatan itu, Munafri menekankan pentingnya menjaga kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan partai politik, untuk mendukung pembangunan Kota Makassar.

Menurutnya, pembangunan kota tidak hanya menjadi tugas pemerintah, tetapi juga membutuhkan peran semua elemen masyarakat.
“Pemerintah Kota Makassar tentu tidak bisa berjalan sendiri. Kami butuh dukungan semua pihak, termasuk partai politik, agar pembangunan tetap terjaga dan benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat,” ujar Munafri.

Ia berharap, Muswil PKS Sulsel kali ini menjadi momentum memperkuat sinergi, khususnya dalam mendorong program-program strategis yang bermanfaat bagi warga kota.
“Pemkot Makassar terbuka bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik, pembangunan yang berkelanjutan, serta kesejahteraan masyarakat,” jelas Munafri.
Sedangkan, Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, turut hadir dan menyampaikan dukungan atas semangat musyawarah sebagai jalan memperkuat persatuan dan mendorong pembangunan.
“Semoga Muawil menghasilkan langkah-langkah baik untuk umat, bangsa, dan daerah,” ujarnya.
Aliyah menegaskan bahwa musyawarah bukan sekadar forum organisasi, melainkan wadah untuk melahirkan gagasan besar demi kepentingan masyarakat luas.
“Semoga musyawarah ini menjadi ruang lahirnya ide-ide besar demi kesejahteraan masyarakat,” tutur Aliyah.
Sebelumnya, Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulawesi Selatan, Anwar Faruq, menegaskan komitmennya untuk terus mengawal aspirasi rakyat, baik melalui jalur legislatif maupun eksekutif.
Menurut Anwar, kemajuan bangsa hanya bisa terwujud dengan kekompakan dan kebersamaan. Ia mengingatkan bahwa di tengah tantangan sosial, ekonomi, hingga krisis moral bangsa, kader PKS harus hadir memberikan jawaban nyata.
“Tidak ada kemajuan tanpa kekompakan, tidak ada kemenangan tanpa kebersamaan. Justru di tengah badai inilah kader-kader PKS harus tampil menjadi jawaban, dengan ketulusan, karya nyata, dan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” tegas Anwar.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa kemenangan sejati tidak hanya diukur dari hasil suara dalam pemilu, tetapi dari sejauh mana masyarakat merasakan manfaat kehadiran PKS.
“Kemenangan sejati adalah ketika masyarakat merasakan manfaat dari keberadaan kita. Kemenangan sejati adalah ketika kader PKS menjadi teladan dan berakhlak,” jelas Wakil Ketua DPRD Kota Makassar itu.
Anwar juga menyerukan agar seluruh kader tidak sekadar menjadi penonton, tetapi berani tampil sebagai pelaku perubahan. Ia menyebut, sejarah selalu mencatat perubahan besar lahir dari mereka yang berani berkorban dan menjaga idealisme.
Dengan semangat musyawarah, Anwar mengajak kader PKS Sulsel untuk menyusun strategi yang lebih kuat, merapatkan barisan, serta menghadirkan program nyata untuk rakyat.
“Musyawarah wilayah ini bukan akhir, melainkan titik awal kebangkitan yang lebih besar. Kita ingin menang bukan hanya di bilik suara, tetapi juga menang dengan memberikan karya terbaik untuk bangsa,” pungkasnya. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics11 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
3 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login