Connect with us

Program Lorong Wisata Danny Pomanto Raih Penghargaan Inovasi Membangun Negeri TV One 2023

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Pemkot Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto kembali menyabet penghargaan sebagai Pusat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Timur.

Penghargaan dengan tema Inovasi Membangun Negeri 2023 yang diselenggarakan TV One itu memilih Makassar sebagai Kota dengan inovasi dan kreativitas dalam membangun Lorong Wisata yang digagas Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.

Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengatakan dirinya sejak periode pertama hingga kedua ini menginisiasi lorong sebagai pusat sirkulasi ekonomi masyarakat.

Pasalnya dia melihat, lorong sebagai episentrum Kota Makassar dan segala bentuk kegiatan ekonomi lahir dari sana.

“Kami melihat kota itu ibarat manusia, dan lorong adalah sel kota. Jika ingin memperbaharui sebuah kota maka sel-sel kota harus dikuatkan, didekatkan. Bukan hanya aspek ekonomi tetapi sosial budaya dan pendidikan. Di situlah tempat di mana semua persoalan dimulai,” kata Danny Pomanto via zoom usai menerima penghargaan yang diwakili Kadis Kominfo Makassar Ismawaty Nur, di Studio Tv One, Epicentrum, Jakarta, Sabtu, (25/02/2023).

Program Lorong Wisata ini merupakan serial terakhir dari periode awal dengan program lorong garden. Kini manfaat ekonomi, UMKM lorong begitu terasa, dan Makassar pun menjadi kota dengan capaian pertumbuhan ekonomi 4,47 persen pada 2021.

Angka itu sangat positif jika dibandingkan dengan 2020 yang mines akibat pandemi.

Bahkan, wali kota dua periode itu sudah mendapat bocoran bahwa pertumbuhan ekonomi Makassar kembali positif pada 2022 lalu meski baru akan diumumkan BPS pada akhir Februari ini.

“Insya Allah pertumbuhan ekonomi Makassar kembali baik dengan pertumbuhan yang lebih tinggi dari nasional dan provinsi. Apalagi kontribusi Makassar terhadap provinsi sekitar 36 sampai 39 persen,”ucapnya.

Selain itu, ia menekankan, Kota Makassar tidak bergantung pada satu sektor. Pihaknya mencatat, Makassar memiliki empat sektor yang sangat dominan menopang perekonomian Kota Makassar.

Di antaranya, sektor bisnis, perdagangan, hotel dan restoran serta properti menjadi empat hal yang sangat mendominasi ekonomi Makassar.

Di samping memperhatikan core ekonomi tadi, dirinya juga selalu melakukan public engagement ke masyarakat untuk memberdayakan Lorong Wisata.

“Kita selalu melibatkan masyarakat terutama untuk membangun ekonomi dari lorong-lorong karena ekonomi makro dan mikro itu sebuah sistem jadi bekerja dari bawah dan mempersempit gini rasio di kota Makassar sehingga Pemkot mengintervensi pembangunan ekonomi masyarakat di lorong-lorong,” jelasnya.

Hasilnya, dampak positif dari adanya Lorong Wisata ialah menekan harga pangan sehingga inflasi menjadi terkendali.

Apalagi, di dalam Lorong Wisata itu pun dibuat program Satu Juta Polybag Gerakan Terus Menanam yang baru dilaunching pada hari ini, Sabtu 25 Februari.

Ada dua komoditi utama yang ditanam yakni cabai dan bawang. Dua komoditi tersebut dinilai sebagai salah satu sebab lonjakan inflasi sesuai hasil analisis dari Dinas Perdagangan Kota Makassar.

Olehnya dengan menanam cabai dan bawang di lorong-lorong maka dapat mencegah inflasi terhadap dua komoditi itu.

Ia memproyeksikan tahun ini cabai tersebut  akan panen hingga tujuh kali dengan total 500 kilogram dengan nilai uang Rp 20 juta per lorong.

“Satu polybag bisa menghasilkan 0,5 kg jadi kalau 1.000 polybag bisa menghasilkan 500 kg. Kalau 500 kg dan kita prediksi harga pas lebaran itu nantinya berkisar dari 35-40 ribu sekilo dikali 500 kg jadi bisa Rp 20 juta per lorong dengan total 7 kali panen sampai bulan 9 tahun ini. Ini untuk satu lorong yah,” paparnya.

Pun, selain dinikmati untuk warga sekitar, hasil panen komoditi tersebut akan dipasarkan lewat PD Pasar yang nantinya akan didistribusikan melalui Kanre rong.

Kanre rong ini rencananya akan hadir berdampingan dengan kontainer pasar murah agar mempermudah masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan dapurnya.

Dari program itu pihaknya menargetkan inflasi di Makassar turun di bawah 5 persen Februari ini.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Sidrap

Bupati Sidrap Apresiasi English Village: Langkah Mencetak Generasi Global

Published

on

KITASULSEL.COM, SIDRAP – Ratusan peserta yang terdiri dari siswa, guru, dan masyarakat umum tampak antusias mengikuti kegiatan Sidrap English Village yang digelar secara daring pada Rabu, 30 April 2025.

Program ini merupakan bagian dari inisiatif Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) untuk mencetak generasi yang mampu bersaing di era global dengan penguasaan bahasa Inggris yang baik. Melalui pendekatan kreatif seperti English Camp, English Village, hingga pertemuan-pertemuan offline, Sidrap berkomitmen memperkenalkan diri sebagai daerah dengan pendidikan unggulan.

Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif, S.Ip., MM, menyambut baik terselenggaranya kegiatan ini. Ia menyebut program tersebut sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Inggris.

“Ini adalah langkah luar biasa untuk mempersiapkan anak-anak kita menghadapi dunia yang semakin kompetitif secara global,” ujar Syaharuddin.

Apresiasi juga datang dari Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, yang menegaskan pentingnya penguasaan bahasa Inggris bagi pelajar Sulsel agar mampu menghadapi tantangan dunia modern.

Kegiatan ini turut menghadirkan tiga narasumber inspiratif, termasuk putra asli Sidrap, Muhammad Saleh Mude, yang kini tengah menempuh pendidikan doktoral di Stanford International University. Dua pembicara lainnya berasal dari Amerika Serikat, yakni Mr. Timothy Zielka, seorang insinyur, dan Miss Leah Simon, lulusan Hartford University. Ketiganya memberikan motivasi mengenai pentingnya penguasaan bahasa, ilmu pengetahuan, dan keterampilan demi masa depan.

Atmosfer kegiatan berlangsung interaktif dan penuh semangat. Bahkan, beberapa Warga Negara Indonesia (WNI) yang kini tinggal di Amerika Serikat turut bergabung melalui Zoom, menambah warna dalam diskusi global ini.

Seorang guru bahasa Inggris yang turut menjadi peserta mengaku sangat terinspirasi dengan kegiatan ini.

“Kegiatan seperti ini membakar semangat saya dan berdampak langsung ke siswa. Club speaking kini mulai aktif di sekolah kami,” ungkapnya.

Sebagai tuan rumah, Rahmat Ahmad menegaskan komitmennya untuk terus membuka ruang-ruang belajar yang kreatif dan inspiratif. Ia menekankan pentingnya menghadirkan tokoh-tokoh dunia sebagai motivator bagi pelajar Sidrap demi mencetak generasi unggul dan siap bersaing di panggung internasional.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel