Kasus Penganiayaan Oleh Anak Pegawai DJP,Dirjen Pajak:Kami Ikut Prihatin Dan Dukung Langkah Hukum Secara Konsisten
Kitasulsel-Jakarta—Kasus penganiayaan yang diduga melibatkan anak salah seorang pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang sedang ramai di media massa membuat DJP memberikan pernyataan sikap. Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo.
Suryo turut prihatin atas kondisi korban penganiayaan dan mengecam kekerasan yang terjadi, serta mendukung penanganan hukum secara konsisten oleh instansi yang berwenang.

Suryo juga mengecam gaya hidup mewah dan sikap pamer harta jajarannya. “Gaya hidup mewah tersebut tidak cocok dengan nilai-nilai organisasi dan dapat menggerus kepercayaan masyarakat terhadap institusi pemerintah, khususnya DJP,” ujar Suryo di Jakarta (22/2).
Hal tersebut sejalan dengan pernyataan Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani Indrawati yang mengecam setiap tindakan kekerasan dan gaya hidup mewah yang dapat menggerus kepercayaan masyarakat terhadap integritas dan menimbulkan reputasi buruk negatif kepada seluruh jajaran DJP yang telah dan terus bekerja secara jujur, bersih, dan profesional.

Lebih lanjut Suryo menegaskan bahwa DJP dan Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan siap bekerja sama dengan aparat penegak hukum yang berwenang dalam penyelesaian kasus tersebut.
“Kasus tersebut kini tengah ditangani oleh aparat penegak hukum yang berwenang, dan kami siap bekerja sama, kooperatif, dan suportif,” katanya.
Selain itu, terkait aduan masyarakat tentang harta kekayaan pegawai yang bersangkutan yang belum dilaporkan, DJP memastikan akan melakukan pendalaman sesuai ketentuan yang berlaku.
“Saat ini unit kepatuhan internal DJP yakni Direktorat Kepatuhan Internal dan Transparansi Sumber Daya Aparatur (KITSDA) bekerja sama dengan Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan tengah memanggil pegawai tersebut dalam rangka pemeriksaan,” tambah Suryo.
Menurutnya, Kementerian Keuangan punya mekanisme pencegahan dan deteksi terhadap pelanggaran integritas, salah satunya melalui analisis dan pemeriksaan terhadap Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dan Aplikasi Laporan Perpajakan dan Harta
Nomor SP- 4/2023
Kekayaan (ALPHA) sebagai bentuk pertanggungjawaban atas harta kekayaan pribadi sebagai penyelenggara negara. Diketahui pegawai yang bersangkutan dalam statusnya sebagai penyelenggara negara telah melakukan kewajiban melaporkan harta kekayaannya dalam LHKPN kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Terakhir, ia mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan publik terhadap DJP. DJP berkomitmen menjunjung tinggi nilai-nilai Kementerian Keuangan khususnya integritas dan profesionalisme dalam pelaksanaan tugas dan fungsi yang menjadi kewenangan DJP serta akan menindaklanjuti setiap pelanggaran yang dilakukan oleh pegawai DJP.
Luwu Timur
Wabup Lutim Apresiasi Kepedulian Aisyiyah di Kegiatan SSJ
Kitasulsel–LUWUTIMUR Kegiatan Sabtu Sehat Juara (SSJ) yang rutin digelar Pemerintah Kabupaten Luwu Timur kembali berlangsung meriah, ditandai dengan ratusan peserta yang ikut berjalan sehat di Bundaran Batara Guru (BBG), Malili, Sabtu (25/10/2025).
Pada kesempatan ini, Wakil Bupati Luwu Timur, Puspawati Husler turut hadir bersama sejumlah kepala OPD dan Tim Penggerak PKK. Mereka berjalan bersama sembari menyapa masyarakat sambil mengelilingi BBG.

Menariknya, pada kegiatan SSJ ini hadir salah satu organisasi keagamaan yang ada di Kabupaten Luwu Timur yakni Aisyiyah dalam mempererat silahturahmi membuka kedai serta berbagi sembako.
Puspawati Husler mengapresiasi Kedai Aisyiyah dan kegiatan berbagi sembako secara gratis yang di inisiasi oleh Aisyiyah. Menurutnya, sangat membantu perekonomian masyarakat.

“Saya sangat bangga dengan antusiasme para ibu Aisyiyah. Semoga dengan kegiatan berbagi yang kita lakukan hari dapat membantu masyarakat khususnya bagi para petugas kebersihan,” ujar Puspawati.
Sementara itu, pengurus Daerah Aisyiyah Luwu Timur, Hj. Erni mengatakan bahwa Aisyiyah setiap hari Sabtu membuka Kedai Aisyiyah yang bekerja sama dengan para Ibu yang bergabung dalam Aisyiyah yang ada di Luwu Timur.
“Untuk meningkatkan perekonomian, ibu-ibu yang bergabung dalam organisasi tersebut yang memiliki usaha dibidang makanan ikut memeriahkan kedai Asiyah,” ujarnya.
Beragam makanan turut dipamerkan di Kedai Aisyiyah ini, di antaranya rice bowl, bolu cukke, kerupuk, stik, tape, barongko, bagea, serta berbagai olahan lokal lainnya.
Hj. Erni menambahkan bahwa Aisyiyah secara rutin melaksanakan kegiatan berbagi setiap bulan sebagai bentuk kepedulian sosial. Kegiatan berbagi ini berasal dari sumbangan pribadi para anggota Aisyiyah.
“Alhamdulillah, pada kesempatan hari ini kami kembali menyalurkan paket sembako berupa beras satu karung berisi lima kilogram yang diperuntukkan bagi para petugas kebersihan,” ungkapnya.
Kegiatan SSJ kali ini berlangsung meriah dengan senam kreasi dan bazar kuliner sehat. Antusias masyarakat tampak dari suasana ceria yang menggambarkan semangat hidup sehat bersama. (*)
-
2 tahun agoInformasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun agoIndo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun agoTangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun agoPj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun agoVideo Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
3 tahun agoDari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun agoIBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
1 tahun agoDuet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap








You must be logged in to post a comment Login