Connect with us

Ngopi Bareng Tomas Soppeng, Danny Pomanto Sebut Soppeng sebagai Pusat Pangan Sulsel

Published

on

Kitasulsel—Soppeng-Ketua IKA Unhas Sulsel Moh Ramdhan Pomanto diundang secara khusus dalam acara silaturahmi dan ngopi bareng Tokoh Masyarakat (Tomas) Soppeng, di Warkop Semarang, Sabtu, (18/02/2023).

Di sana tidak hanya ditemui tokoh masyarakat, tetapi juga masyarakat petani, pedagang, ojol, perempuan, millenial, budayawan hingga masyarakat biasa.

Danny Pomanto sapaan akrabnya disambut hangat dan sukacita masyarakat Soppeng. Mereka berdiskusi secara terbuka dari pukul 07.00 pagi hingga 09.30 Wita.

Danny Pomanto juga mendengar banyak keluh kesah, apresiasi masyarakat terhadap dirinya yang mengamati kinerjanya sebagai leader dari Soppeng.

Mereka saling mengisi, memberi solusi dan membicarakan banyak hal terutama potensi Soppeng sebagai pusat pangan di Sulsel.

Di hadapan para tokoh masyarakat itu, Danny Pomanto menyuguhkan solusi bagi perkembangan pertanian untuk mencukupi kebutuhan pangan.

Meski berbicara dari Warkop, dia mengutarakan analisisnya mengenai potensi adanya krisis pangan dunia pada masa depan. Olehnya, sebagai Ketua IKA Unhas dirinya merasa terpanggil memberikan jawaban dan konsolidasi memperkuat sistem pertanian di Sulsel.

“Inggris mulai kekurangan pangan, Belanda kekurangan air bersih, sungai-sungai di Eropa ketinggiannya sudah 30 persen akhirnya kapal logistik tidak penuh lagi mengangkut barang,” kata Danny Pomanto di sela-sela diskusi.

Solusi dari bencana pangan itu lanjut dia, salah satunya datang di Soppeng. Yang mana Soppeng berada di dataran rendah yang subur dan di antarai, Wajo, Sidrap, Pinrang, juga Bone.

“Wilayah-wilayah termasuk Soppeng berada di antara dua pegunungan, Pegunungan Bulusaraung dan Pegunungan Latimojong. Begitu hujan, humus-humusnya turun ke bawah dibawa oleh air dan sedimen-sedimen yang subur itu berkumpul di Soppeng salah satunya. Makanya lahan di sini subur-subur dan menjadi sumber pangan dan air bersih,” ungkapnya.

“Itulah sebabnya orang Soppeng cerdas-cerdas karena makanan yang dimakan penuh nutrisi tinggi,” ucapnya tersenyum disambut riuh masyarakat.

Makanya, lahan subur saat ini menjadi incaran siapa saja, termasuk negara lain.

“Saat ini yang paling mahal dari sebuah wilayah ialah lahan subur. Nah, Soppeng memiliki itu. Kita punya danau, air, lahan yang subur sehingga ini menjadi modal utama,” tekannya.

Olehnya penting bagi Sulsel untuk memikirkan lebih jauh untuk mendekatkan sumber pangan yang jauh dari konsumen. Hipotesisnya ialah bagaimana sumber pangan harus dekat dengan masyarakat Soppeng juga Sulsel. Apalagi Sulsel memang menjadi lumbung pangan nasional.

Mendengar hal itu, salah seorang Petani Soppeng, Kamaruddin pun meminta Danny Pomanto dapat memberikan dampak kebaikan bagi masyarakat, terutama para petani.

Dia menilai hambatan dalam produk pertanian saat ini ialah pupuk. “Lahan pertanian dan perkebunan di sini luas tetapi kita masih stagnan dan jalan tempat makanya perlu solusi konkrit. Juga subsidi pupuk yang sangat terbatas,” keluhnya.

Menanggapi hal itu, Danny Pomanto mengaku akan bekerja dengan tim terutama IKA Unhas Sulsel dan IKA Unhas Soppeng agar membuat produk pupuk organik.

Timnya akan bekerja menghasilkan produk pupuk yang lebih aman dari bahan kimia. “Kita punya banyak bahan untuk membuat pupuk, dari kotoran sapi juga bisa. Apalagi brand organik ini aman sehingga pasti diminati masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu, Irwan seorang Ojol juga meminta agar dalam kepemimpinan Danny Pomanto dalam IKA Unhas dapat mensinergikan dengan pemerintah untuk mengakomodasi kepentingan pendidikan.

“Kasus yang saya dapatkan banyak anak-anak kami berprestasi di sini tetapi kurang mendapatkan perhatian makanya saya minta ada solusi untuk ini,” imbuhnya.

Lagi-lagi Danny Pomanto mengaku akan mewujudkan hal itu dengan upaya pembangunan apartemen mahasiswa yang menampung seluruh mahasiswa Sulsel sehingga semuanya dapat diakomodir.

“Jadi bagi anak berprestasi kita membuat apartemen untuk para anak-anak unggul,” jawabnya.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

PDAM Makassar

PDAM Makassar Lakukan Pengurasan IPA 3 Antang, Warga Manggala Diimbau Tampung Air

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar akan melakukan kegiatan pengurasan instalasi pengolahan air (treatment) yang berlokasi di Intake dan Instalasi IPA 3 Antang, pada 18–19 Juni 2025, mulai pukul 09.00 hingga 16.00 WITA.

Kegiatan ini merupakan bagian dari pemeliharaan rutin guna menjamin kualitas dan kelancaran distribusi air bersih ke pelanggan. Namun, selama proses pengurasan berlangsung, akan terjadi gangguan aliran air ke sejumlah wilayah terdampak.

Daerah yang terdampak antara lain:

–Perumahan Antang Blok 1–10

-Perumahan Dosen Unhas Antang

-Kompleks Angkatan Laut

-Jl. Amd Borong Jambu

-Kompleks Aspol Antang

-Kompleks D’IIma Dimension

-Kompleks Grand Aeropala

-Kompleks Pemda

-Jl. Nipa-Nipa

Sebagian besar wilayah Kecamatan Manggala

Kepala Bagian Distribusi dan Kehilangan Air (DKA) PDAM Kota Makassar, Rommy Arief Derianto, menjelaskan bahwa pengurasan ini merupakan langkah penting untuk menjaga kualitas air dan memelihara sistem perpipaan.

“Lebih lanjut, kegiatan ini rutin kami lakukan sebagai bagian dari pemeliharaan sistem IPA dan distribusi. Dengan pengurasan ini, kami ingin memastikan air yang sampai ke pelanggan tetap bersih dan aman dikonsumsi,” ujar Rommy, Selasa (17/6/2025).

Diketahui, proses pengurasan biasanya memerlukan waktu cukup lama karena melibatkan pembersihan unit intake, sedimentasi, dan jaringan distribusi utama. Hal ini bisa memengaruhi tekanan air hingga penghentian sementara pasokan di wilayah terdampak.

“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan pelanggan selama proses ini. Sebaiknya masyarakat yang tinggal di area terdampak menampung air secukupnya sebelum waktu pengerjaan dimulai,” sambung Rommy.

PDAM Makassar mengimbau pelanggan untuk tetap bersabar dan mengutamakan penggunaan air secara bijak selama masa gangguan berlangsung. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui layanan pelanggan resmi PDAM Makassar. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel