Danny Pomanto Tinjau Saluran Drainase, Pastikan Satgasnya 24 Jam Standby

KITASULSEL-MAKASSAR, – Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto meninjau saluran drainase pembuangan pintu utama yang terkoneksi dengan pusat kota menuju laut.
Pemantauan ini untuk memastikan tidak adanya sampah atau benda apapun yang bisa memicu tersumbatnya air.

“Alhamdulillah banjir di Kota Makassar terlihat surut dan kembali normal meskipun selama 10 jam itu hujan deras.
Kita berada pada saluran pembuangan utama yang terkoneksi dengan pusat kota ke laut. Sejak kemarin hingga malam petugas drainase PU menjaga mainhole ini dari tumpukan sampah,” ucapnya, Selasa (14/02/2023).

Danny sapaan akrabnya memastikan seluruh sudut kota aman dan dapat terminimalisir dampak lanjutan dari curah hujan ekstrim tersebut.
Katanya, sesuai prediksi ramalan cuaca BMKG hujan ekstrem akan kembali pada Rabu dini hari tepatnya pukul 02.00 dini hari hingga pukul 10.00 pagi.
Karenanya, Danny menghimbau agar seluruh masyarakat Kota Makassar jangan lengah dan tetap siap siaga.
Danny juga memerintahkan seluruh OPDnya untuk tetap stand by 24 jam memastikan seluruh kebutuhan warga yang terdampak.
“Saya sudah imbau OPD saya untuk standby. Satgas-satgas terkait juga tidak henti mengeruk sampah pada drainase. Dapur umum Dinsos juga siap, bantuan juga sudah tersalurkan, Damkar, BPBD siap semua. Tim evakuasi pun demikian,” ungkap Danny.
Danny juga meminta warga untuk segera menghubungi call center 112 jika ada warga yang butuh evakuasi banjir atau terjebak dalam rumah.
“Baiknya kita berkumpul di satu tempat evakuasi agar mudah bantuan juga tersalurkan. Jika nantinya ada terjebak langsung hubungi 112 (free) biar petugas langsung segera ke TKP untuk menolong,” imbau Danny.

Kementrian Agama RI
Pesan Menag ke Dosen, Sisipkan Nilai Spiritual dalam Pembelajaran

Kitasulsel–PEKANBARU Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar punya pesan khusus bagi para dosen, khususnya di Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK). Menag minta pembelajaran tidak semata transfer pengetahuan, tapi juga penanaman nilai spiritual.
Pesan ini disampaikan Menag saat memberikan kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI), Kamis (18/9/2025). Menag menyampaikan materi bertajuk Transformasi Mahasiswa Tangguh dan Berdampak.

Menurut Menag, keberhasilan PTK mencetak mahasiswa tangguh tidak lepas dari metode pengajaran yang holistik. Ia mendorong agar para pengajar tidak sekadar melakukan transfer pengetahuan, melainkan juga menyisipkan nilai-nilai spiritualitas dalam proses pembelajaran.
“Ilmu yang ditransfer tanpa nilai-nilai spiritual hanya akan melahirkan generasi yang cerdas secara kognitif, tetapi kering dari kepekaan hati. Oleh karena itu, pendidik sebaiknya menggabungkan intelektualitas dan spiritualitas agar lahir insan yang seimbang, baik secara ilmu maupun akhlak,” tuturnya.

Di hadapan ratusan mahasiswa dan dosen, Menag menegaskan bahwa tantangan generasi muda saat ini jauh lebih kompleks dibanding masa lalu. Mahasiswa, tidak cukup hanya menguasai ilmu pengetahuan semata, tetapi juga dituntut mampu menjadi generasi cendekiawan yang mengamalkan ilmunya untuk kemaslahatan masyarakat.
“Generasi cendekiawan adalah mereka yang tidak hanya mengoleksi ilmu pengetahuan, tetapi juga menghadirkan manfaat nyata. Inilah transformasi yang kita harapkan dari mahasiswa, tangguh secara intelektual tetapi juga berdampak bagi lingkungan sosialnya,” ujarnya.
Menag juga menyinggung pentingnya konsep ekoteologi. Gagasan ini menekankan bahwa seluruh aktivitas manusia, termasuk dunia pendidikan, harus diarahkan untuk menjaga harmoni dengan alam dan lingkungan sosial. Ia menekankan bahwa krisis global, mulai dari kerusakan lingkungan hingga degradasi moral, bisa diatasi jika manusia kembali menempatkan spiritualitas dan ekologi sebagai landasan berpikir.
“Ekoteologi mengajarkan kita bahwa bumi bukan hanya tempat tinggal, melainkan amanah yang harus dijaga. Mahasiswa yang tangguh harus menjadi agen perubahan yang mampu menyeimbangkan antara penguasaan ilmu, penghayatan iman, dan kepedulian terhadap ekologi,” tegasnya.
Acara ini ditutup dengan prosesi pelepasan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau yang akan mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa Nasional (MTQMN) VIII. Menag memberikan doa dan motivasi agar para peserta dapat membawa nama baik kampus sekaligus mengharumkan Provinsi Riau di tingkat nasional.
“Semoga ananda semua mampu menjadi kebanggaan kita bersama. Mari kita iringi dengan doa, agar yang akan berangkat meraih prestasi luar biasa. Insya Allah, dukungan doa dari adik-adiknya di sini akan menjadi kekuatan yang menguatkan,” tutupnya. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics12 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
2 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
3 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login