Provinsi Sulawesi Selatan
Gubernur Sulsel Pastikan Bantuan Logistik Tiba di Bantaeng Usai Banjir Dua Hari Beruntun
Kitasulsel–MAKASSAR Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, bergerak cepat memastikan bantuan logistik Provinsi Sulsel tiba di Kabupaten Bantaeng yang kembali dilanda banjir selama dua hari berturut-turut, pada Minggu (30/11/2025) dan Senin (1/12/2025).
Dalam keterangannya kepada media, Selasa (2/12/2025), Andi Sudirman menegaskan bahwa pemerintah provinsi terus memantau perkembangan situasi di Bantaeng dan siap menambah dukungan jika diperlukan.
“Dinas Sosial Provinsi telah melakukan penyerahan logistik kebutuhan kebencanaan dan penanganan banjir Kabupaten Bantaeng,” ujarnya.
Melalui Dinas Sosial Provinsi Sulsel, bantuan buffer stock untuk kebutuhan kebencanaan langsung disalurkan. Dukungan tersebut mencakup tenda portable, makanan anak, lauk pauk, perlengkapan bayi, dan makanan siap saji.
“Kami memastikan bantuan logistik terpenuhi dan akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk penanganan darurat maupun kebutuhan lanjutan di lapangan,” tambah Andi Sudirman.
Banjir yang terjadi dua hari beruntun itu merendam ratusan rumah warga. Sejumlah kawasan di pusat kota turut tergenang. Pada hari kedua, genangan air meluas ke Jalan Garegea, Lorong Sunyi, Kayangan, hingga mencapai Jalan Kartini.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantaeng merilis data sementara jumlah warga terdampak banjir pada Minggu (30/11/2025). Kecamatan Bantaeng menjadi wilayah paling parah dengan total 345 Kepala Keluarga (KK).
Sementara itu, di Kecamatan Bissappu, banjir menggenangi sejumlah titik dengan total terdampak mencapai 177 KK. BPBD menegaskan bahwa data tersebut masih bersifat sementara dan berpotensi bertambah mengikuti perkembangan kondisi di lapangan.
Pemerintah Provinsi Sulsel memastikan kesiapsiagaan tetap dilakukan untuk mengantisipasi potensi bencana susulan mengingat curah hujan di wilayah selatan Sulsel masih cukup tinggi.
Provinsi Sulawesi Selatan
Sulsel Raih Provinsi Terbaik Kawasan Sulawesi pada TP2DD 2025, Komitmen Digitalisasi Daerah Kian Terbukti
Kitasulsel–MAKASSAR Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan kembali menorehkan prestasi nasional. Pada ajang Penghargaan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Tahun 2025, Sulsel resmi dinobatkan sebagai Provinsi Terbaik Kawasan Sulawesi, mengungguli provinsi lain di kawasan timur Indonesia.
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, menyampaikan rasa syukur atas capaian tersebut. Ia menegaskan bahwa apresiasi nasional ini menjadi dorongan kuat bagi pemerintah provinsi untuk terus memperkuat transformasi digital demi pelayanan publik yang lebih efektif.
“Alhamdulillah Sulawesi Selatan meraih penghargaan TP2DD Provinsi Terbaik 2025. Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh tim yang telah bekerja mewujudkan penghargaan ini. Insyaallah akan menjadi motivasi untuk terus memberi kerja-kerja terbaik untuk Sulawesi Selatan,” ujarnya, Selasa (2/12/2025).
Penghargaan dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI ini diberikan karena Pemprov Sulsel dinilai memiliki komitmen kuat dalam mempercepat Digitalisasi Penerimaan dan Belanja Daerah, serta modernisasi tata kelola keuangan melalui Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD).
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Sulsel, Jufri Rahman, pada Rapat Koordinasi Pusat-Daerah (Rakorpusda) TP2DD di Hotel Kempinski Jakarta, Senin (1/12/2025).
Sebelumnya, capaian yang sama juga diumumkan dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2025 di Graha Bhasvara, yang turut dihadiri Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi.
Prestasi ini semakin menegaskan keberhasilan kepemimpinan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman dan Wakil Gubernur Fatmawati Rusdi dalam mempercepat implementasi ETPD. Digitalisasi transaksi terbukti meningkatkan transparansi, akuntabilitas, efisiensi fiskal, serta memperbaiki kualitas pengelolaan penerimaan daerah.
Presiden Prabowo Subianto dalam kesempatan sebelumnya menekankan pentingnya kemandirian ekonomi daerah sebagai bagian dari ketahanan nasional, sekaligus mengapresiasi provinsi yang berhasil melakukan percepatan transformasi digital.
Pemprov Sulsel sendiri telah memiliki landasan kebijakan kuat melalui Keputusan Gubernur Sulsel Nomor 835/III/Tahun 2022 tentang Peta Jalan Implementasi ETPD 2022–2025. Regulasi tersebut menargetkan seluruh transaksi pajak dan retribusi daerah beralih sepenuhnya ke sistem nontunai pada 2025, dengan toleransi transaksi tunai ditekan hingga maksimal 10 persen pada akhir 2024.
Untuk memenuhi target tersebut, Pemprov Sulsel memperluas kanal pembayaran digital seperti QRIS, virtual account, serta berbagai layanan perbankan digital. Kanal ini telah diterapkan di sejumlah unit layanan pemerintah, termasuk Bapenda Sulsel, rumah sakit daerah, hingga layanan administrasi lainnya.
Penghargaan TP2DD 2025 menjadi penegasan bahwa Sulawesi Selatan berada di jalur yang tepat dalam mewujudkan tata kelola keuangan daerah yang modern, efisien, dan berdaya saing nasional.
-
2 tahun agoInformasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun agoIndo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun agoTangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
Nasional5 bulan agoAndi Syakira Harumkan Nama Sidrap, Lolos ke Panggung Utama Dangdut Academy 7 Indosiar,Bupati SAR:Kita Support Penuh!
-
2 tahun agoPj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun agoVideo Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
3 tahun agoDari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun agoIBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur









You must be logged in to post a comment Login