Connect with us

Luwu Timur

Pemkab Luwu Timur Gelar FGD Penilaian Indeks Ketahanan Daerah 2025, Tegaskan Komitmen Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar Focus Group Discussion (FGD) Penilaian Indeks Ketahanan Daerah (IKD) Tahun 2025, Jumat (14/11/2025). Kegiatan ini dibuka oleh Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Lutim, Dr. Ramadhan Pirade, dan menghadirkan dua narasumber dari tingkat provinsi dan nasional.

Dua narasumber tersebut yakni Kasubag Program BPBD Sulsel, H. Warham A. Yuni, SH., M.Tr.AP, serta Fasilitator Nasional, Jasman Ghadi, M.Si. Kegiatan turut dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesra, Aini Endis Anrika, Kepala Pelaksana BPBD Lutim, dr. April, dan sejumlah pejabat daerah lainnya, termasuk OPD, instansi vertikal, BUMN/BUMD, akademisi, dan unsur dunia usaha.

Luwu Timur Daerah Dengan Ancaman Bencana Tinggi

BACA JUGA  Tindak Lanjut Rapat Bersama Pedagang, Bupati Irwan Cek Kondisi Pasar Malindungi

FGD ini diselenggarakan karena Luwu Timur termasuk wilayah yang memiliki potensi bencana cukup tinggi, baik bencana geologi seperti gempa dan longsor maupun bencana hidrometeorologi seperti banjir dan cuaca ekstrem.

Dalam sambutannya, Bupati Luwu Timur melalui Plh. Sekda Dr. Ramadhan Pirade menyampaikan apresiasi kepada BPBD atas dedikasi dalam melaksanakan tugas-tugas kemanusiaan. Ia menyebut BPBD Lutim semakin dikenal publik karena kerja nyata di lapangan.

“Kerja keras tersebut sekaligus menjadi tanggung jawab kita ke depan, untuk terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan penanggulangan bencana,” ujar Ramadhan.

IKD Jadi Instrumen Penting Tingkatkan Ketangguhan Daerah

Ramadhan menegaskan bahwa Indeks Ketahanan Daerah (IKD) merupakan instrumen utama untuk mengukur kesiapan suatu daerah dalam menghadapi ancaman bencana. Melalui IKD, pemerintah dapat menilai kemampuan daerah dalam aspek kebijakan, kelembagaan, sumber daya, hingga peran serta masyarakat.

BACA JUGA  Pemkab Lutim Dorong Usaha Jasa Pertambangan Lebih Taat dan Ramah Lingkungan

“Melalui penilaian IKD, kita tidak hanya sekadar melihat angka, tetapi juga menilai sejauh mana kebijakan, kelembagaan, sumber daya, dan partisipasi masyarakat telah berjalan efektif dalam membangun ketahanan daerah,” jelasnya.

Tujuan FGD: Tingkatkan Akurasi, Koordinasi, dan Kesiapan IKD 2025

Kasubag Perencanaan BPBD Lutim, Chalijah, dalam laporannya menjelaskan bahwa FGD ini bertujuan mengukur kapasitas daerah dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana sekaligus memastikan hasil IKD menjadi lebih akurat dan sesuai kondisi lapangan.

“Kegiatan ini untuk mewujudkan koordinasi dan verifikasi IKD yang tepat atas permasalahan yang ditemukan dalam penilaian IKD di daerah,” kata Chalijah.

Ia menambahkan, FGD juga menjadi sarana untuk mendapatkan masukan dari berbagai pihak serta memberikan pemahaman yang sama terkait tingkat risiko bencana di Luwu Timur.

BACA JUGA  Bupati Irwan Paparkan Capaian Tatanan dan Indikator pada KKS 2025

Dengan pelaksanaan FGD IKD 2025 ini, Pemkab Luwu Timur berharap dapat meningkatkan ketangguhan daerah dalam menghadapi bencana serta menerima hasil penilaian IKD yang lebih objektif, komprehensif, dan sesuai kebutuhan daerah.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam Hadiri dan Jadi Penilai Lomba Inovasi Daerah 2025

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam menghadiri sekaligus terlibat sebagai juri penilai pada Lomba Inovasi Daerah Kabupaten Luwu Timur Tahun 2025, yang digelar oleh Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Lutim) di Wisma Trans Malili, Jumat (14/11/2025).

Lomba inovasi yang menjadi agenda tahunan pemerintah daerah ini menampilkan 29 inovasi dari perangkat daerah dan para inovator lokal. Berbagai gagasan kreatif dipresentasikan, mulai dari terobosan pelayanan publik, penguatan tata kelola pemerintahan, hingga solusi berbasis teknologi untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Bupati Irwan: Inovasi Bukan Sekadar Kompetisi, Tetapi Kebutuhan

Dalam sambutannya, Bupati Irwan Bachri Syam menekankan bahwa inovasi harus menjadi budaya kerja di seluruh organisasi perangkat daerah. Menurutnya, inovasi bukan hanya soal lomba atau penghargaan, melainkan kebutuhan untuk menjawab tantangan pembangunan.

BACA JUGA  Wabup Puspawati Buka Bimtek Kepala Sekolah: “Guru Bermutu, Lutim Juara”

“Kita harus terus mendorong lahirnya gagasan-gagasan baru. Inovasi adalah kunci untuk menjawab kebutuhan masyarakat dan meningkatkan kualitas pembangunan di Luwu Timur,” ujarnya.

“Inovasi bukan hanya untuk berkompetisi, tetapi untuk menghadirkan pelayanan publik yang cepat, efektif, dan berdampak nyata.”

Kehadiran Bupati sebagai salah satu penilai menegaskan komitmen Pemkab Luwu Timur dalam mengawal ekosistem inovasi agar berkembang lebih kuat serta selaras dengan arah pembangunan daerah.

Dewan Juri Berisi Profesional dari Berbagai Bidang

Lomba Inovasi Daerah 2025 menghadirkan lima juri profesional, masing-masing merupakan pakar di bidang kepemerintahan, penelitian, kesehatan, dan akademik:

1. Dr. Muhammad Aswad, Ketua Tim Penilai dan Kepala Puslatbang KMP LAN Makassar

BACA JUGA  Buka Turnamen Nickel Cup IX, Bupati Irwan Sebut Akan Lanjutkan Pembangunan Stadion di Malili

2. Ristati Rahayu, Sekretaris Penilai dan Kabid Litbang Bapelitbangda Provinsi Sulsel

3. dr. Ani Nurbani Irwan, Tokoh perempuan sekaligus praktisi kesehatan

4. Dr. Ichwan Muis, Akademisi

5. Afrianto, Akademisi

Kelima juri ini akan menilai kualitas inovasi berdasarkan kreativitas, kebermanfaatan, dampak sosial, kelayakan implementasi, serta keberlanjutan program.

Perkuat Ekosistem Inovasi Pemerintah Daerah

Dalam laporan kegiatan, Kepala Bapperida Lutim, Kamal Rasyid, menegaskan bahwa lomba ini merupakan bagian dari strategi besar pemerintah daerah untuk memperkuat ekosistem inovasi.

“Harapannya, kegiatan ini tidak hanya menghasilkan ide-ide baru, tetapi juga dapat direalisasikan dan memberikan dampak signifikan bagi pembangunan Luwu Timur,” ujar Kamal.

Ia menambahkan bahwa Bapperida Lutim berkomitmen mendukung proses inkubasi inovasi agar berbagai ide yang dilombakan dapat diterapkan secara nyata oleh perangkat daerah.

BACA JUGA  Bupati Irwan Paparkan Capaian Tatanan dan Indikator pada KKS 2025

Luwu Timur Dorong Inovasi Berkelanjutan

Melalui kegiatan tahunan ini, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur terus mendorong terciptanya inovasi yang berkelanjutan dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat secara langsung. Lomba ini juga menjadi sarana apresiasi bagi perangkat daerah dan masyarakat yang berani menghadirkan solusi baru untuk pembangunan lokal.

Lomba Inovasi Daerah 2025 diharapkan melahirkan inovasi yang tidak hanya unggul dalam kompetisi, tetapi juga mampu diimplementasikan secara nyata dalam pelayanan publik dan program kerja pemerintah.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel