Connect with us

Kapolres AKBP Erwin Syah Hadiri Musyawarah Tudang Sipulung Tingkat Kabupaten Sidrap 2023

Published

on

Kitasulsel,Sidrap – Kapolres Sidrap AKBP Erwin Syah, S.I.K hadiri Musyawarah Tudang Sipulung Tingkat Kabupaten Sidenreng Rappang tahun 2023 yang dilaksanakan di Aula Kantor SKPD Sidrap. Senin (13/02/2023).

Bupati Sidrap Ir.H.Dollah Mando yang membukan acara tudang Sipulung dalam sambutannya mengatakan bahwa, Tudang Sipulung merupakan kegiatan yang dilaksanakan setiap tahun yang dihadiri seluruh Tingkat Pimpinan,Gubernur,Bupati,sampai dengan Lurah dan Kepala desa.

“Kegiatan Tudang Sipulung ini bertujuan untuk meningkatkan hasil usaha pertanian mandiri melalui konsep Petik, olah, kemas dan jual menuju Masyarakat Religius, Aman, adil dan Sejahtera”, Ucap Bupati Sidenreng Rappang.

Kegiatan ini di fasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang Dalam Memacu Pembangunan Daerah Demi Terwujudnya Sidenreng Rappang Sebagai Daerah Agribisnis Yang Maju Dengan Masyarakat Yang Religius, Adil, Aman, Dan Sejahtera.

Sementara, Kapolres Sidrap AKBP Erwin Syah,SIK menyampaikan harapan agar kegiatan Tudang Sipulung ini menghasilkan dampak positif di Sektor Pertanian.

“Semoga hasil-hasil seluruh musyarawah dapat terimplementasi Sehingga seluruh petani yang ada dikabupaten Sidrap dapat menjadi Sejahtera”, Harap Kapolres.

Dalam kegiatan ini turut hadir Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan yang diwakili Biro Perekonomian Provinsi Sulsel, Bapak Ketua Pengadilan Negeri Kabupaten Sidrap ,Ketua Dprd Kabupaten Sidrap Dan Anggota, Para Unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Sidrap, Sekretaris Daerah Kabupaten.

Kapolres AKBP Erwin Syah Hadiri Musyawarah Tudang Sipulung Tingkat Kabupaten Sidrap 2023

Kitasulsel,Sidrap – Kapolres Sidrap AKBP Erwin Syah, S.I.K hadiri Musyawarah Tudang Sipulung Tingkat Kabupaten Sidenreng Rappang tahun 2023 yang dilaksanakan di Aula Kantor SKPD Sidrap. Senin (13/02/2023).

Bupati Sidrap Ir.H.Dollah Mando yang membukan acara tudang Sipulung dalam sambutannya mengatakan bahwa, Tudang Sipulung merupakan kegiatan yang dilaksanakan setiap tahun yang dihadiri seluruh Tingkat Pimpinan,Gubernur,Bupati,sampai dengan Lurah dan Kepala desa.

“Kegiatan Tudang Sipulung ini bertujuan untuk meningkatkan hasil usaha pertanian mandiri melalui konsep Petik, olah, kemas dan jual menuju Masyarakat Religius, Aman, adil dan Sejahtera”, Ucap Bupati Sidenreng Rappang.

Kegiatan ini di fasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang Dalam Memacu Pembangunan Daerah Demi Terwujudnya Sidenreng Rappang Sebagai Daerah Agribisnis Yang Maju Dengan Masyarakat Yang Religius, Adil, Aman, Dan Sejahtera.

Sementara, Kapolres Sidrap AKBP Erwin Syah,SIK menyampaikan harapan agar kegiatan Tudang Sipulung ini menghasilkan dampak positif di Sektor Pertanian.

“Semoga hasil-hasil seluruh musyarawah dapat terimplementasi Sehingga seluruh petani yang ada dikabupaten Sidrap dapat menjadi Sejahtera”, Harap Kapolres.

Dalam kegiatan ini turut hadir Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan yang diwakili Biro Perekonomian Provinsi Sulsel, Bapak Ketua Pengadilan Negeri Kabupaten Sidrap ,Ketua Dprd Kabupaten Sidrap Dan Anggota, Para Unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Sidrap, Sekretaris Daerah Kabupaten.

Muhlis Mori,sp,Mm selaku Narasumber, Para Kepala Opd Lingkup Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang, Para Stakeholders Pendukung Sektor Pertanian, Para Camat, Se-kab. Sidrap, Para Lurah Dan Kepala Desa Se-kab. Sidrap, Gapoktan, Ketua Dan Anggota Kelompok Tani, Para Peserta Musyawarah Tudang Sipulung. (win)

 

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Ajak Kader Bangsa Banyak Konsentrasi dan Kontemplasi

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Menteri Agama Nasaruddin Umar memberi pesan khusus kepada 100 peserta Akademi Kepemimpinan Mahasiswa Nasional (AKMINAS) Tahun 2025. Menag harap bibit pemimpin masa depan bangsa ini kuat dalam konsentrasi dan kontemplasi. Menurut Menag, generasi muda tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga harus memiliki kekuatan spiritual dan logika yang seimbang.

AKMINAS berlangsung di Wisma Pamentas, Jakarta. Giat ini mengusung tema “Meneguhkan Keberagaman, Membangun Peradaban, untuk Indonesia Emas 2045”. Ini merupakan acara perdana Kemenag yang diikuti 100 mahasiswa terbaik dari berbagai jenjang dan Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK) se-Indonesia.

“Jangan selalu larut dalam keadaan. Seorang pemimpin harus berani berbeda untuk sesuatu yang lebih baik. Berpikirlah konstruktif, karena di tangan kalian lah peradaban bangsa akan ditentukan,” ujar Menag di Jakarta, Jumat (10/10/2025).

Untuk mencapai kebenaran dan menjadi pemimpin yang bijak, Menag menjelaskan perlunya menempuh dua jalan utama, yaitu Konsentrasi dan Kontemplasi.

“Konsentrasi menekankan pada kekuatan pikiran dan analisis saat siang hari, sedangkan kontemplasi menekankan pada kedalaman rasa dan spiritual, terutama pada malam hari. Inilah yang dicontohkan cara Rasulullah dalam belajar dan mengambil keputusan,” jelasnya.

Kontrol Diri

Selain kecerdasan spiritual dan intelektual, Menag mengingatkan pentingnya pengendalian emosi. Menag berpesan agar mahasiswa tidak mudah terprovokasi dan lebih dominan menggunakan otak ketimbang otot.

“Kalian harus bisa memposisikan diri. Pahami kapan dan bagaimana memerankan diri di setiap kondisi. Jangan gampang terpancing dan fokuslah pada solusi,” tegas Menag.

Lebih lanjut, Menag memberikan kata kunci untuk sukses dan menguasai masa depan, yakni memperbanyak literasi dan memperkuat ibadah malam.

“Saya titipkan kata kunci sukses untuk menguasai masa depan, yaitu perbanyak literasi dan perkuat ibadah malam,” tegasnya.

“Dalam Islam, kita bisa contohkan dengan perbanyak salat malam, membaca Al-Qur’an, dan memaksimalkan kontemplasi pagi dengan tidak tidur setelah Subuh,” lanjut Menag.

Aspek praktis lain yang ditekankan Menag adalah keberanian untuk mencoba, termasuk dalam menguasai bahasa asing.

“Tidak masalah jika Bahasa Inggrisnya masih belepotan. Yang terpenting adalah niat untuk terus belajar. Salah satu cara menguasai dunia adalah melalui bahasa,” pesannya.

“Dan yang tak kalah penting, kalian harus melek teknologi. Tapi ingat, kemajuan teknologi harus dibarengi dengan integritas. Pastikan diri kalian bersih dari sanksi sosial, tidak ada catatan kriminal, dan apalagi catatan hitam di bank. Itu adalah kunci kredibilitas pemimpin masa depan,” tambahnya.

Menag sangat mengapresiasi program AKMINAS ini dan memastikan komitmen untuk melanjutkan program ini agar dapat diselenggarakan angkatan kedua. Acara ditutup dengan Menag memimpin doa bersama, berharap seluruh peserta menjadi generasi emas yang akan mencerahkan dan menentramkan bangsa.

“Mari kita akhiri dengan doa, pemohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar kalian semua, para peserta AKMINAS, benar-benar menjadi generasi emas dan harapan bangsa yang membawa pencerahan dan ketentraman bagi Indonesia,” pungkasnya.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel