Connect with us

Pemkot Makassar

Buka Diklat Damkarmat, Wali Kota Munafri Dorong SDM Damkar Kian Tangguh dan Humanis

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, membuka Diklat Pemadaman I In House Training Program 70 JP Tahun 2025 bagi aparatur dan petugas lapangan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Makassar, di Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Sulawesi Selatan, Senin (21/10/2025).

Kegiatan ini dihadiri Direktur Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Kemendagri, Edi Suharmanto, bersama tim instruktur dari Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Gulkarmat Provinsi DKI Jakarta.

Dalam upacara pembukaan, Munafri bertindak sebagai inspektur upacara, sekaligus melakukan pemasangan tanda pelatihan kepada dua perwakilan peserta sebagai simbol dimulainya diklat.

Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Pemkot Makassar dalam meningkatkan kapasitas SDM Damkar. Diikuti oleh 67 peserta, terdiri atas anggota peleton dan staf Dinas Damkar Makassar, dan akan berlangsung selama 7 hari, mulai 21 hingga 27 Oktober 2025.

BACA JUGA  Makassar Jadi Pusat Sport Tourism, Rider Jetski Dunia Siap Berlaga di Pantai Biru besok!

Munafri menegaskan pentingnya pelatihan ini sebagai upaya memperkuat kesiapan dan profesionalisme petugas pemadam kebakaran. Sehingga para petugas agar siap menghadapi berbagai situasi darurat di lapangan.

“Saya berharap diklat ini tidak hanya menjadi kegiatan seremonial, tapi benar-benar menjadi wadah pembentukan karakter, keterampilan, dan kesigapan dalam menjalankan tugas penyelamatan,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota Makassar akan terus memberikan dukungan penuh terhadap peningkatan kapasitas aparatur Damkar. Mulai dari mempelajari pentingnya kesiapan fisik, mental, hingga menyiakan perlengkapan kerja yang memadai bagi setiap petugas.

“Untuk urusan anggaran, kami tidak akan pernah berpikir dua kali demi keselamatan masyarakat. Karena bagi kami, petugas pemadam adalah ujung tombak dalam melindungi warga Kota Makassar,” kata Munafri.

BACA JUGA  136 Koperasi Kelurahan Merah Putih di Kota Makassar Resmi Berbadan Hukum

Munafri ingin selain kesiapsiagaan dan pemenuhan skill, petugas Damkarmat mesti dipersenjatai peralatan standar dan maksimal. Ia menilai tugas peran Damkarmat sangat penting sebagai representasi Pemerintah yang bertanggung jawab yang menyangkut nyawa manusia.

Sejalan dengan itu, Munafri mengingatkan seluruh peserta untuk menjaga perilaku, etika, dan profesionalitas selama bertugas.

“Kalian adalah cerminan Pemerintah Kota Makassar. Ketika kalian hadir di tengah masyarakat, harus memberi rasa aman, bukan sebaliknya. Maka jaga tutur kata, sikap, dan tanggung jawab dalam setiap tindakan penyelamatan,” lanjutnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Kemendagri, Edi Suharmanto, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pemkot Makassar yang tetap mengalokasikan anggaran pelatihan bagi aparatur Damkar di tengah banyaknya daerah lain yang meniadakan program serupa karena efisiensi.

BACA JUGA  Pemkot Makassar dan Pegadaian Konsolidasikan Bank Sampah, Menuju Zero Waste

“Ini bukti nyata komitmen Pemkot Makassar terhadap peningkatan kompetensi dan profesionalisme petugas penyelamat,” ucapnya.

Edi menegaskan, diklat ini merupakan investasi penting bagi peningkatan kapasitas aparatur daerah dalam menghadapi tantangan penanggulangan kebakaran dan kondisi darurat.

“Kami berharap kegiatan ini melahirkan petugas yang andal, tangguh, disiplin, dan humanis. Mereka adalah garda terdepan dalam menjaga keselamatan masyarakat,” tambahnya.(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Reyhan Juara Desain Logo HUT Ke-418 Makassar, Konsep “Simpul Terpadu”

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Setelah melewati seleksi ketat, diskusi mendalam, dan penilaian berlapis, Lomba Desain Logo HUT ke-418 Kota Makassar resmi menetapkan satu karya terbaik.

Logo bertajuk “Simpul Terpadu” keluar sebagai pemenang, merefleksikan energi kolektif warga Makassar yang terus bergerak maju dalam bingkai persatuan dan harmoni.

Karya pemenang mengusung konsep visual simpel penuh makna, yang menggambarkan kekuatan kolaborasi dan semangat maju yang menyatu dalam identitas Kota Makassar.

Dinana, Desainer grafis muda asal Makassar, Reyhan Regisha dari Capslock Studio, resmi dinobatkan sebagai pemenang lomba desain logo Hari Ulang Tahun (HUT) ke-418 Kota Makassar tahun 2025.

Dalam sesi pemaparan di hadapan jajaran Pemerintah Kota Makassar dan dewan juri, Reyhan menyampaikan filosofi kuat di balik karya visualnya yang mengusung tema “Simpul Terpadu Makassar Bersatu”.

Menurut Reyhan, logo yang ia desain lahir dari pemahaman mendalam tentang identitas historis dan karakter sosial Kota Makassar sebagai kota pelabuhan yang sejak lama menjadi pusat perdagangan di kawasan Indonesia Timur.

BACA JUGA  Makassar Jadi Pusat Sport Tourism, Rider Jetski Dunia Siap Berlaga di Pantai Biru besok!

Posisi geografis dan perannya dalam sejarah maritim Nusantara menjadikan Makassar tumbuh sebagai kota multikultural dengan keberagaman masyarakat yang menyatu dalam harmoni.

“Latar belakang dari logo ini adalah bagaimana kita melihat Makassar sebagai kota pelabuhan dan pusat perdagangan di Indonesia Timur. Dari situlah lahir sebuah kota yang erat dengan multikultural dan keberagaman,” ujar Reyhan saat presentasi final, Senin (20/10/2025).

Ia menegaskan bahwa nilai kebersamaan menjadi pondasi utama dalam konsep desainnya, sejalan dengan tema besar HUT Kota Makassar tahun ini yaitu” Merajut Harmoni Membangun Kebersamaan”.

Dari tema tersebut, Reyhan menyusun narasi visual yang mencerminkan lima nilai utama. Pertama kebersamaan, kedua konektivitas, ketiga keberlanjutan, keempat inklusivitas, dan kelima kemajuan.

Reyhan mengungkapkan, ide besar desainnya terinspirasi dari bentuk bina walet suci, simpul tradisional yang melambangkan kekuatan ikatan dan persatuan.

BACA JUGA  Wali Kota Munafri Bertemu Investor dari Qatar Bahas Pembangunan Stadion

“Kami menafsirkan simpul ini sebagai simbol masyarakat Makassar yang saling terhubung dan saling menguatkan,” jelasnya.

Dalam presentasinya, Reyhan memaparkan makna filosofis dari setiap elemen logo. Bentukan miring sebagai representasi gerak maju dan transformasi.

Kemudian, bentuk melingkar bertaut melambangkan kesinambungan dan keberlanjutan pembangunan. Serta Ikatan simpul mencerminkan tekad persatuan.

Selanjutnya, untuk elemen konektivitas menandakan keterhubungan antarwarga dalam semangat kolaborasi.

“Empat pilar desain bersandar pada visi Kota Makassar yang aman, unggul, inklusif, dan berkelanjutan,” tuturnya.

Selain itu, pemilihan warna dalam desainnya diambil dari warna-warna yang melekat dengan karakter Makassar, menggambarkan energi kota, kekuatan budaya, dan nuansa maritim.

Reyhan memastikan desain logo yang ia buat tidak hanya kuat secara estetika, tetapi juga fleksibel dan mudah diterapkan dalam berbagai media komunikasi publik.

Ia menunjukkan contoh implementasi pada berbagai format mulai dari tata letak horizontal, vertikal, hingga versi monokrom.

BACA JUGA  Wali Kota dan Wawali Makassar Kompak Hadiri Muswil PKS Sulsel

Elemen grafis dari logo juga dirancang modular agar dapat digunakan kembali (reusable) oleh masyarakat.

“Elemen grafis ini bisa dipotong, dikembangkan, dan direspons bebas oleh publik sebagai bentuk partisipasi warga dalam perayaan HUT Makassar 2025,” jelasnya.

Dalam presentasinya, Reyhan juga menampilkan simulasi penerapan logo pada sejumlah platform, antara lain.

Tampilan di poster dan konten media sosial, Billboard dan spanduk kota, Branding mobil operasional dan umbul-umbul, Media cetak dan merchandise resmi, Kolaborasi dengan brand lokal Makassar.

Menutup presentasinya, Reyhan menyampaikan harapan besar bagi masa depan kota. Dia berharap logo ini menjadi awal baru bagi Kota Makassar untuk saling menyimpul, bersatu, dan terus merajut harmoni membangun kebersamaan.

“Harapannya, logo ini tidak hanya menjadi simbol seremonial tetapi juga ruang interaksi kreatif agar seluruh warga bisa ikut merayakan HUT Makassar, dari Untia hingga Tamalate, dari sunset di CPI hingga Pulau Lakkang,” harapnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel