Connect with us

Luwu Timur

Bupati dan Ketua TP-PKK Lutim Hadiri Peringatan Hari Jadi Sulsel ke 356

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, bersama Ketua TP-PKK Lutim, dr. Ani Nurbani Irwan, menghadiri peringatan Hari Jadi Provinsi Sulawesi Selatan ke 356 tahun yang dikemas dalam Rapat Paripurna DPRD Sulsel, di Ruang Pola Kantor Gubernur SulSel, Ahad (19/10/2025).

‎Rapat paripurna yang mengusung tema “SulSel Maju dan Berkarakter” ini dipimpin oleh Ketua DPRD Sulsel, Andi Rachmatika Dewi Yustitia Iqbal, didampingi Gubernur SulSel, Andi Sudirman Sulaiman, Wakil Gubernur, Fatmawati Rusdi, serta Wakil Menteri Dalam Negeri, Komjen Pol (Purn). Dr. Akhmad Wiyagus.

Turut hadir pula Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Rusdi Masse Mappasessu, dan unsur Forkopimda SulSel.

‎Bupati Irwan menyampaikan apresiasi atas tonggak perjalanan sejarah Sulawesi Selatan yang ke-356.

BACA JUGA  TP PKK Lutim Raih Empat Juara Pada HKG PKK Ke-53 Tingkat Sulsel

Ia berharap SulSel terus maju dan sukses di berbagai sektor pembangunan, menjadi pilar penting bagi pembangunan Indonesia.

‎“Selamat ulang tahun Sulawesi Selatan ke-356, semoga SulSel semakin sukses dan maju dalam segala sektor pembangunan sehingga menjadi salah satu pilar penting pembangunan Indonesia,” tutur Irwan.

‎Ketua DPRD Sulsel, Andi Rachmatika Dewi Yustitia Iqbal, mengajak semua pihak agar meningkatkan kerja sama antara elemen pemerintah daerah untuk mendukung cita-cita Presiden dan Wakil Presiden RI.

‎“Kerja sama, solidaritas, dan sinergi antara Bupati, Walikota, dan para stakeholder sangat dibutuhkan dalam mewujudkan asta cita tersebut,” jelas Ketua DPRD Sulsel.

Sementara Gubernur SulSel, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan bahwa, meskipun terjadi tragedi pada tahun 2025 di SulSel, pemerintah tetap berkomitmen menjalankan amanah dan memajukan daerah ini.

BACA JUGA  Warga Tumpah Ruah Ikuti Sabtu Sehat Juara di Tomoni: Olahraga, Cek Kesehatan, hingga UMKM Ramaikan Lapangan Kecamatan

‎“Mudah-mudahan musibah yang telah terjadi memberikan hikmah, dan kami akan terus berkomitmen menjalankan tugas serta amanat dari rakyat,” katanya.

‎Selain itu, Gubernur juga memaparkan sejumlah proyek strategis nasional dan swasta yang sedang berjalan, di mana Luwu Timur menjadi salah satu daerah fokus.

Salah satu proyek utama adalah investasi pertambangan nikel dengan estimasi anggaran antara 40 hingga 100 triliun rupiah. Proyek-proyek ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Luwu Timur dan Sulawesi Selatan secara keseluruhan. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Bupati Irwan: Poliwako Jadi Motor Baru Pendidikan Luwu Timur, Arahkan 200 Hektare Kawasan untuk Pusat Pendidikan Terpadu

Published

on

KITASULSEL —MAKASSAR — Politeknik Sorowako (Poliwako) kembali menegaskan perannya sebagai salah satu pilar pendidikan tinggi di Kabupaten Luwu Timur. Lembaga ini dinilai telah memberikan kontribusi besar, baik dari sisi peningkatan kualitas pendidikan maupun pemberdayaan masyarakat.

Hal itu disampaikan Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, saat menghadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Perkuliahan dan Peresmian Papan Nama Poliwako, yang berlangsung di Kampus Politeknik Sorowako, Kecamatan Nuha, Kamis (04/12/2025).

Bupati Irwan menegaskan bahwa peletakan batu pertama ini bukan sekadar seremoni, tetapi simbol dari pembangunan berkelanjutan di sektor pendidikan.

“Ini bentuk komitmen bersama bahwa pembangunan SDM harus terus berjalan. Kita ingin Luwu Timur semakin siap menghadapi tantangan masa depan,” ujarnya.

200 Hektare Menuju Kawasan Pendidikan Terpadu

BACA JUGA  Bupati Luwu Timur Tegaskan Kerja Nyata ASN Saat Pimpin Apel Pagi

Bupati Irwan juga mengungkapkan perkembangan penting terkait rencana pembangunan kawasan pendidikan di Luwu Timur. Pemerintah daerah, kata dia, telah bernegosiasi dengan Kementerian Kehutanan untuk pemanfaatan lahan seluas sekitar 200 hektare.

“Alhamdulillah, usulan kami direspons positif oleh Bapak Menteri. Status kawasan hutan itu bisa dikerjasamakan guna pembangunan kampus, boarding school, sekolah rakyat, sentra rehabilitasi, hingga sentra UMKM,” jelasnya.

Ia menilai kehadiran perguruan tinggi di daerah menjadi kebutuhan mendesak. Dari data yang ada, kurang lebih 10 ribu anak Luwu Timur masih harus menempuh pendidikan tinggi di luar daerah.

PT Vale Dorong Poliwako Jadi Magnet SDM Kompetitif

Presiden Direktur dan CEO PT Vale Indonesia, Bernardus Irmanto, menyampaikan bahwa perubahan nama menjadi Politeknik Sorowako membawa semangat baru dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

BACA JUGA  Bupati Luwu Timur Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator, Pengawas, dan Fungsional: Tegaskan Komitmen Tingkatkan Kinerja Birokrasi

“Dengan perubahan nama ini, kami berharap Poliwako tidak hanya berkolaborasi dengan PT Vale, tetapi juga dengan industri lain yang akan masuk ke Luwu Timur. Kami ingin melihat terobosan yang membuat lulusan lebih kompetitif, terutama dalam keterampilan dan teknologi,” ungkapnya.

Dari Training Center Hingga Menjadi Politeknik Modern

Ketua Yayasan Pendidikan Sorowako, Firman Fauzih, memaparkan perjalanan panjang Poliwako yang awalnya berdiri sebagai Training Center PT Vale sebelum berkembang menjadi Akademik Teknik Sorowako (ATS).

“Kami ingin berkontribusi lebih besar, bukan hanya untuk PT Vale dan masyarakat, tetapi juga mendukung Pemerintah Daerah mewujudkan Luwu Timur yang Maju dan Sejahtera,” ujarnya.

Direktur Politeknik Sorowako, Harjuma, turut menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak sehingga transformasi ATS menjadi Poliwako resmi ditetapkan melalui SK Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.

BACA JUGA  Warga Tumpah Ruah Ikuti Sabtu Sehat Juara di Tomoni: Olahraga, Cek Kesehatan, hingga UMKM Ramaikan Lapangan Kecamatan

Peresmian Papan Nama dan Penandatanganan MoU Pelatihan VST

Acara ini juga diisi dengan peresmian papan nama Politeknik Sorowako, ditandai dengan penekanan tombol oleh Bupati Luwu Timur dan Presiden Direktur PT Vale Indonesia.

Selain itu, dilakukan Penandatanganan MoU Program Pelatihan Vocational Short-Term Training (VST) antara Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dan Politeknik Sorowako, yang diharapkan menjadi program percepatan peningkatan skill tenaga kerja lokal.

Turut hadir dalam kegiatan ini Unsur Forkopimda, Plt Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Joni Patabi, manajemen PT Vale Indonesia, para camat, kepala desa, civitas akademika Poliwako, mahasiswa, serta tamu undangan lainnya.

 

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel