Kitasulsel—Makassar—Camat Ujung Tanah, Amanda Syahwaldi, S.STP., M.M., menghadiri acara Pelantikan Anggota Dewan Pengawas dan Anggota Direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Makassar, yang berlangsung di Balai Kota Makassar, Selasa (7/10/2025).

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Wali Kota Makassar, yang secara resmi melantik para pejabat baru BUMD untuk memperkuat tata kelola, efektivitas manajemen, dan kinerja lembaga-lembaga ekonomi milik daerah. Pelantikan ini menjadi langkah strategis Pemerintah Kota dalam memastikan BUMD berperan aktif sebagai penggerak utama perekonomian dan pelayanan publik.

Dalam sambutannya, Wali Kota Makassar menegaskan bahwa keberadaan BUMD tidak hanya berorientasi pada keuntungan finansial, tetapi juga harus memiliki tanggung jawab sosial dalam memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

“BUMD adalah perpanjangan tangan pemerintah daerah dalam membangun ekonomi kerakyatan. Sinergi antara pemerintah, BUMD, dan masyarakat sangat dibutuhkan agar arah pembangunan bisa berkelanjutan dan berpihak pada kesejahteraan publik,” ujar Wali Kota dalam sambutannya.

Ia juga menekankan pentingnya tata kelola perusahaan yang transparan dan akuntabel, serta dorongan inovasi untuk menghadirkan layanan publik yang lebih efisien dan berdaya saing.

Camat Ujung Tanah, Amanda Syahwaldi, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi atas pelantikan Dewan Pengawas dan Direksi baru BUMD Kota Makassar. Ia menilai bahwa pembaruan dalam struktur kepemimpinan ini merupakan momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antarperangkat daerah dan meningkatkan kinerja lembaga ekonomi daerah secara menyeluruh.

“BUMD merupakan ujung tombak pemerintah dalam menggerakkan roda ekonomi daerah. Dengan kepemimpinan dan integritas yang kuat, saya yakin lembaga ini bisa memberikan kontribusi besar bagi kemajuan Kota Makassar,” ujar Amanda kepada awak media.

Menurut Amanda, kolaborasi antara kecamatan, BUMD, dan sektor swasta dapat menjadi kunci keberhasilan dalam menggerakkan potensi ekonomi masyarakat di tingkat akar rumput. Ia juga menyoroti pentingnya keberpihakan BUMD pada program-program sosial dan ekonomi yang mampu menjangkau kelompok masyarakat kecil, termasuk pelaku UMKM dan masyarakat pesisir di wilayah Kecamatan Ujung Tanah.

“Kami berharap BUMD tidak hanya berperan di tingkat kota, tetapi juga hadir secara nyata di lapangan—memberikan dampak langsung bagi masyarakat, khususnya di wilayah-wilayah pesisir yang memiliki potensi besar namun masih perlu dukungan penguatan ekonomi,” tambahnya.

Acara pelantikan tersebut berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan, dihadiri oleh jajaran pejabat Pemerintah Kota Makassar, perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat se-Kota Makassar, serta sejumlah tamu undangan dari berbagai instansi.

Dalam prosesi pelantikan, para pejabat yang baru diangkat menandatangani berita acara sumpah jabatan sebagai bentuk komitmen untuk menjalankan tugas dengan profesionalisme, integritas, dan dedikasi tinggi.

Pemerintah Kota Makassar menaruh harapan besar agar BUMD dapat menjadi pilar utama dalam memperkuat kemandirian ekonomi daerah, memperluas lapangan kerja, serta meningkatkan pelayanan publik di berbagai sektor strategis seperti air bersih, transportasi, dan pengelolaan aset daerah.

“Kami di tingkat kecamatan siap mendukung sinergi antara pemerintah dan BUMD, agar program pembangunan ekonomi dapat terimplementasi dengan baik hingga ke lapisan masyarakat terbawah,” tegas Amanda menutup keterangannya.

Dengan semangat baru dan kepemimpinan yang segar, pelantikan Dewan Pengawas dan Direksi BUMD Kota Makassar tahun 2025 ini diharapkan menjadi langkah awal menuju penguatan tata kelola ekonomi lokal yang transparan, produktif, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat Kota Makassar.