Connect with us

Kecamatan Ujung Tanah

Camat Ujung Tanah Gelar Rapat Koordinasi Mini Loka Karya Percepatan Penurunan Stunting

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Dalam upaya memperkuat sinergi antarinstansi dan meningkatkan efektivitas program penanganan stunting, Camat Ujung Tanah Amanda Syahwaldi, S.STP, MM memimpin Rapat Koordinasi Mini Loka Karya Percepatan Penurunan Stunting di wilayahnya, Senin (13/10/2025).

Rapat ini dilaksanakan di Ruang Rapat Kantor Camat Ujung Tanah, dan turut dihadiri oleh Kepala UPT KB Kecamatan Ujung Tanah, serta seluruh lurah se-Kecamatan Ujung Tanah.

“Rapat koordinasi ini menjadi langkah awal untuk menyatukan persepsi, mengevaluasi progres yang telah dicapai, serta merancang strategi bersama dalam percepatan penurunan angka stunting,” ujar Camat Amanda dalam sambutannya.

Fokus Integrasi Program Lintas Sektor

Amanda menekankan bahwa penanganan stunting harus dilakukan secara kolaboratif, dengan melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah kelurahan, tenaga kesehatan, penyuluh KB, hingga masyarakat itu sendiri.

BACA JUGA  Camat Ujung Tanah Pimpin Rakor Terkait Pelaksanaan Longwis Low Carbon

“Stunting adalah isu strategis yang tidak bisa diselesaikan satu sektor saja. Ini memerlukan pendekatan lintas sektor dan kerja sama yang solid dari seluruh stakeholder di tingkat kecamatan hingga kelurahan,” tegasnya.

Dalam rapat tersebut, dipaparkan sejumlah capaian program intervensi gizi spesifik dan sensitif, termasuk pemantauan tumbuh kembang balita, pemberian makanan tambahan (PMT), serta edukasi kepada ibu hamil dan keluarga berisiko stunting.

Data dan Validasi Jadi Kunci Intervensi Tepat Sasaran

Kepala UPT KB Kecamatan Ujung Tanah turut menyampaikan pentingnya validasi data sasaran keluarga berisiko stunting yang dilakukan melalui pendataan berbasis aplikasi ELSIMIL dan PK21.

“Dengan data yang valid dan diperbarui, kita bisa memastikan intervensi yang diberikan tepat sasaran dan efektif,” katanya.

BACA JUGA  Amanda Syahwaldi Camat Ujung Tanah Dampingi Wakapolres Pelabuhan Makassar di Jumat Curhat

Para lurah juga diberi kesempatan menyampaikan laporan kegiatan dan tantangan yang dihadapi di wilayah masing-masing, serta menyampaikan masukan untuk penguatan program di tingkat kecamatan.

Komitmen Bersama Tekan Angka Stunting

Rapat koordinasi ini ditutup dengan komitmen bersama dari seluruh peserta untuk lebih proaktif dalam mendampingi keluarga-keluarga berisiko, serta mengoptimalkan seluruh sumber daya yang ada, termasuk kader posyandu, penyuluh KB, dan perangkat RT/RW.

“Kami yakin dengan kerja bersama dan penguatan koordinasi, Kecamatan Ujung Tanah bisa menjadi contoh percepatan penurunan stunting di Kota Makassar,” tutup Camat Amanda.

Latar Belakang: Percepatan Penurunan Stunting

Penurunan stunting merupakan program prioritas nasional yang tertuang dalam RPJMN 2020–2024, dengan target penurunan prevalensi menjadi 14% pada tahun 2024. Meskipun angka nasional terus menurun, beberapa daerah masih menghadapi tantangan dalam menurunkan angka stunting akibat keterbatasan data, akses layanan gizi, dan sanitasi.

BACA JUGA  Pemerintah Kecamatan Ujung Tanah menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Tahun 2025

Dengan adanya rapat koordinasi seperti ini, diharapkan strategi yang lebih tepat sasaran dapat diimplementasikan demi masa depan generasi yang lebih sehat dan cerdas.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kecamatan Ujung Tanah

Camat Ujung Tanah Amanda Syahwaldi Buka Pertemuan Lintas Sektor Triwulan III Puskesmas Pattingalloang

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Camat Ujung Tanah, Amanda Syahwaldi, S.STP., M.M., secara resmi membuka kegiatan Pertemuan Lintas Sektor Triwulan III Wilayah Kerja Puskesmas Pattingalloang, yang berlangsung di Aula Kantor Camat Ujung Tanah, Rabu (15/10/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai unsur Forkopimcam dan stakeholder Kecamatan Ujung Tanah, di antaranya Kapolsek Ujung Tanah, Danramil, Kepala Puskesmas Pattingalloang, para Kepala Sekolah se-Kecamatan Ujung Tanah, Babinsa, Bhabinkamtibmas, para Lurah, Ketua RT/RW, Pengurus PKK, LPM, serta tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya, Camat Amanda menyampaikan bahwa pertemuan lintas sektor ini merupakan kegiatan rutin yang penting untuk dilakukan sebagai ajang monitoring dan evaluasi bersama seluruh pemangku kepentingan di wilayah Kecamatan Ujung Tanah.

BACA JUGA  Camat Ujung Tanah Bersama TP PKK dan Lurah Tamalabba Serta Masyarakat Gelar Senam Sehat

“Kegiatan ini adalah salah satu rutinitas yang harus dijalankan. Melalui pertemuan lintas sektor ini, kita dapat melakukan monitoring dan evaluasi terhadap berbagai program di masyarakat, khususnya di bidang kesehatan dan kesejahteraan warga,” ujar Camat Amanda.

Beliau juga menekankan pentingnya kolaborasi antar sektor dalam memahami kondisi riil di lapangan, terutama yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat, ibu hamil, balita, dan lansia.

“Lintas sektor ini menjadi wadah bagi kita semua untuk melihat langsung kondisi masyarakat di wilayah masing-masing. RT dan RW memiliki tanggung jawab besar untuk mengetahui perkembangan warganya, baik dari sisi kesehatan, ekonomi, maupun sosial,” tambahnya.

Pertemuan lintas sektor ini juga menjadi sarana koordinasi antara pihak Puskesmas dengan instansi dan masyarakat untuk memastikan program-program kesehatan dapat berjalan optimal di seluruh kelurahan yang berada dalam wilayah kerja Puskesmas Pattingalloang.

BACA JUGA  Camat Ujung Tanah Buka Kegiatan Lihtas Sektor Kesehatan di Kelurahan Pattingallong

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan sinergi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat dapat terus diperkuat guna meningkatkan kualitas hidup warga Kecamatan Ujung Tanah.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel