Connect with us

Gerebek Stunting di Dua Puskesmas, Fatmawati Rusdi Ingatkan Orang Tua Perhatikan Gizi Seimbang

Published

on

MAKASSAR – Strategi menuju zero stunting kian masif dilakukan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Makassar yang diketuai Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi.

Sebagai langkah awal di 2023, Fatmawati Rusdi kembali turun ke lapangan memantau langsung perkembangan stunting di setiap Puskesmas.

Didampingi Asisten III Bidang Administrasi Umum Mario Said, Fatmawati Rusdi melakukan gerebek stunting di dua Puskesmas, Sabtu (11/02/2023).

Diantaranya, Puskesmas Kaluku Bodoa di Jalan Butta-Butta Caddi dan Puskesmas Jumpangdang Baru, Jalan Ir Juanda, Kecamatan Tallo.

Tiba di Puskesmas Kaluku Bodoa, mantan anggota DPR-RI itu langsung menyapa warga yang tengah berobat.

Kepada para orang tua yang hadir dalam gerebek stunting, Fatmawati Rusdi juga mengingatkan untuk tidak lupa memerhatikan gizi seimbang.

“Penanganan stunting adalah tugas kita bersama, kasih gizi seimbang, karena ketika pemenuhan gizi memenuhi Insya Allah anak-anak kita tidak akan stunting,” kata Fatmawati Rusdi.

Gizi seimbang, lanjut Fatmawati Rusdi merupakan makanan yang mengandung karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral.

“Makanan seimbang itu karbohidratnya terpenuhi, proteinnya terpenuhi. Jadi ayam bisa diganti sama telur atau tahu. Nah ini yang harus kita perhatikan,” tuturnya.

Fatmawati Rusdi juga meminta kepada para orang tua membiasakan anaknya mengonsumsi sayur dan buah sebab di dalamnya banyak mengandung vitamin dan mineral.

“Biasakan anak-anak kita mengonsumsi sayur dan buah. Kita harus kreatif, seperti wortel itu kita bisa olah dan campur dengan nasi goreng,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Fatmawati Rusdi memberikan apresiasi kepada TPPS di setiap wilayah mengingat angka stunting mulai mengalami penurunan.

“Masih banyak kasus stunting karena kenyataannya masih banyak anak-anak kita yang tidak sesuai umur perkembangannya. Tapi alhamdulillah angkanya sudah turun dan ini menjadi pertanda baik,” ucap Fatmawati Rusdi.

Sementara, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Makassar Muhammad Chaidir mengatakan angka stunting mengalami penurunan.

Angka stunting di Puskesmas Kaluku Bodoa yang menaungi enam kelurahan mencapai 292 anak. Angka itu turun dibandingkan 2021 yang mencapai 436 anak.

Sedangkan di Puskesmas Jumpangdang Baru ada 39 anak yang menderita stunting. Angka itu juga turun dibandingkan 2021 yakni 49 anak.

“Februari ini akan dilakukan lagi pengurukan angka stunting oleh Dinas Kesehatan Makassar. Tapi melihat angka stunting saya optimistis jumlahnya akan turun,” ucap Muhammad Chaidir.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kominfo Makassar

Muhammad Roem Dilantik Jadi Kadiskominfo Makassar, Tonggak Baru Menuju Kota Cerdas Digital

Published

on

Kitasulsel–Makassar– Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Makassar menyampaikan ucapan selamat dan sukses atas pelantikan Muhammad Roem sebagai Kepala Dinas Kominfo Kota Makassar.

Pelantikan ini disambut antusias oleh jajaran dinas serta seluruh elemen yang bergerak di bidang komunikasi, informasi, dan digitalisasi pelayanan publik., Senin (16/6/2025).

“Selamat dan sukses kami sampaikan kepada Bapak Muhammad Roem. Semoga amanah baru ini terus menumbuhkan semangat dan inovasi baru dalam mewujudkan Makassar sebagai kota yang semakin cerdas, terbuka, dan berdaya saing digital,” ujar Humas Dinas Kominfo Kota Makassar dalam pernyataan resminya.

Ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya juga disampaikan kepada Bapak Mario Said, yang telah memimpin Dinas Kominfo Kota Makassar dengan penuh dedikasi dan integritas selama masa jabatannya. Kontribusi beliau menjadi fondasi penting dalam transformasi digital Kota Makassar hingga hari ini.

Lebih jauh, pelantikan ini menjadi bagian dari upaya penguatan kapasitas kelembagaan dan sumber daya manusia di lingkungan Pemkot Makassar, khususnya dalam menghadapi era digitalisasi yang menuntut kecepatan, transparansi, dan inovasi dalam layanan publik.

Diketahui, Muhammad Roem memiliki rekam jejak yang solid di bidang pemerintahan, Kepemimpinannya diharapkan mampu membawa angin segar dan memperkuat berbagai inisiatif smart city, e-government, serta integrasi data antarinstansi untuk pelayanan yang lebih efisien dan responsif.

Harapan besar datang dari masyarakat dan berbagai pihak yang mendukung transformasi digital Makassar. Di bawah kepemimpinan Muhammad Roem, Kominfo diharapkan dapat mendorong keterbukaan informasi, literasi digital, keamanan siber, dan pemanfaatan teknologi berbasis AI serta big data demi pelayanan publik yang lebih unggul.

Sambungnya, seluruh jajaran Kominfo Kota Makassar berkomitmen untuk terus bersinergi menghadirkan layanan terbaik kepada warga. Sinergi ini menjadi kunci dalam membangun ekosistem digital yang inklusif dan partisipatif.

Selain itu, ke depan Dinas Kominfo juga akan menguatkan kolaborasi dengan berbagai pihak—termasuk sektor swasta, komunitas digital, media, dan akademisi—guna mempercepat akselerasi teknologi di semua lini kehidupan kota.

Pelantikan ini menjadi tonggak baru dalam perjalanan Kominfo Makassar menuju masa depan yang lebih terhubung, efisien, dan adaptif terhadap perkembangan zaman. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel