Pemkot Makassar
Munafri Serahkan Paket Sembako Usai Sholat Subuh Berjamaah di Mesjid Haqqul Yaqin

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, melaksanakan salat Subuh berjamaah di Masjid Haqqul Yaqin, Kelurahan Bara-Baraya Utara, Kecamatan Makassar, Jumat (3/10/2025).
Kegiatan ini dirangkaikan dengan kultum bersama jamaah serta penyerahan paket sembako. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Daerah Kota Makassar, para kepala SKPD Kota Makassar, serta Camat Makassar.

Dalam arahannya, Munafri menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Makassar akan menjadikan salat Subuh berjamaah dan pembagian sembako sebagai agenda mingguan bersama seluruh SKPD.
Kegiatan ini dilakukan secara bergilir di seluruh wilayah Kita Makassar dengan tujuan melihat langsung situasi dan kondisi masyarakat di berbagai wilayah kota.

“Kami dari pemerintah kota akan menjadikan ini kegiatan mingguan bersama SKPD yang ada di lingkup kota Makassar untuk keliling bersama sama melihat situasi kondisi kota Makassar,” katanya.
Ia menyampaikan, pelaksanaan Amaliah subuh ini pertama dimulai dari Kelurahan Bara-Baraya, dan pada pekan-pekan berikutnya akan dirangkaikan dengan kegiatan lain seperti pembagian sembako, termasuk Jumat bersih.
Munafri menekankan bahwa pemerintah ingin selalu dekat dengan masyarakat agar dapat mengetahui persoalan yang ada di tengah warga.
Menurutnya, seluruh permasalahan harus diselesaikan secara bersama-sama, dan hal yang lebih penting adalah menjaga ketertiban serta kebersihan lingkungan.
“Kami bisa mengetahui apa yang terjadi ditengah tengah masyarakat.dan kami berharap seluruh persoalan itu kami selesaikan bersama sama. Lebih penting itu menjaga ketertiban dan kebersihan bersama sama,” lanjutnya.
Munafri juga mengingatkan bahwa musim hujan akan segera tiba. Karena itu, ia mengajak masyarakat untuk membersihkan saluran air di lingkungan masing-masing. Ia menilai meskipun banjir mungkin tidak sepenuhnya bisa dihindari, namun dengan upaya bersama genangan air setidaknya dapat diminimalisir.
Lebih jauh, ia menyebutkan bahwa kebersihan dan ketertiban lingkungan hanya dapat terwujud jika dikerjakan secara gotong-royong. Ia berharap realisasi kegiatan rutin ini mampu menjadikan lingkungan kota tetap aman, tertib, dan bersih.
Menutup arahannya, Munafri meminta doa seluruh jamaah agar dirinya bersama jajaran Pemerintah Kota Makassar dapat menjalankan amanah dengan baik, selalu bersama masyarakat dalam memimpin, serta membangun kota yang memberi kehidupan bagi warganya.
“Kita realisasikan ini harus bersama-sama agar lingkungan kita aman, tertib dan bersih,” pungkasnya.
Sebagai bagian dari kedekatan dengan warga, usai melaksanakan salat Subuh berjamaah Munafri juga menggelar coffee morning bersama masyarakat setempat untuk berdialog lebih santai mengenai kondisi dan kebutuhan lingkungan mereka.
Acara yang dikemas santai ini juga akan menjadi bagian dari agenda mingguan Pemerintah Kota Makassar sebelum melakukan kerja bakti Jumat bersih bersama-sama.(*)
Pemkot Makassar
Wali Kota Munafri Ngopi Bareng Warga Bara-Baraya Utara Sebelum Kerja Bakti

Kitasulsel–MAKASSAR Usai melaksanakan salat subuh berjamaah di Masjid Haqqul Yaqin, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin melanjutkan agenda Coffee Morning bersama warga Kelurahan Bara-Baraya Utara, Kecamatan Makassar, Jumat (3/10/2025).
Munafri bersama jajaran kepala SKPD yang turut hadir, berjalan kaki dari masjid bersama warga menuju lokasi, di Balla Passe’reanta. Sepanjang perjalanan, Munafri menyempatkan diri menyapa warga yang telah menunggu dengan antusias.

Melalui kegiatan rutin tiap Jumat ini, Munafri ingin membangun kedekatan sosial yang lebih erat. Ia ingin mendengar langsung warga dapat menyampaikan aspirasi maupun gagasan.
Dalam sambutannya, Munafri mengapresiasi kreativitas masyarakat Bara-Baraya Utara yang memanfaatkan lahan kosong menjadi ruang interaksi publik sekaligus urban farming. Menurutnya, inisiatif ini merupakan contoh nyata bagaimana ruang-ruang terbengkalai bisa disulap menjadi titik temu warga untuk beraktivitas bersama.

“Kreativitas seperti ini harus muncul di masyarakat. Ruang-ruang terbuka sangat dibutuhkan di kota dengan kepadatan penduduk tinggi seperti Makassar,” ujarnya.
Munafri menguraikan, Makassar sebagai kota dengan kepadatan penduduk tinggi sangat membutuhkan ruang-ruang semacam ini. Karena itu, pemerintah juga berupaya mencari lokasi lain yang bisa dimanfaatkan, baik melalui kerja sama pemanfaatan lahan maupun dengan membeli lahan untuk dijadikan area interaksi.
Munafri menyebut upaya ini sebagai bagian dari konsep akupuntur arsitektur, yaitu menghadirkan titik-titik kecil ruang publik di tengah kota yang padat. Kehadiran ruang tersebut, kata dia, menjadi sarana komunikasi, interaksi, dan kerja sama masyarakat dalam menyelesaikan persoalan secara kolektif.
“Harus ada ruang seperti ini untuk digunakan menyelesaikan persoalan-persoalan bersamama-sama. Inilah yang namanya akupuntur arsitek yang akan kita ciptakan di kota Makassar,” lanjutnya.
Usai coffe Morning yang berlangsung santai dengan masyarakat, Munafri melakukan pemantauan kebersihan wilayah sekitar. Ia menekankan pentingnya kegiatan Jumat Bersih yang tidak hanya menjadi agenda seremonial, tetapi juga berkelanjutan di setiap kelurahan.
Munafri ingin kerja bakti bukan sekedar formalitas jika dirinya berkunjung, tapi menjadi ruang interaksi antarwarga untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat.
Lebih lanjut, Munafri mendorong agar setiap kelurahan mengembangkan pengelolaan sampah berbasis komposter, maggot, biopori, hingga teba organik. Ia menegaskan, konsep ini penting untuk mengurangi sampah organik sekaligus menciptakan nilai ekonomi baru.
Dari sisi keamanan lingkungan, ia meminta agar sistem siskamling kembali dimaksimalkan. Apabila tidak memiliki CCTV, kata Munafri, masyarakat dapat mengoptimalkan peran jaga malam sebagai bentuk partisipasi bersama.
Di akhir sambutannya, Munafri menegaskan bahwa lurah dan perangkat kelurahan harus lebih memposisikan diri sebagai bagian dari masyarakat, bukan sekadar pejabat pemerintahan. Dengan begitu, pola pembangunan akan lahir dari kebutuhan dan aspirasi warga.
“Setiap pertemuan seperti ini mudah-mudahan bisa terus berjalan, bahkan tanpa kehadiran kami. Yang terpenting adalah masyarakat bisa menjaga lingkungannya masing-masing secara bersama-sama,” tutupnya.(*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
3 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login