Luwu Timur
Bupati Irwan Launching Program Pandu Juara, Tekankan Kemandirian Desa
Kitasulsel–LUWUTIMUR Dalam meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat desa melalui pengembangan potensi lokal desa, maka Pemerintah Kabupaten Luwu Timur meluncurkan program Pembangunan Desa Unggul Juara (Pandu Juara).
Program Pandu Juara ini dilaunching oleh Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam yang ditandai dengan penandatanganan pakta integritas oleh Kepala Desa dan Ketua BPD Desa, di Aula Sasaran Praja Kantor Bupati, Senin (22/09/2025).
Dalam arahannya, Bupati Irwan menyampaikan, 33 desa akan menjadi sampel final project di tahun 2025 pada program Pandu Juara.
“Kenapa harus 33 desa, karena awalnya saya berniat mengambil 3 sampel desa di setiap kecamatan. Di Luwu Timur ada 11 kecamatan sehingga muncullah 33 desa yang mau dijadikan final project,” ungkapnya.
Menurut Irwan, beberapa program yang dijalankan di desa berhasil tetapi belum maksimal asas manfaat dan efeknya bagi masyarakat.
Beliau melanjutkan, salah satu prospek pasar saat ini adalah dengan adanya program Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Dengan adanya program MBG dan pengadaan dapur, di setiap kabupaten/kota di Indonesia dan Luwu Timur mendapatkan 30 dapur. Ini merupakan peluang yang sangat besar dalam memenuhi kebutuhan dapurnya,” jelasnya.
“Kita nanti akan studi tiru di dua atau tiga tempat untuk melihat potensi desa dimana yang bisa menjadi pengembangan ayam atau telur. Dan saya mau desa kita nantinya betul-betul mandiri,” tegas Bupati Irwan.
Irwan Bachri Syam berharap Program Pandu Juara ini dalam dua atau tiga tahun ke depan, apabila pengelolaan pendapatan desa sudah berhasil dan mandiri, maka desa tidak lagi diberikan alokasi anggaran dari pemerintah.
Sementara Tim Ahli RPJMD Kabupaten Luwu Timur, Afrianto menyampaikan program Pandu Juara ini berdasarkan Peraturan Bupati (Perbup) yang disusun oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD).
“Kenapa ada kata unggul di dalam karena kita berharap bahwa setiap desa nanti masing-masing akan ada komoditi unggulan yang nantinya akan menjadi sumber pendapatan desa sekaligus sumber kesejahteraan bagi masyarakat desa,” tuturnya.
Ia mengatakan bahwa, sektor yang paling berperan penting adalah sektor pertanian. Dengan role mode yang dibangun Bupati Luwu Timur, harapannya sektor pertanian menjadi sektor utama penunjang kegiatan ekonomi masyarakat yang ada setiap desa.
“Ditahap awal ini kita akan melakukan pengkajian potensi yaitu mengidentifikasi komunitas unggulan desa yang nantinya akan mengupayakan perkembangannya pada tingkat marketing dan pemasarannya,” ungkap Afrianto.
Afrianto berharap pada tahun ketiga atau tahun kelima desa sudah sampai pada kluster desa mandiri. Komoditi yang dikembangkan ini bisa menyerap tenaga kerja dan bisa menurunkan angka kemiskinan.
Turut hadir para Kepala OPD, Ketua DPC APDESI, Suherman, para Kepala Desa, para Kepala BPD Desa, Tim Pendamping Program Pandu Juara, Pengurus Koperasi Merah Putih, dan peserta lainnya. (*)
Luwu Timur
Pemkab Luwu Timur Gandeng Unhas Perkuat Reformasi Pelayanan Publik melalui Bimtek Manajemen Pelayanan
Kitasulsel–LUWUTIMUR Pemerintah Kabupaten Luwu Timur terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Pemkab Lutim berkolaborasi dengan Pusat Pengembangan Kebijakan Pembangunan (P2KP) – LPPM Universitas Hasanuddin dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Manajemen Pelayanan Publik, Senin (17/11/2025).
Bimtek yang digelar di Hotel Sikumbang, Kecamatan Tomoni ini dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Aini Endis Anrika, dan diikuti 72 peserta dari berbagai OPD, kecamatan, kelurahan, hingga puskesmas. Hadir pula Kepala P2KP Unhas, Sultan Sahab, serta Ketua LPPM Unhas, Nasrum Massi, yang bergabung secara virtual.
Dalam sambutan pembukanya, Aini menekankan bahwa kualitas pelayanan pemerintah harus sejalan dengan tingkat kepercayaan masyarakat. Karena itu, reformasi pelayanan publik tidak boleh berhenti di tataran konsep semata.
“Kepercayaan masyarakat harus dibalas dengan layanan yang cepat, tepat, transparan, dan bebas dari penyimpangan,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa selama lebih dari dua dekade berdiri, Kabupaten Luwu Timur selalu menempatkan kepentingan masyarakat sebagai prioritas. Dengan tingkat kesejahteraan yang telah dicapai, menurutnya tidak ada alasan untuk memberikan pelayanan di bawah standar.
Sementara itu, Sultan Sahab dari P2KP Unhas menjelaskan bahwa penguatan pelayanan publik harus diiringi evaluasi yang berkesinambungan. Penilaian kepuasan masyarakat, katanya, merupakan instrumen penting yang tidak boleh dikesampingkan.
“Setiap tahun, kepuasan masyarakat harus diukur karena itu indikator penerimaan layanan kita. Untuk itu Bimtek ini kami desain lebih banyak praktik, mulai teknik komunikasi hingga simulasi pelayanan,” jelasnya.
Dari sisi kelembagaan, Ketua LPPM Unhas Nasrum Massi memberikan apresiasi kepada Pemkab Lutim atas konsistensi membangun kapasitas aparatur. Ia menyebut kerja sama yang terjalin selama ini menjadi bukti nyata komitmen Luwu Timur dalam memperbaiki tata kelola pelayanan.
“Kami mengapresiasi kepercayaan Pemkab Lutim. Kolaborasi ini semakin memperkokoh upaya meningkatkan kualitas layanan yang berdampak langsung pada masyarakat,” ujarnya.
Bimtek yang berlangsung hingga 20 November 2025 ini menghadirkan berbagai materi strategis, mulai dari konsep dasar pelayanan publik, nilai dan etika aparatur, komunikasi layanan prima, hingga praktik langsung di lapangan.
Melalui rangkaian kegiatan tersebut, Pemkab Luwu Timur berharap terbangun perubahan signifikan dalam pola kerja dan budaya pelayanan di seluruh perangkat daerah, sehingga masyarakat dapat menikmati layanan yang lebih cepat, tepat, dan berkualitas.
-
2 tahun agoInformasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun agoIndo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun agoTangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun agoPj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun agoVideo Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
Nasional5 bulan agoAndi Syakira Harumkan Nama Sidrap, Lolos ke Panggung Utama Dangdut Academy 7 Indosiar,Bupati SAR:Kita Support Penuh!
-
3 tahun agoDari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun agoIBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur









You must be logged in to post a comment Login