Connect with us

Luwu Timur

Di Hadapan Ribuan Masyarakat, Bupati Irwan Janjikan Perbaikan Permanen Asrama Ponpes

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Sebagai wujud mempererat silaturahmi sekaligus memperkuat nilai-nilai keagamaan di tengah kehidupan bermasyarakat, Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam menghadiri peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1447 Hijriah yang dirangkaikan dengan Hari Jadi ke-21 Pondok Pesantren Uswatun Hasanah, Desa Pepuro, Kecamatan Wotu, Ahad (21/09/2025).

Peringatan Maulid ini mengangkat tema “Mari Kita Berenang dalam Samudera Hikmah Lahirnya Baginda Rasulullah SAW” dengan menghadirkan Rektor UIN Mataram, Prof. Dr. H. Masnun Tahir, sebagai pembawa hikmah Maulid.

Acara berlangsung khidmat, dihadiri Kapolres Luwu Timur, AKBP. Ario Putranto Tuhu Mangabdi, Wakapolres, Kompol Hajriadi, Macoa Bawalipu, Bau Muh. Aras Abdi To Baji Pua Sinri, Kabag Prokopim, Agus Thobrani, Plt. Kepala Dinas Kominfo-SP, Muhammad Safaat DP, Plt. Kepala Dinsos P3A, Joni Patabi, Plt. Kepala DLH, Muhammad Yusri, Kakan Kemenag, H. Muhammad Yunus, Ketua Baznas, Fahri Ansyah, alim ulama, tokoh masyarakat, santri, dan ribuan masyarakat yang datang dari berbagai daerah.

BACA JUGA  TP PKK Lutim Gelar “PKK Mengaji” untuk Tingkatkan Keimanan dan Ukhuwah

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Irwan menyampaikan komitmen Pemerintah Daerah untuk membantu perbaikan asrama santri di Ponpes Uswatun Hasanah secara permanen.

“Saya atas nama pemerintah daerah memberikan bantuan hibah untuk perbaikan asrama anak-anak kita di sini. Mudah-mudahan tahun ini proposal masuk, sehingga tahun depan asrama di pondok pesantren ini bisa diperbaiki secara permanen,” ungkap Bupati Irwan.

Selain janji perbaikan asrama, Bupati Irwan juga menekankan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah SAW, termasuk dalam pola kepemimpinan.

Selain itu, ia juga mengimbau masyarakat untuk terus meramaikan masjid dengan melaksanakan sholat berjamaah.

“Kurang lebih 6-7 bulan berjalan, jamaah terus bertambah, dan ASN kita istiqomah melaksanakan sholat berjamaah. Bahkan, kami undi nama-nama ASN dan upah jasa yang rajin sholat berjamaah untuk kita berangkatkan umroh sebagai bentuk apresiasi,” jelasnya.

BACA JUGA  Disdagkop UKMP Lutim Gelar Sosialisasi Fasilitasi Pemenuhaan Izin Usaha Simpan Pinjam

Terakhir, Bupati juga menyampaikan program terkait peningkatan insentif bagi imam masjid dan guru mengaji, termasuk pemberian sepeda motor. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Wabup Luwu Timur Hadiri Puncak Prosesi Adat Ma’balik Gandangna di Walenrang

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Wakil Bupati Luwu Timur, Hj. Puspawati Husler, menghadiri acara puncak prosesi adat Ma’balik Gandangna “La’te Situju Lisa’na Luwu” untuk almarhum Syukur Bijak, yang dirangkaikan dengan acara syukuran keluarga Wakil Bupati Luwu, Muhammad Devhy Bijak Pawindu, Sabtu (20/12/2025).

Prosesi adat yang berlangsung khidmat ini digelar di kediaman pribadi Wakil Bupati Luwu di kawasan Bukit Batusitanduk, Desa Batusitanduk, Kecamatan Walenrang, Kabupaten Luwu. Kegiatan tersebut menjadi wujud penghormatan kepada leluhur sekaligus sarana mempererat silaturahmi antarkeluarga dan masyarakat adat.

Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Luwu Timur didampingi Plt. Kepala Dinas Parmudora Luwu Timur Muhammad Safaat DP., Plt. Kepala Satpol PP Baharuddin, serta Kabag Prokopim Agus Thobrani.

BACA JUGA  Wabup Puspawati Husler Resmi Buka Futsal Tournament Uncledils MGM 2025 di GOR Malili

Balik Gandang merupakan salah satu tradisi adat Luwu yang sarat makna dan nilai filosofis. Tradisi ini mencerminkan penghormatan kepada leluhur serta memperkuat ikatan kekeluargaan dan kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat, sekaligus menjadi bagian penting dalam menjaga kesinambungan nilai-nilai adat yang diwariskan secara turun-temurun.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Luwu H. Patahudding menyampaikan bahwa hubungan antara pemerintah daerah dan lembaga adat merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Keduanya saling melengkapi dengan peran yang berbeda namun memiliki tujuan yang sama, yakni menjaga ketertiban, kesejahteraan, serta kelestarian nilai-nilai luhur masyarakat.

Ma’balik Gandang sendiri merupakan prosesi adat yang sakral dan bermakna spiritual. Dalam tradisi Luwu, prosesi ini dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan dan pemuliaan kepada sosok yang semasa hidupnya menjunjung tinggi nilai adat, menjaga kehormatan diri dan keluarga, serta menjadi teladan di tengah masyarakat.

BACA JUGA  Wabup Luwu Timur Serahkan Bantuan Sarana Budidaya Ikan kepada Tiga Kelompok di Desa Atue

Almarhum Syukur Bijak dikenal sebagai pemimpin yang arif, bijaksana, dan tegas dalam menjalankan amanah, baik dalam pemerintahan maupun dalam struktur adat Kedatuan Luwu. Melalui pelaksanaan prosesi adat ini, masyarakat tidak hanya mengenang jasa beliau, tetapi juga meneguhkan kembali nilai-nilai luhur yang telah diwariskan kepada generasi penerus.

Atas nama Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, Wakil Bupati Hj. Puspawati Husler menyampaikan penghargaan dan apresiasi setinggi-tingginya kepada keluarga besar almarhum Syukur Bijak, para pemangku adat, serta masyarakat Walenrang yang terus menjaga dan melestarikan adat istiadat Luwu.

“Kepada keluarga besar almarhum, semoga senantiasa diberikan ketabahan, keikhlasan, dan kekuatan. Kita doakan bersama semoga almarhum Bapak Syukur Bijak mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, diampuni segala khilafnya, dan diterima seluruh amal kebaikannya,” tutur Wabup Puspawati.

BACA JUGA  Bupati Irwan Jalan Sehat Bersama Delegasi USIM dan UMI di Sorowako, Canda Tawa Warnai Kebersamaan

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Datu Luwu beserta Permaisuri, para Bupati dan Wali Kota se-Luwu Raya, Anggota DPR RI, Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, serta sejumlah tokoh adat dan tamu undangan lainnya.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel