Connect with us

NEWS

Ulang Tahun ke-55, Muhammad Sadar Dapat Kejutan Hangat dari Rusdi Masse

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR – Suasana haru dan bahagia mewarnai peringatan ulang tahun Bendahara DPW Partai NasDem Sulawesi Selatan, Muhammad Sadar, yang genap berusia 55 tahun pada Selasa, 16 September 2025.

Momen spesial ini semakin berkesan saat Ketua DPW NasDem Sulsel, Rusdi Masse yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR-RI secara langsung memberikan kejutan dan ucapan selamat ulang tahun. Kejutan penuh kehangatan ini berlangsung di Jalan Yusuf Daeng Ngawing, saat duduk bersama dengan pengurus NasDem lainnya.

“Saya tidak tahu kalau hari ini ulang tahun saya, tiba-tiba ada kue dan ucapan selamat ulang tahun. Terima kasih Pak Ketua Rusdi Masse dan teman-teman atas perhatiannya,” ujar Muhammad Sadar dengan haru.

BACA JUGA  Stafsus Menag RI Dr. Bunyamin M. Yapid Sampaikan Ceramah Subuh di Masjid Agung Sidrap

Meski dirayakan secara sederhana, suasana penuh keakraban membuat perayaan ini terasa istimewa. Di usia yang semakin matang, politisi senior yang juga Anggota DPRD Sulsel ini mengungkapkan rasa syukurnya atas segala pencapaian yang telah diraih.

“Yang utama, saya berharap terus diberi kesehatan, kelancaran rezeki, dan hidup yang penuh keberkahan,” ucapnya penuh makna.

Kejutan dari Rusdi Masse ini sekaligus menjadi simbol kuatnya solidaritas dan kekompakan di tubuh DPW NasDem Sulsel. Dikenal dekat dengan para kader dan pengurus, Rusdi Masse kerap menunjukkan perhatian khusus terhadap rekan-rekannya, terutama di momen-momen penting seperti ini.

Dengan bertambahnya usia Muhammad Sadar juga berharap kiprah dan dedikasinya dalam memperjuangkan aspirasi rakyat dapat memberi kontribusi positif bagi masyarakat Sulawesi Selatan.

BACA JUGA  Sekjen Kemenag: Ormas Keagamaan Penopang Ketahanan Sosial Bangsa
Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

NEWS

Pebalap Muda Berbakat Awhin Sanjaya Meninggal Dunia, IMI Sidrap Sampaikan Duka Mendalam

Published

on

KITASULSEL—SIDRAP – Kabar duka menyelimuti dunia olahraga otomotif Indonesia. Pebalap motor muda berbakat, Awhin Sanjaya, meninggal dunia pada usia 27 tahun usai mengalami kecelakaan saat balapan pada Grand Final Sumatera Cup Prix 2025 di Sirkuit Zabaq National Sirkuit, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi.

Insiden tragis tersebut terjadi pada Minggu, 14 Desember 2025, sekitar pukul 17.05 WIB, saat Awhin turun pada Race 21 (race terakhir) kelas SCP 3 (Bebek 4T 150cc Tune Up Open) Race ke-2. Kecelakaan terjadi pada lap ke-4 dari total 15 lap, di antara Pos 7 dan Pos 8, dengan kondisi cuaca cerah.

Kepergian almarhum menjadi kehilangan besar, tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi komunitas balap motor di Sulawesi Selatan hingga tingkat nasional. Awhin dikenal sebagai pebalap muda bertalenta dengan dedikasi tinggi di lintasan balap.

BACA JUGA  Anggota DPR-RI Rudianto Lallo Kembali ke Kampung Halaman, Menanam Padi di Sawah Lakkang sebagai Anak Rakyat

Atas nama Pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Sidrap, Wasianto menyampaikan ucapan belasungkawa mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan. Pernyataan duka tersebut disampaikan pada Selasa (16/12/2025), menyusul kabar wafatnya almarhum yang dimakamkan di Masamba, Kabupaten Luwu Utara.

Wasianto yang akrab disapa Kaka Sinto mengenang Awhin Sanjaya sebagai sosok pebalap muda yang rendah hati, ramah, dan penuh dedikasi. Menurutnya, almarhum bukan hanya dikenal karena prestasinya di lintasan, tetapi juga karena kepribadiannya yang mudah bergaul.

“Saya kenal baik dengan almarhum. Orangnya humble, ramah sekali, dan pernah memperkuat skuad tim racing RMS Sidrap. Kabar duka ini bukan hanya dirasakan oleh pecinta balap motor di Sulawesi Selatan, tetapi juga oleh dunia otomotif Indonesia,” ujar Kaka Sinto.

BACA JUGA  Andi Sudirman Berbagi Pengalaman Dihadapan 1.441 Maba Teknik Unhas

Ia menambahkan, Awhin Sanjaya merupakan pebalap muda bertalenta yang tengah berada di puncak performa kariernya. Usianya yang masih sangat muda membuat kepergiannya terasa semakin menyayat, mengingat potensi dan prestasi yang terus menunjukkan grafik meningkat.

“Dia pebalap muda bertalenta. Umurnya baru 27 tahun dan meninggalkan kita saat berada di puncak kariernya. Ini sangat disayangkan. Namun semua yang terjadi adalah ketentuan Tuhan Yang Maha Esa,” lanjutnya.

Kepergian Awhin Sanjaya dinilai sebagai kehilangan besar bagi proses regenerasi pebalap nasional. Selama ini, almarhum dikenal sebagai atlet yang disiplin, bermental juara, serta menjadi inspirasi bagi pebalap-pebalap muda di daerah.

Menutup pernyataannya, Pengurus IMI Sidrap mengajak seluruh insan otomotif untuk bersama-sama mendoakan almarhum.

BACA JUGA  10 Ribu Ton Bantuan Beras Dikirim ke Palestina, Mentan Amran: Arahan Bapak Presiden

“Mari kita sama-sama mendoakan almarhum. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan,” tutup Kaka Sinto.

Dedikasi dan prestasi Awhin Sanjaya di lintasan balap akan selalu dikenang sebagai bagian penting dari perjalanan dunia balap motor Indonesia, khususnya di Sulawesi Selatan.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel