Connect with us

Provinsi Sulawesi Selatan

Sekda Sulsel Buka Seleksi Kader Muda PKK 2025, Dorong Generasi Muda Jadi Agen Perubahan

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Jufri Rahman, mewakili Gubernur Andi Sudirman Sulaiman, membuka Seleksi Kader Muda TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2025 di Aula Asta Cita Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Senin, 8 September 2025.

Sebanyak 25 peserta berusia 18–24 tahun mengikuti tahapan wawancara setelah sebelumnya melalui serangkaian seleksi.

Mereka merupakan pemuda-pemudi terpilih yang disiapkan menjadi calon kader penggerak PKK di masa depan.

Pemprov Sulsel mengapresiasi langkah Tim Penggerak PKK Sulsel yang menginisiasi program ini. Menurut Sekda, keberadaan kader muda sangat penting untuk meneruskan tongkat estafet perjuangan PKK dalam mewujudkan keluarga yang kuat, berdaya, dan sejahtera.

“Kita berharap hal ini membangun semangat untuk membekali pemuda agar dapat memahami dan melaksanakan program-program PKK, serta berkontribusi dalam mewujudkan keluarga yang kuat, berdaya, dan sejahtera, bahwa para kader muda ini diharapkan menjadi agen perubahan yang inovatif dan adaptif di lingkungan mereka,” jelas Jufri Rahman.

BACA JUGA  Pemprov Sulsel dan BPOM RI Teken MoU Pendirian Politeknik Pengawasan Obat dan Makanan Pertama di Indonesia Timur

Ia menambahkan, seleksi ini memastikan keberlanjutan dan penguatan program pemberdayaan perempuan dan keluarga. Fokus utama PKK meliputi peningkatan kesejahteraan keluarga, kesehatan ibu-anak, penanganan stunting, hingga edukasi gizi melalui Posyandu.

“Pentingnya menyeleksi Kader Muda PKK adalah untuk memastikan keberlanjutan dan penguatan program-program pemberdayaan perempuan dan keluarga, karena mereka adalah generasi penerus yang akan melanjutkan tongkat estafet PKK,” pintanya.

Ketua Bidang I TP PKK Sulsel, Nurhayati Azis, yang hadir mewakili Ketua TP PKK Sulsel, menekankan pentingnya partisipasi generasi muda dalam pembangunan sosial.

“Melalui Kader Muda PKK ini, kita ingin mencetak generasi muda yang mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Kita harap, kader muda ini akan menjadi teladan dan menjadi penggerak di tengah masyarakat, sekaligus menjembatanin generasi muda dengan program PKK,” pungkasnya.

BACA JUGA  Kunker di Bulukumba, Pj Gubernur Prof Fadjry Djufry Tinjau Pembangunan Pantai Merpati

Kader Muda PKK akan menjadi jembatan antara program PKK dan aspirasi generasi muda, sehingga mampu menciptakan dampak sosial yang lebih luas di masyarakat.

Program Seleksi Kader Muda PKK Sulsel menjadi wadah strategis untuk menyiapkan generasi muda yang adaptif dan inovatif dalam menjawab tantangan sosial keluarga di era digital, sekaligus memperkuat kolaborasi pemerintah dan masyarakat.

Kehadiran kader muda ini akan menjadi ujung tombak penanganan isu strategis, serta memperluas jangkauan program PKK hingga ke akar rumput sehingga manfaat pembangunan keluarga lebih cepat, tepat, dan dirasakan langsung oleh masyarakat. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Gubernur Andi Sudirman Sulaiman Buka Peluang Sulsel Miliki Pesawat Sendiri

Published

on

Kitasulsel–MAROS Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman membuka peluang bagi Provinsi Sulsel untuk memiliki pesawat sendiri di masa mendatang.

Hal itu disampaikan saat memberi sambutan pada acara Launching Penerbangan Bersubsidi Konektivitas Transportasi di depan Gate 6 Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Maros, Sabtu (13/9/2025).

Program ini ditandai dengan peluncuran penerbangan perdana pesawat ATR 72-500 milik maskapai Fly Jaya, anak usaha PT Surya Mataram Nusantara (Surya Group). Fly Jaya menjadi maskapai pertama yang menjajal penerbangan bersubsidi di Sulsel sebagai proyek percontohan di luar Pulau Jawa.

Dalam pidatonya, Andi Sudirman mengungkapkan visi besar ke depan agar Pemprov Sulsel tidak hanya menjadi mitra, melainkan bisa memiliki pesawat sendiri.

BACA JUGA  Paskibraka Sulsel Tuntaskan Tugas di HUT ke-80 RI, Gerimis Tak Surutkan Semangat

“Mana kala nanti kita bisa bikin kerja sama dengan Fly Jaya, dengan membentuk holding bersama, kenapa tidak. Kita siapkan anggarannya, kerja sama dengan Dirgantara Indonesia,” kata Andi Sudirman disambut tepuk tangan hadirin.

Ia menambahkan, visi ini tidak hanya untuk Sulsel, melainkan bisa diperluas dengan menggandeng provinsi lain di kawasan timur Indonesia.

“Pesawatnya milik provinsi Sulsel, Sultra, Sulut, Sulteng dan provinsi-provinsi lainnya yang ingin bergabung. Kami akan mengajak,” ujarnya.

Komitmen Subsidi dan Kolaborasi

Andi Sudirman menegaskan Pemprov Sulsel bersama pemerintah kabupaten/kota telah berkomitmen menerapkan skema cost sharing subsidi, sebagaimana yang sudah berjalan dalam pendanaan BPJS Kesehatan.

“Kami mencover kurang lebih 400 ribu sampai satu juta orang, kita bayar preminya. Tidak banyak provinsi yang melakukannya,” jelasnya.

BACA JUGA  Kunjungan Gubernur Sulsel Tekankan Peningkatan Akses dan Pelayanan Kesehatan di RSUD Labuang Baji

Fly Jaya Bangga Terbang di Sulsel

Komisaris PT Surya Mataram Nusantara, Ady Iktimal Shihab, menyatakan rasa bangganya Sulsel menjadi daerah pertama di luar Jawa yang melayani rute Fly Jaya.

“Saya lahir dan besar di Makassar, jadi ini juga spesial. Kami merasa terhormat bisa beroperasi di Sulsel,” kata Ady.

Ady menjelaskan, Fly Jaya mengantongi izin operasi pada 16 Juni 2025 dan mulai beroperasi sebulan kemudian untuk rute Jakarta–Yogyakarta. Menurutnya, Sulsel dipilih karena dukungan penuh dari Gubernur dan antusiasme masyarakat.

Selayar Kini Bisa Dijangkau Lewat Udara

Salah satu rute perdana Fly Jaya adalah Makassar–Kepulauan Selayar. Bupati Kepulauan Selayar, Muhammad Natsir Ali, menyampaikan rasa syukur atas hadirnya rute udara ini.

BACA JUGA  Buka Trend Hijab Road to AMBF, Ninuk Zudan Harap Ada Regenerasi dan Pembinaan Desainer Muda

“Selama ini Selayar hanya dijangkau lewat jalur laut. Dengan adanya penerbangan ini, pariwisata kami, terutama Taman Nasional Taka Bonerate, bisa kembali bangkit,” kata Natsir.

Pesawat ATR 72-500 yang berkapasitas 72 penumpang ini memiliki kecepatan 511 km/jam dengan jarak tempuh maksimal 1.500 km. Penerbangan Makassar–Selayar menempuh waktu sekitar 45 menit.

Dalam penerbangan perdana, Gubernur Andi Sudirman, Bupati Selayar Muhammad Natsir Ali, dan pejabat Pemprov Sulsel turut serta menuju Bandara Arung Palakka.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel