Connect with us

Luwu Timur

Bupati Luwu Timur Jemput Gubernur Sulteng di Sorowako, Hadiri First Cut Ceremony BB1 Project

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Luwu Timur, menyambut kedatangan Gubernur Sulawesi Tengah, H. Anwar Hafid bersama istri di Bandar Udara Sorowako, Kecamatan Nuha, Senin (8/9/2025).

Kedatangan Gubernur Sulteng didampingi sejumlah pejabat lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah. Rombongan langsung dijemput menuju Kabupaten Morowali untuk menghadiri peresmian First Cut Ceremony Bahodopi Block 1 Project dengan tema “Crafting Excellent Future, Today!”.

Bahodopi Block 1 (BB1) merupakan area tambang baru yang diproyeksikan untuk memasok bijih nikel ke pabrik pengolahan Sorowako.

Proyek ini menjadi bukti komitmen PT Vale Indonesia Tbk dalam menjaga keberlanjutan produksi nikel, sekaligus berkontribusi bagi pembangunan nasional dengan praktik pertambangan yang berkelanjutan.

BACA JUGA  Lutim Hibahkan Lahan untuk Pembentukan BNNK, Wujud Nyata Perang Melawan Narkoba

Dalam proyek strategis ini, PT Antareja Mahada Makmur (AMM) terpilih sebagai mitra kontraktor PT Vale untuk mendukung operasional pertambangan di Blok Bahodopi 1.

Dalam sambutannya, Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid menyampaikan rasa syukur atas dimulainya aktivitas pertambangan di wilayah IUPK PT Vale tersebut.

“Pertama, saya sangat berbahagia karena PT Vale akhirnya menggarap wilayah IUPK mereka di Sulawesi Tengah. Dampaknya besar bagi daerah, terutama Kabupaten Morowali, mulai dari pendapatan daerah, kesempatan berusaha, hingga penyerapan tenaga kerja,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Anwar menekankan pentingnya konsistensi praktik pertambangan yang ramah lingkungan, pemberdayaan masyarakat lokal, serta kontribusi nyata bagi daerah.

“Luar biasa PT Vale yang bekerjasama dengan AMM. Semoga potensi sumber daya alam diolah sebaik-baiknya agar bermanfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat,” pungkasnya.

BACA JUGA  Gandeng MSI, Pemkab Lutim Gelar Bimtek Kehumasan dan Protokol bagi ASN

Sementara itu, Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam menegaskan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap proyek BB1.

Ia menilai kehadiran PT Vale telah terbukti memberi kontribusi nyata bagi pembangunan, baik di Sulawesi Selatan maupun Sulawesi Tengah.

“Alhamdulillah sejak awal kami mendorong proyek ini. PT Vale sudah lebih dari 55 tahun bermitra dengan kami di Luwu Timur. Kontribusinya luar biasa, baik bagi daerah maupun lingkungan. PT Vale menerapkan pertambangan hijau, dan ini sudah mendapat apresiasi dari pemerintah pusat,” jelasnya.

Irwan juga menyampaikan harapan agar hasil olahan bijih nikel dari BB1 memberi manfaat ganda, tidak hanya bagi Sulawesi Tengah, tetapi juga Sulawesi Selatan.

BACA JUGA  Bupati Luwu Timur Apresiasi DPRD, Perubahan APBD 2025 Disepakati Bersama

“Kami di Luwu Timur bersyukur, karena selain mendapatkan lingkungan yang tetap hijau dan bersih, daerah juga mendapat manfaat pendapatan dari kemitraan dengan PT Vale,” tambahnya.

Peresmian ditandai dengan penekanan tombol sirine di lokasi view point yang berada tidak jauh dari area kegiatan seremonial.

Acara ini turut dihadiri unsur Forkopimda Luwu Timur dan Morowali, Presiden Komisaris PTVI, F.S. Multhazar, Direktur sekaligus Chief Sustainability and Corporate Affairs Officer, Budiawansyah, sejumlah kepala OPD lingkup Pemprov Sulteng, OPD Pemkab Luwu Timur, Camat, Kepala Desa, staf ahli Pemkab Morowali, serta para tamu undangan lainnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Pemkab Luwu Timur Perkuat Tata Kelola Pajak Daerah Lewat Capacity Building PBJT di Puskesmas

Published

on

Kitasulsel–LuwuTimur Dalam upaya memperkuat tata kelola pajak daerah serta mendorong digitalisasi layanan keuangan Pemerintah, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menyelenggarakan Capacity Building Pelaksanaan Teknis Sistem Pelaporan dan Pembayaran PBJT Makanan/Minuman bagi seluruh Bendahara Penerima dan Pengeluaran pada Puskesmas se-Kabupaten Luwu Timur.

Kegiatan tersebut digelar di Aula Kantor Bapenda Luwu Timur, Rabu (10/12/2025), dan sekaligus dirangkaikan dengan rekonsiliasi laporan Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Acara ini juga merupakan tindak lanjut implementasi Peraturan Bupati Luwu Timur Nomor 26 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Pajak Daerah, yang mengatur standar tata kelola pajak berbasis sistem digital dan transparan.

Capacity Building dibuka secara resmi oleh Sekretaris Bapenda Luwu Timur, Hasbiyanto Baharuddin, didampingi pemateri Kasubid Penyuluhan Keberatan dan Regulasi Pendapatan Daerah, Rannu Lusinup Siampa, serta moderator Penelaah Teknis Kebijakan Bapenda, Muh. Fauzan.

BACA JUGA  Bupati dan Wabup Lutim Panen Demplot Padi Organik di Karambua

Dalam sambutannya, Hasbiyanto menegaskan pentingnya peningkatan kompetensi bendahara guna meminimalisir kesalahan pelaporan yang selama ini masih kerap ditemukan.

“Saya berharap para peserta dapat mengikuti materi dengan baik dan langsung menerapkannya dalam operasional harian, sehingga tercipta tata kelola keuangan daerah yang lebih baik dan modern,” ujar Hasbiyanto.

Dorong Pembayaran Pajak Non-Tunai

Fokus utama kegiatan ini adalah penerapan pembayaran Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) makanan/minuman secara non-tunai melalui kanal QRIS pada seluruh Puskesmas di Kabupaten Luwu Timur.

Peserta diberikan penjelasan teknis terkait alur transaksi digital, mulai dari pemindaian kode QR, validasi pembayaran, hingga mekanisme pencetakan bukti bayar sebagai dokumen pelaporan bendahara.

BACA JUGA  Peringati HUT DWP ke-25, Songsong Indonesia Emas 2045

Pemateri, Rannu Lusinup Siampa, menegaskan bahwa penggunaan layanan digital tidak hanya mempercepat proses transaksi, tetapi juga meningkatkan akurasi laporan pajak daerah.

“Semua pembayaran pajak daerah kini dilakukan secara non-tunai melalui kanal QRIS. Selain itu, pembayaran PBJT makanan dan/atau minuman wajib diselesaikan paling lambat 30 hari setelah pajak terutang,” jelas Rannu.

Komitmen Penguatan PAD dan Transformasi Digital

Melalui kegiatan ini, Pemkab Luwu Timur menegaskan komitmennya dalam mendorong transformasi digital di sektor pengelolaan pajak daerah, sejalan dengan kebijakan nasional mengenai perluasan transaksi non-tunai dalam pemerintahan.

Bapenda berharap, peningkatan pemahaman para bendahara Puskesmas terkait pelaporan dan pembayaran PBJT akan berdampak langsung pada peningkatan kualitas pengelolaan PAD yang akurat, transparan, dan berkelanjutan.

BACA JUGA  Bupati Luwu Timur Apresiasi DPRD, Perubahan APBD 2025 Disepakati Bersama
Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel