Connect with us

Luwu Timur

Wabup Puspawati Buka Bimtek Kepala Sekolah: “Guru Bermutu, Lutim Juara”

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR  Wakil Bupati Luwu Timur, Dra. Hj. Puspawati Husler, secara resmi membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kompetensi dan Skill Kepala Sekolah guna terwujudnya pendidikan yang berkualitas di Luwu Timur.

Kegiatan bimtek diselenggarakan oleh Paham Institute Sulawesi Selatan (Sulsel), bertempat di Meeting Room Hotel New Harapan Palopo, Senin (08/09/2025).

Dalam sambutannya, Wabup Puspawati menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Paham Institute Sulsel atas inisiatif dan kerjasamanya dalam menyelenggarakan kegiatan ini guna meningkatkan mutu pendidikan di Luwu Timur.

“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Paham Institute Sulsel atas inisiatif dan kerjasamanya,” ungkap Wabup Puspawati.

“Terima kasih juga kepada seluruh Kepala Sekolah yang hadir, yang menunjukkan komitmen tinggi untuk terus belajar dan meningkatkan kompetensi diri demi kemajuan pendidikan di Luwu Timur,” tambahnya.

BACA JUGA  Bupati Irwan Sampaikan Pidatonya pada Rapat Paripurna DPRD Lutim

Menurut Wabup Puspawati, pelaksanaan bimtek ini merupakan wujud nyata komitmen bersama dalam mewujudkan visi “Guru Bermutu, Luwu Timur Juara”.

Ia menegaskan bahwa, guru yang bermutu adalah kunci utama untuk melahirkan generasi penerus yang unggul dan berdaya saing, sehingga peran kepala sekolah sebagai pemimpin sekolah sangatlah penting.

“Saya berharap Bapak dan Ibu Kepala Sekolah dapat memanfaatkan setiap sesi bimtek ini dengan maksimal, memperkaya pengetahuan, mengasah keterampilan, dan saling berbagi pengalaman. Jadilah agen perubahan yang membawa inovasi dan semangat baru bagi para guru dan siswa,”harap Wabup Puspawati.

Terakhir, Wabup juga menekankan agar ilmu yang diperoleh tidak hanya berhenti disini, tetapi benar-benar diterapkan di sekolah masing-masing untuk menciptakan lingkungan belajar yang inspiratif, inklusif, dan menyenangkan.

BACA JUGA  Bupati Luwu Timur Harap Masyarakat Dukung Program Desa

“Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan membawa manfaat yang besar bagi kemajuan pendidikan di Kabupaten Luwu Timur,” tandasnya.

Sebagai informasi, Kegiatan ini dilanjutkan dengan paparan materi oleh lima narasumber, yang kemudian diteruskan dengan sesi diskusi.

Nampak hadir, Wakil Rektor I Universitas Andi Djemma, Pembina dan Ketua Paham Institute Sulsel, Kabid Pembinaan SMP dan Kabid SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Luwu Timur beserta jajarannya, para panitia, serta para peserta bimtek yang terdiri dari Kepala Sekolah SMP dan SD se-Kabupaten Luwu Timur. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Pemkab Luwu Timur Perkuat Tata Kelola Pajak Daerah Lewat Capacity Building PBJT di Puskesmas

Published

on

Kitasulsel–LuwuTimur Dalam upaya memperkuat tata kelola pajak daerah serta mendorong digitalisasi layanan keuangan Pemerintah, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menyelenggarakan Capacity Building Pelaksanaan Teknis Sistem Pelaporan dan Pembayaran PBJT Makanan/Minuman bagi seluruh Bendahara Penerima dan Pengeluaran pada Puskesmas se-Kabupaten Luwu Timur.

Kegiatan tersebut digelar di Aula Kantor Bapenda Luwu Timur, Rabu (10/12/2025), dan sekaligus dirangkaikan dengan rekonsiliasi laporan Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Acara ini juga merupakan tindak lanjut implementasi Peraturan Bupati Luwu Timur Nomor 26 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Pajak Daerah, yang mengatur standar tata kelola pajak berbasis sistem digital dan transparan.

Capacity Building dibuka secara resmi oleh Sekretaris Bapenda Luwu Timur, Hasbiyanto Baharuddin, didampingi pemateri Kasubid Penyuluhan Keberatan dan Regulasi Pendapatan Daerah, Rannu Lusinup Siampa, serta moderator Penelaah Teknis Kebijakan Bapenda, Muh. Fauzan.

BACA JUGA  Bupati Luwu Timur Terima Penghargaan Bergengsi dari Menteri Agama RI

Dalam sambutannya, Hasbiyanto menegaskan pentingnya peningkatan kompetensi bendahara guna meminimalisir kesalahan pelaporan yang selama ini masih kerap ditemukan.

“Saya berharap para peserta dapat mengikuti materi dengan baik dan langsung menerapkannya dalam operasional harian, sehingga tercipta tata kelola keuangan daerah yang lebih baik dan modern,” ujar Hasbiyanto.

Dorong Pembayaran Pajak Non-Tunai

Fokus utama kegiatan ini adalah penerapan pembayaran Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) makanan/minuman secara non-tunai melalui kanal QRIS pada seluruh Puskesmas di Kabupaten Luwu Timur.

Peserta diberikan penjelasan teknis terkait alur transaksi digital, mulai dari pemindaian kode QR, validasi pembayaran, hingga mekanisme pencetakan bukti bayar sebagai dokumen pelaporan bendahara.

BACA JUGA  Pemkab Lutim Salurkan Bantuan ke Warga Pengidap Penyakit Spina Bipida di Nuha

Pemateri, Rannu Lusinup Siampa, menegaskan bahwa penggunaan layanan digital tidak hanya mempercepat proses transaksi, tetapi juga meningkatkan akurasi laporan pajak daerah.

“Semua pembayaran pajak daerah kini dilakukan secara non-tunai melalui kanal QRIS. Selain itu, pembayaran PBJT makanan dan/atau minuman wajib diselesaikan paling lambat 30 hari setelah pajak terutang,” jelas Rannu.

Komitmen Penguatan PAD dan Transformasi Digital

Melalui kegiatan ini, Pemkab Luwu Timur menegaskan komitmennya dalam mendorong transformasi digital di sektor pengelolaan pajak daerah, sejalan dengan kebijakan nasional mengenai perluasan transaksi non-tunai dalam pemerintahan.

Bapenda berharap, peningkatan pemahaman para bendahara Puskesmas terkait pelaporan dan pembayaran PBJT akan berdampak langsung pada peningkatan kualitas pengelolaan PAD yang akurat, transparan, dan berkelanjutan.

BACA JUGA  Bupati Irwan Beri Pesan Kepada Peserta Bimtek Kehumasan dan Protokol
Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel