Connect with us

Pemkot Makassar

Munafri Jenguk Korban Pembakaran Gedung DPRD di RS

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin bergerak cepat mengunjungi korban pegawai Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar yang tengah dirawat di Rumah Sakit Grestelina, Jl. Letjend Hertasning, Makassar, Sabtu (30/8/2025) dini hari sekitar pukul 05.30 WITA.

Wali Kota Munafri, didampingi Sekda Makassar, Andi Zulkifly Nanda, Kepala Dinas Komunikasi dan Infromatika (Diskominfo) Kota Makassar Muhammad Roem.

Mereka, sejak Jumat malam, tetap bermalam dan memantau kondisi di Kantor Balai Kota, menjelang subuh dini hari, setelah sholat langsung bergegas menuju RS.

Kunjungan ini dilakukan menyusul insiden brutal aksi demonstrasi mahasiswa yang berujung pembakaran Gedung DPRD Makassar pada Jumat (29/8/2025) malam.

Akibat peristiwa tersebut, sejumlah pegawai Pemkot yang bertugas di kantor DPRD menjadi korban. Bahkan ada meninggal dunia.

BACA JUGA  Danny Pomanto Dinner dan Jajaki Scholarship dengan Petinggi Universitas Charles Darwin

Tercatat empat pegawai menjadi korban sehingga dirawat. Tiga orang saat ini masih menjalani perawatan intensif di IGD RS Grestelina.

Mereka adalah Saba alias Sahabuddin (staf), Arief (cleaning service), dan Heriyanto (staf) yang bahkan harus dipasang selang untuk penanganan medis lebih lanjut.

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menyampaikan rasa prihatin atas kejadian ini. Ia memastikan seluruh biaya perawatan para korban akan mendapatkan perhatian penuh dari pemerintah kota.

“Semoga cepat pulih, ada upaya penanganan medis berjalan maksimal,” ujar Munafri saat menjenguk korban di RS Grestelina.

Kunjungan langsung Wali Kota ini menjadi wujud kehadiran pemerintah di tengah masyarakat, sekaligus bentuk kepedulian terhadap aparatur yang menjadi korban dalam insiden tersebut.(*)

BACA JUGA  Pjs Wali Kota Arwin Azis Pimpin Rakor Persiapan HUT Kota Makassar ke-417, Dorong Kolaborasi dan Pengabdian Masyarakat
Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

SMEP TP PKK Kecamatan Bontoala, Melinda Aksa Tekankan Pentingnya Kepedulian Lingkungan dan Edukasi Pengelolaan

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Ketua Tim Penggerak PKK Kota Makassar, Melinda Aksa, menekankan pentingnya kepedulian terhadap lingkungan dan pengelolaan sampah berbasis partisipasi masyarakat. Hal itu disampaikan dalam kegiatan Supervisi, Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan (SMEP) TP PKK Kota Makassar di TP PKK Kecamatan Bontoala.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Camat Bontoala, Ketua TP PKK Kecamatan, para lurah, Ketua TP PKK kelurahan, serta pengurus TP PKK se-Kecamatan Bontoala, berlangsung di Kantor Kecamatan Bontoala, Kamis (16/10/2025).

Dalam sambutannya, Melinda mengatakan bahwa dengan adanya SMEP diharapkan gerak PKK akan semakin terukur dan terarah, baik dalam pengadministrasian maupun pelaksanaan program kerja di lapangan.

“Supervisi, monitoring, evaluasi, dan pelaporan bukan sekadar formalitas. Semua itu adalah fondasi agar PKK bisa berjalan lebih efektif, terukur, dan berdampak nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

Ia juga menyoroti pentingnya fokus pada isu-isu strategis seperti pencegahan stunting, pemberdayaan ekonomi keluarga, pemanfaatan teknologi digital, hingga pengembangan urban farming berbasis pengelolaan sampah.

BACA JUGA  Danny Pomanto Tekankan Pentingnya Jagai Anakta di Pelepasan Dai Nusantara

Selain itu, Melinda menegaskan komitmen TP PKK Kota Makassar dalam mendukung program pemerintah kota, khususnya mewujudkan Makassar Zero Waste 2027. Ia mendorong agar di setiap kecamatan dan kelurahan diterapkan program pengelolaan sampah berbasis biopori dan budidaya maggot.

“Kita ingin semua wilayah punya kesadaran tinggi soal kebersihan. Mulailah dari hal kecil, seperti memilah sampah dan membuat biopori di rumah masing-masing,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Melinda juga menyoroti kondisi kebersihan di Pasar Terong. Ia menyampaikan agar sampah organik, khususnya sisa makanan, dapat disalurkan ke lokasi pengelolaan maggot sebagai bentuk pengelolaan sampah berkelanjutan.

“Saya minta agar sampah-sampah di wilayah pasar didistribusikan ke tempat pengelolaan maggot. Jangan dibiarkan menumpuk di jalan karena akan merusak pemandangan dan menimbulkan bau,” tegasnya.

BACA JUGA  Pjs Wali Kota Makassar Ungkap Semangat Makassar Tangguh, Sejahtera, Bahagia dalam HUT Ke-417

Lebih lanjut, Melinda mengingatkan kembali arahan Wali Kota Makassar agar seluruh lurah menjaga kebersihan wilayahnya dan tidak lagi membiarkan pedagang berjualan di atas saluran drainase. Ia pun menekankan pentingnya inovasi dari para lurah dalam pengelolaan sampah dan edukasi kepada masyarakat.

“Edukasi ini bisa dilakukan di mana saja, bahkan saat pertemuan di masjid. Sampaikan terus pentingnya memilah dan mengolah sampah rumah tangga. Dari situ kita bisa mulai membangun budaya bersih di masyarakat,” tekannya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengurus dan kader PKK di Kecamatan Bontoala yang telah bekerja keras dengan sepenuh hati dalam memberdayakan keluarga dan masyarakat. “Capaian hari ini adalah hasil kerja kolektif. Semua kader punya peran penting dalam menggerakkan PKK,” tambah Melinda.

BACA JUGA  Pjs Wali Kota Arwin Azis Pimpin Rakor Persiapan HUT Kota Makassar ke-417, Dorong Kolaborasi dan Pengabdian Masyarakat

Sementara itu, Camat Bontoala, Andi Akhmad Muhajir Arif menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap kegiatan SMEP yang digelar oleh TP PKK Kota Makassar.

Menurutnya, kegiatan seperti SMEP sangat membantu pemerintah kecamatan dalam memantau perkembangan program PKK di tingkat kelurahan serta memberikan motivasi bagi para kader untuk terus berinovasi.

“Melalui SMEP ini, kami bisa melihat sejauh mana program PKK berjalan di lapangan, dan kami berkomitmen mendukung penuh kegiatan yang berdampak positif bagi warga,” ujarnya.

Setelah sesi sambutan dan arahan, pengurus TP PKK Kota Makassar melanjutkan kegiatan SMEP dengan melakukan peninjauan langsung ke Sekretariat TP PKK Kecamatan Bontoala, Posyandu, hingga Bank Sampah. Peninjauan tersebut mencakup pemeriksaan administrasi, kelengkapan data, serta hasil program kerja dari masing-masing pokja. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel