ParePare
Debut Wawali Parepare: Nikahkan Dua Mempelai di Nikah Massal Merdeka

Kitasulsel–PAREPARE Pemerintah Kota Parepare bekerja sama dengan Kementerian Agama menggelar program nikah massal merdeka dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia. Kegiatan ini berlangsung serentak di seluruh Kantor Urusan Agama (KUA) se-Kota Parepare.
Salah satu momen menarik terjadi di Baruga Sakinah, KUA Kecamatan Bacukiki Barat, Rabu 13 Agustus 2025. Sebanyak tujuh pasangan mempelai mengikuti prosesi pernikahan, dan Wakil Wali Kota Parepare, H Hermanto, mendapat kehormatan untuk menikahkan dua pasangan secara langsung. Ini menjadi debut pertamanya menjalankan tugas tersebut, mewakili Wali Kota Parepare, H Tasming Hamid.

Sebelum prosesi pernikahan dimulai, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Parepare, H Fitriadi, menyampaikan sambutan. Ia menjelaskan bahwa proses akad nikah berlangsung singkat, namun pengurusan administrasinya memerlukan waktu lebih lama.
“Karena hal tersebut harus diperiksa betul-betul agar tidak ada persoalan hukum ke depannya. Alhamdulillah, teman-teman KUA bersama Disdukcapil berjibaku untuk melengkapi hal tersebut,” ujar H Fitriadi.

Acara ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh dan pejabat daerah, di antaranya Komisioner BAZNAS Kota Parepare, H Zainal Arifin, yang juga memberikan nasihat pernikahan. Hadir pula para camat, lurah se-Kecamatan Bacukiki Barat, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta keluarga para mempelai.
Program Nikah Massal Merdeka ini sejalan dengan Gerakan Sadar Pencatatan Nikah (GAS), yang merupakan program unggulan Kementerian Agama sesuai dengan Surat Edaran Menteri Agama RI No. 6 Tahun 2025.
Fitriadi berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut agar persoalan administrasi pernikahan dapat diselesaikan. “Sehingga isu terkait sebanyak 8.875 pasangan yang belum punya buku nikah bisa kita tuntaskan bersama-sama,” ujarnya, disambut gelak tawa para hadirin.
Senada dengan itu, Wakil Wali Kota Parepare, H. Hermanto, juga menekankan pentingnya keberlanjutan program ini. Ia menyebutkan bahwa di kalangan masyarakat Bugis, mahar pernikahan sering kali tinggi, sehingga pemerintah hadir dengan solusi berupa nikah gratis.
“Mewakili Pemerintah Kota Parepare, saya berterima kasih atas antusiasme masyarakat. Semoga seluruh mempelai menjadi keluarga sakinah, mawaddah, warahmah, serta segera dikaruniai momongan,” tutup H Hermanto. (*)
ParePare
Tarif PBB-P2 di Parepare Masih Normal, Justru Warga Alami Penurunan Pembayaran

Kitasulsel–PAREPARE Di tengah sorotan nasional terkait kenaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di berbagai daerah, Kota Parepare justru mencatatkan tren berbeda. Sebanyak 80 persen warga Parepare mengalami penurunan nilai pembayaran PBB tahun ini.

-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics11 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
3 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login