Dinas Koprasi Makassar
Dukung Program Presiden, Dinas Koperasi Makassar Gelar Retreat untuk Pengurus Koperasi Merah Putih

Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar akan menggelar kegiatan retreat bagi pengurus Koperasi Merah Putih sebagai bagian dari dukungan terhadap program nasional. Kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai Senin hingga Rabu, 11–13 Agustus 2025, di Malino, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Sebanyak 153 koperasi yang tersebar di seluruh kelurahan di Kota Makassar akan mengikuti kegiatan tersebut. Total ada 200 peserta, terdiri dari ketua, bendahara, dan anggota koperasi, yang akan dilepas langsung oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin.

“Ini sesuai dengan instruksi Presiden berkaitan dengan koperasi merah putih. Kita bergerak cepat mulai melakukan retreat bagi pengurus koperasi merah putih se-Kelurahan di Makassar,” ujar Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar, Arlin Ariesta, Rabu (6/8/2025).
Arlin menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan dan penguatan Koperasi Merah Putih. Pemerintah Kota Makassar, katanya, berkomitmen penuh menyelaraskan program nasional di tingkat daerah.

> “Komitmen Pemkot menyelaraskan program nasional, bahwa kita ini menindaklanjuti kegiatan memperkuat kelembagaan Koperasi Merah Putih. Makanya akan ada retreat di Malino selama 3 hari,” jelasnya.
Retreat ini bertujuan untuk memberikan pembekalan dan edukasi bagi pengurus koperasi, termasuk memperkuat pemahaman terhadap prinsip-prinsip koperasi serta semangat gotong royong yang menjadi dasar gerakan koperasi.
“Koperasi itu harus punya semangat gotong royong dengan membangun wawasan baru. Makanya nanti di sana kita gandeng juga Kejaksaan, Polisi, dan TNI untuk menjadi pemateri,” tambah Arlin.
Menjelang keberangkatan, para peserta telah lebih dulu mendapatkan pelatihan awal dari Dinas Koperasi dan UKM Makassar. Materi yang diberikan meliputi penyusunan proposal, pengajuan pinjaman, hingga tata kelola koperasi yang baik.
“Sebelum mengikuti retreat, kita edukasi dari sekarang. Mulai hari ini mereka mendapatkan pemahaman terkait penyusunan proposal, pengajuan proposal pinjaman, dan tata kelola koperasi,” ucap mantan Kepala Dinas Perdagangan itu.
Arlin berharap kegiatan ini mampu memperkuat kapasitas para pengurus koperasi serta mendukung kesuksesan program Koperasi Merah Putih yang menjadi salah satu fokus Presiden Prabowo Subianto.
“Kita harap para pengurus koperasi bisa mengimplementasikan kebijakan pemerintah. Karena tentu kita hadir untuk mensupport dalam berbagai aktivitas koperasi, utamanya dalam pendampingan,” tutupnya.
Dinas Koprasi Makassar
Dorong Produk Lokal Tembus Pasar Global, Diskop Makassar Gelar Pelatihan bagi UMKM

Kitasulsel–Makassar Kewirausahaan memang sangat erat kaitannya dengan inovasi dan memanfaatkan peluang baru, Kedua hal ini agar dapat adaptif terhadap perubahan yang terjadi di era digital saat ini.
Mendorong hal tersebut, Dinas Koperasi (Diskop) kota Makassar menggelar pelatihan meningkatkan inovasi dan peluang UMKM kuliner dan fashion lokal beradaptasi dengan tren global, di Balaikota Makassar, Kamis (19/9/2024).

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Makassar, Muhammad Rheza mengatakan, setidaknya 250 peserta akselarasi hadir dalam pelatihan.
Peserta akselarasi merupakan, anggota binaan dinas koperasi yang telah siap bersaing dalam pasar yang lebih besar.

“Kalau kita di pendaftaran online ini, sudah ada 400 tapi kalau dilihat yang ikut itu 250,” ujarnya.
Kata Rheza, sejumlah pemateri praktis disiapkan untuk untuk menciptakan kesempatan bagi pelaku usaha mempersiapkan diri ke pasar lebih luas.
“Pemateri yang memng betul-betul terbaik, dia praktisi bukan teori. Kita memang undang orang yang sudah berpengalaman dan orang yang sudah berhasil. Kehadirannya juga untuk memotivasi pelaku UMKM,” jelasnya.
Tujuan dalam pelatihan ini merupakan, bentuk komitmen Diskop Makassar meningkatkan kualitas UMKM agar siap dan mampu menghadapi persaingan ekonomi serta mendorong pelaku usaha dan UMKM menjadi instrumen pertumbuhan ekonomi.
“Bagaimana mereka bisa lebih membuka cakrawala berpikir, lebih berkembang pola pikir yang pada hal-hal sepele,” jelasnya.
Apalagi, branding Makassar sebagai Kota Makan Enak, tentu saja kuliner yang mengandung kearifan lokal Bugis-Makassar harus menonjol.
Rheza mencontohkan, Italia terkenal dengan Pizzanya jika UMKM kuliner Makassar terus menyatukan pandangan dan mau berkembang kuliner yang ada tentu bisa dikenal mancanegara.
“Kita punya kearifan lokal, punya makanan khas Bugis Makassar. Sekarang bagaimana agar orang-orang luar tahu makanan kita,” terangnya. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics11 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
3 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login