Luwu Timur
Kebakaran Hanguskan Rumah Dinas Guru, Bupati Lutim Datang Membawa Empati dan Bantuan
Kitasulsel–LUWUTIMUR Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam meninjau korban kebakaran sebuah rumah dinas semi permanen milik SMP Negeri 1 Wasuponda yang dihuni oleh Maryus Lapu dan Ibu Yulia Nur di Jalan Cendrawasih, Desa Wasuponda, Kecamatan Wasuponda, Kamis (24/07/2025).
Kunjungan tersebut merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Luwu Timur terhadap warganya yang tertimpa musibah.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati H. Irwan menyampaikan rasa duka dan empatinya kepada korban yang terjadi pada Senin dini hari (13/07/25) sekitar pukul 03.45 WITA.
Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam mengaku sangat prihatin dan turut berduka atas musibah tersebut.
“Tentunya kejadian ini bukan kehendak kita semua, maka kita tetap sabar dan tabah menghadapinya, Pemerintah Daerah akan segera memberikan bantuan dan sejumlah dana santunan kepada korban yang tertimpa musibah,” ujar H. Irwan saat meninjau lokasi kebakaran.
Bupati juga memberikan semangat kepada korban yang tertimpa musibah untuk selalu sabar dan tabah serta kuat dalam menjalani ujian atau musibah tersebut.
“Atas kejadian ini, tentunya pembelajaran bagi kita semua untuk selalu waspada dan terus berhati-hati, sehingga kejadian serupa tidak terulang lagi,” ujarnya.
Kebakaran ini diduga kuat disebabkan oleh kelalaian saat memasak ai menggunakan kompor gas. Dalam peristiwa tersebut dilaporkan tidak ada korban jiwa namun rumah dinas tersebut mengalami kerusakan berat. Ditaksir, kerugian materil mencapai kurang lebih Rp250 juta.
Usai meninjau korban kebakaran, Bupati juga menyempatkan melihat proses belajar mengajar dan ruangan kelas SMPN 1 Wasuponda.
Turut mendampingi Bupati saat meninjau korban kebakaran tersebut diantaranya Plt. Kadis Kominfo SP, Muhammad Safaat DP., dan Kabag Prokopim Setdakab Luwu Timur, Agus Thobrani. (*)
Luwu Timur
Pemkab Lutim Pastikan Kebutuhan BBM Nelayan Wotu Segera Terpenuhi
Kitasulsel–LUWUTIMUR Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, Menengah dan Perindustrian (Disdagkop UKMP) Kabupaten Luwu Timur menggelar rapat koordinasi di SPBU 74.929.01 Wotu, Senin (27/10/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri langsung Kepala Disdagkop UKMP, Senfry Oktavianus, Kepala Dinas Perikanan, Alimuddin Nasir, Kepala Desa Bawalipu, Wahyuddin, Kanit Intelkam Polsek Wotu, Jemris Mpanesi, serta perwakilan SPBU 74.929.01 Wotu, Jamal.
Rakor ini merupakan upaya menindaklanjuti terhentinya pelayanan pengisian BBM bagi para nelayan di SPBU Wotu yang telah berlangsung selama sepekan.
Senfry mengungkapkan bahwa, kendala ini dikarenakan jumlah kuota BBM di SPBU Wotu yang tersedia belum memenuhi kebutuhan BBM masyarakat.
“Hal ini menjadi masalah bahwa memang jumlah stok yang ada hanya 8.000 Liter per hari, sedangkan jumlah total kebutuhan nelayan dalam sehari mencapai 5.400 Liter, ditambah 1.000 liter untuk kebutuhan emergency layanan RSUD I Lagaligo Wotu, hal ini tentu tidak dapat memenuhi kebutuhan untuk angkutan umum dan angkutan barang, apalagi posisi strategis SPBU Wotu berada di areal segitiga alur menuju sulteng, sultra dan sulsel”, ungkap Senfry.
Lebih lanjut Senfry menambahkan, pihaknya akan terus melakukan koordinasi kepada pihak-pihak terkait agar kedepannya kebutuhan BBM masyarakat khususnya para nelayan dapat terpenuhi dan tidak menggangu kebutuhan angkutan umum dan barang.
“Kami telah melakukan koordinasi dengan pihak SBM Pertamina Makassar, pak Yoga, melalui panggilan telepon untuk menindaklanjuti kebutuhan BBM di SPBU Wotu,” tambah Senfry.
Melalui koordinasi tersebut, pihak SBM Pertamina mengaku untuk sementara akan mengirimkan stok BBM 16.000 Liter ke SPBU Wotu, sembari melakukan perhitungan kalkulasi kebutuhan BBM nelayan maupun angkutan umum dan barang.
Kadis Perikanan, Alimuddin Nasir akan turut memastikan semua surat rekomendasi untuk para nelayan yang diberikan tepat sasaran dan sesuai dgn hasil aplikasi Xstar.
“Hasil verifikasi kami yang bukan nelayan telah kami tarik semua surat-suratnya dan tentunya hanya akan diberikan kepada mereka yg benar-benar berprofesi sebagai nelayan,” tegas Alimuddin Nasir.
Sementara terkait adanya isu pungutan liar di SPBU, pihak pengelola, Jamal menegaskan bahwa tidak ada praktik pungli dalam pelayanan pengisian biosolar.
“Tidak benar itu, dan kami terus menghimbau agar masyarakat tidak memberi uang lebih ke operator atau pihak SPBU, liat harga di dispenser, bayar sesuai harga yang tertera, kalau ada yg meminta, laporkan langsung kepada saya,” jelas Jamal. (*)
-
2 tahun agoInformasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun agoIndo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun agoTangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun agoPj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun agoVideo Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
3 tahun agoDari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun agoIBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
1 tahun agoDuet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap









You must be logged in to post a comment Login