Connect with us

Luwu Timur

Pimpin Apel Gelar Pasukan Satpol PP, Bupati Tegaskan Nasionalisme dan Ketertiban

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, didampingi Kasat Satpol PP, Indra Fawzy dan Sekretaris Satpol PP, Baharuddin, memimpin langsung upacara Gelar Pasukan, di halaman Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Lutim, Rabu (23/07/2025).

Dalam arahannya, Bupati Irwan menyampaikan sejumlah instruksi penting kepada jajaran Satpol PP. Salah satunya adalah penegasan untuk mendukung kebijakan nasionalisme melalui pemberlakuan kebiasaan menyanyikan lagu Indonesia Raya setiap pukul 10.00 WITA di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan instansi pemerintah.

“Saya minta besok mulai diberlakukan. Setiap pukul 10 pagi, apapun kegiatannya, kita berdiri dan menyanyikan lagu Indonesia Raya sebagai bentuk rasa nasionalisme. Segera buatkan surat edarannya,” tegas Bupati Irwan.

BACA JUGA  Atlet Tinju Luwu Timur Raih Dua Emas dan Dua Perunggu di Kejurnas 2025

Selain itu, Bupati juga menyoroti pentingnya pengawasan terhadap anak-anak sekolah di luar jam belajar. Ia meminta Satpol PP melakukan patroli rutin untuk memastikan tidak ada pelajar yang berkeliaran di jam sekolah dan mendukung penerapan pembatasan jam malam bagi para pelajar.

“Jam 10 malam, anak-anak seharusnya sudah tidak lagi berkeliaran di luar rumah. Ini bagian dari upaya kita melindungi generasi muda dan membentuk karakter disiplin ini perlu kita lakukan, nanti mereka akan terbiasa dan kemudian menjadi kebiasaan,” ujarnya.

Orang nomor satu di Bumi Batara Guru ini juga menekankan pentingnya peran Satpol PP dalam menjaga ketertiban umum. Ia berharap, Satpol PP menjadi institusi yang diharapkan dan diandalkan, bukan hanya oleh ASN tetapi juga masyarakat.

BACA JUGA  Wajah Baru BBG dalam Gagasan Bupati Irwan, Akan Disayembarakan

“Saya berharap Satpol PP punya marwah tersendiri dalam melaksanakan tugas. Tanpa perintah pun, jika ada yang mengganggu ketertiban umum, silakan ambil tindakan. Itu memang sudah menjadi tugas kita,” pungkas Bupati Irwan.

Melalui kesempatan ini, Bupati juga menyinggung tentang rencana pembangunan gedung khusus Damkar dan Satpol PP di setiap kecamatan secara bertahap mulai tahun 2026.

Selain itu, kebutuhan fasilitas penunjang seperti laptop, kendaraan operasional, dan ruang kerja juga akan menjadi perhatian pemerintah daerah dan meminta untuk rutin dilakukan patroli.

“Saya minta Satpol PP selalu mendampingi dan mengawal setiap kegiatan pimpinan. Kita perlu hadir di tengah masyarakat, melakukan patroli dan melaporkan kondisi lapangan kepada pihak terkait. Itu bagian dari tanggung jawab kita sebagai ASN dan pamong praja,” tambahnya.

BACA JUGA  Sinergi Forkopimda Lutim Ditingkatkan lewat Groundbreaking dan Penandatanganan MoU

Menutup arahannya, Bupati menyampaikan rencananya untuk menyelenggarakan pelatihan bagi CPNS dan PPPK tahun ini, dengan melibatkan unsur TNI dan Polri guna membentuk kedisiplinan dan wawasan kebangsaan sejak dini.

“Saya ingin Satpol PP Luwu Timur lebih hebat dari daerah lain. Saya menaruh harapan besar kepada kalian semua. Tanpa dukungan Satpol PP, roda pemerintahan tidak akan berjalan dengan maksimal,” tutup Bupati Irwan. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Pemkab Luwu Timur Perkuat Tata Kelola Pajak Daerah Lewat Capacity Building PBJT di Puskesmas

Published

on

Kitasulsel–LuwuTimur Dalam upaya memperkuat tata kelola pajak daerah serta mendorong digitalisasi layanan keuangan Pemerintah, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menyelenggarakan Capacity Building Pelaksanaan Teknis Sistem Pelaporan dan Pembayaran PBJT Makanan/Minuman bagi seluruh Bendahara Penerima dan Pengeluaran pada Puskesmas se-Kabupaten Luwu Timur.

Kegiatan tersebut digelar di Aula Kantor Bapenda Luwu Timur, Rabu (10/12/2025), dan sekaligus dirangkaikan dengan rekonsiliasi laporan Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Acara ini juga merupakan tindak lanjut implementasi Peraturan Bupati Luwu Timur Nomor 26 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Pajak Daerah, yang mengatur standar tata kelola pajak berbasis sistem digital dan transparan.

Capacity Building dibuka secara resmi oleh Sekretaris Bapenda Luwu Timur, Hasbiyanto Baharuddin, didampingi pemateri Kasubid Penyuluhan Keberatan dan Regulasi Pendapatan Daerah, Rannu Lusinup Siampa, serta moderator Penelaah Teknis Kebijakan Bapenda, Muh. Fauzan.

BACA JUGA  Bupati Irwan Terima Silaturahmi Pemuda GEMPUR, Dukung Sinergi dan Inovasi Anak Muda

Dalam sambutannya, Hasbiyanto menegaskan pentingnya peningkatan kompetensi bendahara guna meminimalisir kesalahan pelaporan yang selama ini masih kerap ditemukan.

“Saya berharap para peserta dapat mengikuti materi dengan baik dan langsung menerapkannya dalam operasional harian, sehingga tercipta tata kelola keuangan daerah yang lebih baik dan modern,” ujar Hasbiyanto.

Dorong Pembayaran Pajak Non-Tunai

Fokus utama kegiatan ini adalah penerapan pembayaran Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) makanan/minuman secara non-tunai melalui kanal QRIS pada seluruh Puskesmas di Kabupaten Luwu Timur.

Peserta diberikan penjelasan teknis terkait alur transaksi digital, mulai dari pemindaian kode QR, validasi pembayaran, hingga mekanisme pencetakan bukti bayar sebagai dokumen pelaporan bendahara.

BACA JUGA  Wajah Baru BBG dalam Gagasan Bupati Irwan, Akan Disayembarakan

Pemateri, Rannu Lusinup Siampa, menegaskan bahwa penggunaan layanan digital tidak hanya mempercepat proses transaksi, tetapi juga meningkatkan akurasi laporan pajak daerah.

“Semua pembayaran pajak daerah kini dilakukan secara non-tunai melalui kanal QRIS. Selain itu, pembayaran PBJT makanan dan/atau minuman wajib diselesaikan paling lambat 30 hari setelah pajak terutang,” jelas Rannu.

Komitmen Penguatan PAD dan Transformasi Digital

Melalui kegiatan ini, Pemkab Luwu Timur menegaskan komitmennya dalam mendorong transformasi digital di sektor pengelolaan pajak daerah, sejalan dengan kebijakan nasional mengenai perluasan transaksi non-tunai dalam pemerintahan.

Bapenda berharap, peningkatan pemahaman para bendahara Puskesmas terkait pelaporan dan pembayaran PBJT akan berdampak langsung pada peningkatan kualitas pengelolaan PAD yang akurat, transparan, dan berkelanjutan.

BACA JUGA  Atlet Tinju Luwu Timur Raih Dua Emas dan Dua Perunggu di Kejurnas 2025
Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel