Connect with us

Pendidikan

Munafri Puji Sekolah Muhammadiyah, Pendidikan dan Lingkungan Warisan Terbaik Bangsa

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Komitmen terhadap masa depan generasi muda kembali ditegaskan melalui kolaborasi antara Pemerintah Kota Makassar dan Muhammadiyah serta purna paskibraka Indonesia Makassar dan BRilian.

Bertempat di Kompleks Perguruan Muhammadiyah, Jalan Kapoposang No. 2 Makassar, Rabu (23/7/2025), berlangsung kegiatan penyerahan paket sekolah gratis serta peluncuran gerakan lingkungan bertajuk #BombebotolPlastik untuk siswa-siswi SD dan SMP Muhammadiyah se-Kota Makassar.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, hadir langsung dalam kegiatan tersebut dan menyampaikan apresiasinya terhadap langkah konkret Muhammadiyah dalam memadukan kepedulian terhadap pendidikan dan lingkungan.

Ia menilai bahwa pendidikan adalah investasi jangka panjang yang sangat menentukan arah bangsa ke depan, dan karenanya, harus dapat diakses oleh semua kalangan.

“Kegiatan ini tidak hanya menjadi momentum pemberian bantuan perlengkapan sekolah, tetapi juga simbol penguatan nilai-nilai karakter, kepedulian sosial, dan pelestarian lingkungan hidup sejak usia dini,” ujar Munafri.

BACA JUGA  OSIS SMP Negeri 5 Makassar Gelar Kegiatan Halal Bihalal Pasca Libur Idul Fitri

Appi menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif yang menggabungkan kepedulian terhadap dunia pendidikan dan lingkungan hidup.

Mewakili Pemerintah Kota, ia menyebut kegiatan ini sebagai bentuk nyata kontribusi Muhammadiyah dalam mencetak generasi muda yang cerdas, peduli, dan berkarakter.

Lanjut dia, pendidikan adalah investasi jangka panjang yang akan menentukan arah masa depan bangsa.

“Oleh karena itu, kita harus memastikan pendidikan yang bermutu dan inklusif dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa perbedaan,” ujar Munafri.

Wali kota yang akrab disapa Appi itu menegaskan bahwa Pemerintah Kota Makassar telah memberikan perhatian besar dalam sektor pendidikan, termasuk melalui kolaborasi lintas sektor bersama organisasi masyarakat dan individu.

Salah satunya, kata dia, adalah sinergi antara Pemkot Makassar dan Muhammadiyah serta pihak terkait dalam penyediaan bantuan pendidikan.

“Program ini tidak hanya membantu anak-anak mendapatkan akses pendidikan, tapi juga menjadi kekuatan bagi orang tua untuk memberikan masa depan yang lebih baik bagi anak-anaknya,” tambahnya.

BACA JUGA  Pengawas Sekolah Gelar Sosialisasi Tentang Kebijakan Baru Kemendikdasmen di UPT SPF SMPN 49 Makassar

Peluncuran gerakan #BombebotolPlastik juga mendapat sorotan positif dari Munafri. Ia menyebut gerakan ini sebagai bagian dari upaya membentuk kesadaran lingkungan sejak dini di lingkungan sekolah.

Pemkot Makassar, lanjutnya, telah menyusun berbagai program edukatif seperti pengelolaan sampah terpilah, pembuatan biopori, hingga pengembangan ekoenzim di sekolah.

“Kami ingin generasi muda bukan hanya cerdas secara akademik, tapi juga memiliki kesadaran lingkungan dan tanggung jawab sosial,”tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Munafri mengingatkan pentingnya pendidikan karakter atau budi pekerti sebagai dasar pembentukan kepribadian siswa.

Nilai-nilai budaya lokal seperti Tapak Rama dan Siri’ Na Pacce disebutnya perlu terus diwariskan agar anak-anak Makassar tumbuh dengan identitas yang kuat dan akhlak yang mulia di tengah arus globalisasi dan informasi digital.

“Anak-anak kita harus kuat dalam adat, agama, dan mentalnya agar kelak bisa menjadi pemimpin bangsa yang tidak hanya cerdas, tetapi juga beretika dan bermartabat,” ujarnya.

BACA JUGA  Upaya Cegah Dini Penyalahgunaan Narkoba, Fak Hukum Unhas Tes Urine Maba

Munafri juga menyerahkan bantuan kepada sekolah tersebut. Kegiatan ini menjadi simbol kolaborasi strategis antara pemerintah, masyarakat, dan institusi pendidikan demi masa depan anak-anak Makassar yang lebih cerah.

Di akhir sambutannya, Wali Kota berharap bantuan paket sekolah gratis ini menjadi motivasi bagi anak-anak untuk lebih giat belajar dan mengejar cita-cita.

Sementara itu, Ketua PD Muhammadiyah Kota Makassar KH. Said Akil Abdul Samad menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran dan dukungan Pemkot Makassar terhadap program-program Muhammdiyah.

“Muhammadiyah senantiasa berkomitmen dalam memajukan pendidikan dan menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dalam setiap aktivitasnya,” jelasnya.

Acara penyerahan bantuan dan launching gerakan #BombebotolPlastik berlangsung semarak dengan diikuti ratusan siswa, guru, orang tua, dan perwakilan instansi lain. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pendidikan

Pemerintah Siapkan Skema Bertahap untuk Pendidikan Gratis di Sekolah Swasta, Respons Putusan MK

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Menanggapi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait kewajiban pemerintah membiayai pendidikan gratis di sekolah swasta, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menyatakan tengah menyusun langkah-langkah implementatif yang realistis dan bertahap.

Hal ini disampaikan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, saat diwawancarai usai memberi sambutan dalam acara Musyawarah Nasional (Munas) VI Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) di Hotel Claro, Makassar, pada Jumat (25/7/2025).

“Putusan MK itu bersifat final dan mengikat, jadi wajib dilaksanakan. Namun, pelaksanaannya disebutkan harus dilakukan secara bertahap sesuai kemampuan keuangan negara,” ujar Abdul Mu’ti.

Menurutnya, poin penting dari putusan MK adalah adanya ruang bagi masyarakat atau penyelenggara sekolah swasta untuk tetap memungut dana dari peserta didik, selama memenuhi ketentuan tertentu. Karena itu, ia mengingatkan agar tidak muncul tafsir yang keliru di publik.

BACA JUGA  Pengurus Dewan Kehormatan Guru Indonesia (DKGI) Sulawesi Selatan Resmi Dilantik Oleh PGRI

“Penting untuk meluruskan pemahaman agar tidak timbul persepsi seolah seluruh sekolah swasta harus 100 persen gratis. Kalau misalnya sekolah-sekolah dalam jaringan JSIT diwajibkan benar-benar gratis, saya belum tahu bagaimana cara mewujudkannya secara realistis,” kata Mu’ti.

Ia menambahkan bahwa pemerintah saat ini tengah menyusun skenario anggaran yang akan digunakan untuk mengakomodasi putusan MK tersebut. Pembahasan telah dilakukan lintas kementerian, serta dikonsultasikan dengan Komisi X DPR RI.

“Intinya, pemerintah serius dan hati-hati dalam menindaklanjuti putusan ini. Kami ingin kebijakan yang dihasilkan tetap menjaga kualitas pendidikan dan keberlanjutan sekolah-sekolah swasta,” pungkasnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel