Connect with us

NEWS

Stafsus Menag RI Dr. Bunyamin M. Yapid Sampaikan Ceramah Subuh di Masjid Agung Sidrap

Published

on

Kitasulsel–SIDRAP Staf Khusus/Tenaga Ahli Menteri Agama RI, Dr. H. Bunyamin M. Yapid, Lc., M.H., menghadiri dan memberikan ceramah Subuh pada hari kedua Ramadan di Masjid Agung Sidrap.(2/2/25).

Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi dengan jamaah serta masyarakat Sidrap, sekaligus menyampaikan pesan-pesan keagamaan dalam rangka menyemarakkan bulan suci.

Dalam ceramahnya, Dr. Bunyamin menekankan pentingnya kasih sayang dan saling menghargai antar sesama, sesuai dengan spirit Ramadan sebagai bulan penuh rahmat.

Beliau juga mengajak seluruh masjid di Sidrap untuk menjaga ketenangan, kenyamanan, serta menghidupkan malam-malam Ramadan dengan ibadah shalat lail dan puasa di siang hari agar rahmat Allah senantiasa turun bagi masyarakat Sidrap.

“Saya diamanahkan oleh Anregurutta Menteri Agama, Nasaruddin Umar untuk mendampingi beliau. Sebagai santri, saya harus taat. (Polo Pang Polo Panni) Meskipun paha patah tetap berjalan, meskipun sayap patah tetap terbang jika itu perintah Anregurutta,” ungkapnya.

BACA JUGA  Kapolda Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Makassar

Dr. Bunyamin juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Sidrap, panitia Masjid Agung, Kepala Kemenag, serta seluruh jamaah dan masyarakat Sidrap yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini.

“Meskipun saya diamanahkan oleh Anregurutta Menteri Agama, saya tetap bolak-balik ke Sidrap karena Sidrap adalah tanah kelahiran saya,” tutupnya.

Acara ceramah Subuh ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat yang hadir dan diharapkan dapat semakin mempererat ukhuwah serta meningkatkan semangat ibadah di bulan suci Ramadan. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

NEWS

Paripurna DPRD Sulsel Bahas Ranperda Perubahan APBD TA 2025, Tembus Rp10,33 Triliun

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR DPRD Provinsi Sulawesi Selatan menggelar rapat paripurna terhadap nota keuangan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025.

Rapat paripurna ini berlangsung di Ruang Pola Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi (DBMBK) Sulsel, Jalan AP Pettarani, Makassar, Senin (8/9/2025).

Dalam rapat tersebut Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman (Andalan) memaparkan arah kebijakan belanja daerah yang masih berfokus pada upaya pemulihan ekonomi daerah.

Kata Andalan, langkah ini dinilai penting untuk mendorong akselerasi pemulihan ekonomi nasional yang saat ini terus berproses. Dimana, total belanja daerah dalam Ranperda Perubahan APBD 2025 ditargetkan mencapai Rp10,33 triliun lebih.

“Alokasi anggaran tersebut terbagi atas belanja operasional sebesar Rp6,39 triliun, belanja modal Rp1,51 triliun, belanja bidang tertentu Rp49,50 miliar, serta belanja transportasi sebesar Rp2,37 triliun lebih.”ujarnya.

BACA JUGA  Tergelincir, Pesawat Trigana Air Gagal Lepas Landas di Bandara Serui

Lanjut Andi Sudirman Selain belanja, pemerintah provinsi juga menyampaikan proyeksi penerimaan daerah. Tercatat, terdapat silpa atau sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya sebesar Rp83,06 miliar.

Angka ini sesuai dengan laporan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sulsel terhadap laporan keuangan pemerintah daerah.

“Pengeluaran pembiayaan daerah dialokasikan sebesar Rp151 miliar. Dari jumlah tersebut, Rp134 miliar diperuntukkan bagi pembayaran pokok utang, sedangkan Rp17 miliar dialokasikan untuk penyertaan modal daerah,” tutur dia.

Gubernur Sulsel menambahkan bahwa pemerintah Provinsi Sulsel menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, serta pihak terkait lainnya dalam menjalankan rancangan perubahan APBD ini. Sinergi ini diyakini menjadi kunci dalam mewujudkan target pembangunan yang telah ditetapkan.

BACA JUGA  Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis, Kominfo Ajukan Anggaran Rp 10 M

“Dengan sinergitas yang kuat, kita berharap kebijakan anggaran ini mampu menjawab tuntutan kebutuhan masyarakat seiring perkembangan yang kita hadapi,” bebernya.

Rancangan Perubahan APBD ini juga diarahkan untuk mendukung program prioritas, termasuk peningkatan kualitas layanan publik, pembangunan infrastruktur, dan penguatan sektor ekonomi kerakyatan.

Selain itu, DPRD Sulsel menekankan pentingnya transparansi serta akuntabilitas dalam pelaksanaan anggaran, sehingga setiap rupiah yang dikeluarkan benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat.

Rapat paripurna ditutup dengan penyampaian komitmen bersama antara pemerintah provinsi dan DPRD untuk terus mengawal proses pembahasan perubahan APBD 2025 agar tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel