Connect with us

Kabupaten TAKALAR

Bupati Takalar Buka Pelatihan Konten Kreator, Dorong Lahirnya Kreator Digital Profesional

Published

on

Kitasulsel–TAKALAR Pemerintah Kabupaten Takalar melalui Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga menggelar Pelatihan Konten Kreator dalam upaya meningkatkan keterampilan digital dan kreativitas masyarakat.

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Bupati Takalar, Ir. H. Mohammad Firdaus Daeng Manye, MM., di Grand Hotel Kalampa, Jumat, 18 Juli 2025.

Dalam sambutannya, Bupati Takalar menekankan pentingnya promosi digital, khususnya di bidang pariwisata. Ia menyebut Kabupaten Takalar memiliki berbagai potensi wisata yang indah dan layak diperkenalkan kepada masyarakat luas.

“Di era digital saat ini, promosi pariwisata sangat penting untuk memperkenalkan potensi daerah kepada dunia. Dengan pelatihan ini, saya harap peserta dapat memperkuat keterampilan dan memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan kekayaan Takalar,” ujarnya.

BACA JUGA  Peringati Hari Jadi ke-65, Pemkab Takalar Gelar Baksos Sunat Massal

Pelatihan ini berlangsung selama empat hari, dari Jumat hingga Senin, 18–21 Juli 2025. Para peserta dibekali wawasan dan keterampilan produksi konten digital sebagai bekal dalam mempromosikan pariwisata secara kreatif dan efektif.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas peserta dalam menciptakan konten yang informatif dan menarik melalui pemanfaatan teknologi digital.

Pemerintah Kabupaten Takalar menilai pentingnya membekali generasi muda dengan keterampilan digital agar mampu bersaing dan mengambil peluang di era saat ini.

“Saya berpesan kepada peserta untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin. Kembangkan terus kemampuan di dunia digital agar ke depan bisa lahir konten kreator profesional yang mampu mempromosikan Takalar secara luas,” tutup Bupati Takalar.

BACA JUGA  Wakil Bupati Takalar Pimpin Rapat Pembentukan Panitia HUT ke-80 RI

Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Takalar serta konten kreator sukses, Rijal Jamal. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten TAKALAR

Peduli Nelayan Patorani, Bupati Takalar Daeng Manye Kunjungi Fakfak Papua Barat Daya

Published

on

Kitasulsel–TAKALAR Bupati Takalar Mohammad Firdaus Daeng Manye sangat peduli dengan nelayan Patorani Galesong. Terbukti dengan dilakukannya kunjungan kerja ke Kabupaten Fakfak, Papua Barat Daya.

Kunjungan ini menjadi simbol nyata perhatian pemerintah terhadap nasib nelayan Patorani asal Galesong yang menggantungkan hidupnya dari laut di perairan Timur Indonesia.

Bupati Takalar Daeng Manye bersama Ketua DPRD Takalar, H. Muh. Rijal, Kapolres Takalar, AKBP Supriadi Rahman Dandim 1426 Takalar, Letkol Infantri Faizal Amin, Kajari Takalar, Tenriawaru, Anggota DPRD Takalar Fraksi PDIP, Hj. Ramlah dan pengusaha asal Popo Galesong Selatan, Owner Nana Palaha melakukan beberapa giat.

Diantaranya berkunjung ke Kampung Tanama bertemu masyarakat nelayan asal Takalar, ramah tamah dengan Pemerintah Fakfak, dan penandatanganan MoU bersama Bupati Fakfak, Samaun Dahlan, pada Selasa, 15 Juli 2025.

BACA JUGA  Peringati Hari Jadi ke-65, Pemkab Takalar Gelar Baksos Sunat Massal

“Alhamdulillah kami melakukan kunjungan kerja dan bersilaturahmi ke Kab. Fakfak untuk melihat langsung kondisi nelayan patorani kita.

Terima kasi atas sambutan hangat yang luar biasa dari Pak Bupati beserta seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Fakfak menyambut kedatangan kami dari Takalar,” ucap Daeng Manye.

Bupati Takalar Daeng Manye juga memperkenalkan secara seksama tentang Takalar. Di mana Takalar dengan Fakfak memiliki kesamaan yakni Takalar adalah daerah Agromaritim 30 sampai 40% itu adalah laut.

Mereka tinggal di pesisir sepanjang 74 Kilo Meter dan penghasilan atau penghidupan adalah pencari ikan termasuk ke wilayah timur ini.

“Saya bersama rombongan menyambangi Fakfak untuk melihat langsung kondisi para nelayan Takalar yang selama ini melaut di wilayah perairan Papua Barat, khususnya dalam mencari telur ikan terbang (orang Makassar sebut ikan tuing-tuing), komoditas laut bernilai tinggi yang menjadi tumpuan ekonomi keluarga nelayan Galesong,” ujarnya.

BACA JUGA  Tarwih Perdana, Pemkab Takalar Beri Ratusan Juta untuk Masjid Agung

Ia ingin memastikan bahwa nelayan Takalar yang mencari penghidupan di luar wilayah administratifnya tetap mendapat kepastian hukum dan bisa bekerja secara legal serta aman.

Ini merupakan bentuk diplomasi akar rumput yang jarang dilakukan kepala daerah, apalagi dengan melibatkan langsung pemangku kepentingan lintas sektor.

Dalam kunjungan tersebut dilakukan penandatanganan MoU antara Bupati Takalar dengan Bupati Fakfak berfokus pada dua hal, yaitu pemanfaatan sumber daya perikanan dan kelautan serta perlindungan dan kesejahteraan nelayan Patorani.

Dengan terjalinnya silaturahmi antara Pemerintah Kabupaten Takalar dan Pemerintah Kabupaten Fakfak yang dipimpin Bupati Samaun Dahlan, diharapkan para nelayan Patorani dari Galesong dapat terus melaut dengan rasa aman dan bangga, karena mereka tahu bahwa pemerintah mereka hadir dan berpihak kepada mereka bahkan hingga ke ujung timur negeri. (*)

BACA JUGA  Wakil Bupati Takalar Pimpin Rapat Pembentukan Panitia HUT ke-80 RI
Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel