Connect with us

Luwu Timur

Wabup Puspawati Sampaikan Jawaban Atas Pemandangan Fraksi Ranperda APBD 2024

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Wakil Bupati Luwu Timur, Hj. Puspawati Husler menyampaikan jawaban atas Pemandangan Umum Fraksi terhadap Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024 pada Rapat Paripurna DPRD yang digelar di Ruang Sidang Paripurna, Kamis (17/07/25).

Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Luwu Timur, Ober Datte, didampingi Wakil Ketua, Jihadin Peruge. Hadir segenap Anggota DPRD Luwu Timur, Kepala OPD serta tamu undangan lainnya.

Hj. Puspawati Husler dalam pidato jawabannya memberikan apresiasi atas semua catatan, saran, dan masukan yang bersifat konstruktif dari segenap fraksi yang hadir dalam Rapat Paripurna DPRD sebelumnya.

“Selaku pemerintah kabupaten Luwu Timur, saya ucapkan terimakasih dan penghargaan yg tinggi kepada seluruh fraksi yg telah memberikan perhatian yang serius terhadap arah kebijakan pemerintah,” tutur Hj. Puspawati.

BACA JUGA  Pemkab Luwu Timur Gandeng Access English untuk Siapkan SDM Lokal Hadapi Gelombang Investasi Asing

Selanjutnya, sebagai jawaban atas pandangan dari Fraksi Nasdem oleh Aprianto terkait pemanfaatan APBD, Wakil Bupati menyampaikan bahwa pemerintah berusaha mengalokasikan anggaran sesuai prioritas masyarakat.

“Kami sependapat untuk setiap alokasi anggaran agar tidak hanya berorientasi pada penghabisan anggaran, tetapi harus bisa diukur capaian output dan hasilnya” ujarnya.

Terhadap pemandangan umum Fraksi PDI Perjuangan oleh Harisal terkait SILPA dan pendapatan daerah lainnya, disampaikan bahwa pemerintah daerah akan melakukan evaluasi dan mengoptimalkan segala potensi daerah yang dimiliki.

“Pemerintah akan melakukan pembenahan perencanaan pembangunan kedepan dan memaksimalkan arah kebijakan perencanaan anggaran agar tidak terjadi SILPA anggaran di tahun berikutnya,” jawab Hj. Puspawati.

“Pemerintah juga akan mengoptimalkan segala macam bentuk hibah dengan manajemen yang lebih terstruktur agar hasilnya dapat langsung diterima ke kas daerah,” tambahnya.

BACA JUGA  RSUD I We Cudai Atue Jalani Visitasi untuk Penerbitan SIO

Di sisi lain, pemandangan umum Fraksi Golkar yang disampaikan oleh Badawi Alwi, menyampaikan apresiasi dan motivasi atas pencapaian kinerja pemerintah terhadap pengelolaan keuangan.

Hj. Puspawati Husler juga memberikan jawaban atas tanggapan Fraksi Gerakan Persatuan Rakyat yang disampaikan oleh Rusdi Layong, bahwa alokasi anggaran yang efektif, akuntabel, dan berkualitas, juga menjadi perhatian pemerintah daerah agar berdampak langsung dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Lebih lanjut, pemerintah juga sepakat dengan tanggapan Fraksi PAN yang disampaikan oleh Nurcholis Azis tentang pengoptimalan anggaran dan memastikan perencanaan pembangunan berkelanjutan bagi masyarakat, termasuk pemerataan sarana dan sarana pendidikan.

Mengakhiri sambutannya, orang nomor dua di Luwu Timur menyampaikan apresiasi kepada DPRD yang telah bersinergi dengan pemerintah daerah demi kesejahteraan masyarakat Luwu Timur yang tercinta.

BACA JUGA  Pemkab Luwu Timur Dukung Penuh Pengembangan Bakat Catur Lewat Turnamen Pelajar SCC

“Saya pribadi dan atas nama Pemerintah Daerah menyampaikan ucapan terimakasih kepada DPRD Lutim yang telah senantiasa bertekad membantu dan membangun Luwu Timur lebih maju dan sejahtera,” Pungkas Hj. Puspawati.

Usai menyampaikan jawabannya, Wakil Bupati Luwu Timur menyerahkan Rancangan KUA PPAS Tahun Anggaran 2026 yang diterima oleh Ketua DPRD, Ober Datte, untuk dibahas dan disetujui bersama sesuai peraturan perundang-undangan. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Bupati Irwan: Poliwako Jadi Motor Baru Pendidikan Luwu Timur, Arahkan 200 Hektare Kawasan untuk Pusat Pendidikan Terpadu

Published

on

KITASULSEL —MAKASSAR — Politeknik Sorowako (Poliwako) kembali menegaskan perannya sebagai salah satu pilar pendidikan tinggi di Kabupaten Luwu Timur. Lembaga ini dinilai telah memberikan kontribusi besar, baik dari sisi peningkatan kualitas pendidikan maupun pemberdayaan masyarakat.

Hal itu disampaikan Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, saat menghadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Perkuliahan dan Peresmian Papan Nama Poliwako, yang berlangsung di Kampus Politeknik Sorowako, Kecamatan Nuha, Kamis (04/12/2025).

Bupati Irwan menegaskan bahwa peletakan batu pertama ini bukan sekadar seremoni, tetapi simbol dari pembangunan berkelanjutan di sektor pendidikan.

“Ini bentuk komitmen bersama bahwa pembangunan SDM harus terus berjalan. Kita ingin Luwu Timur semakin siap menghadapi tantangan masa depan,” ujarnya.

200 Hektare Menuju Kawasan Pendidikan Terpadu

BACA JUGA  Pemkab Luwu Timur Gandeng Access English untuk Siapkan SDM Lokal Hadapi Gelombang Investasi Asing

Bupati Irwan juga mengungkapkan perkembangan penting terkait rencana pembangunan kawasan pendidikan di Luwu Timur. Pemerintah daerah, kata dia, telah bernegosiasi dengan Kementerian Kehutanan untuk pemanfaatan lahan seluas sekitar 200 hektare.

“Alhamdulillah, usulan kami direspons positif oleh Bapak Menteri. Status kawasan hutan itu bisa dikerjasamakan guna pembangunan kampus, boarding school, sekolah rakyat, sentra rehabilitasi, hingga sentra UMKM,” jelasnya.

Ia menilai kehadiran perguruan tinggi di daerah menjadi kebutuhan mendesak. Dari data yang ada, kurang lebih 10 ribu anak Luwu Timur masih harus menempuh pendidikan tinggi di luar daerah.

PT Vale Dorong Poliwako Jadi Magnet SDM Kompetitif

Presiden Direktur dan CEO PT Vale Indonesia, Bernardus Irmanto, menyampaikan bahwa perubahan nama menjadi Politeknik Sorowako membawa semangat baru dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

BACA JUGA  Pemkab Luwu Timur Dukung Penuh Pengembangan Bakat Catur Lewat Turnamen Pelajar SCC

“Dengan perubahan nama ini, kami berharap Poliwako tidak hanya berkolaborasi dengan PT Vale, tetapi juga dengan industri lain yang akan masuk ke Luwu Timur. Kami ingin melihat terobosan yang membuat lulusan lebih kompetitif, terutama dalam keterampilan dan teknologi,” ungkapnya.

Dari Training Center Hingga Menjadi Politeknik Modern

Ketua Yayasan Pendidikan Sorowako, Firman Fauzih, memaparkan perjalanan panjang Poliwako yang awalnya berdiri sebagai Training Center PT Vale sebelum berkembang menjadi Akademik Teknik Sorowako (ATS).

“Kami ingin berkontribusi lebih besar, bukan hanya untuk PT Vale dan masyarakat, tetapi juga mendukung Pemerintah Daerah mewujudkan Luwu Timur yang Maju dan Sejahtera,” ujarnya.

Direktur Politeknik Sorowako, Harjuma, turut menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak sehingga transformasi ATS menjadi Poliwako resmi ditetapkan melalui SK Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.

BACA JUGA  Hasil Efisiensi Anggaran Pemkab Luwu Timur Dialokasikan untuk Program Prioritas

Peresmian Papan Nama dan Penandatanganan MoU Pelatihan VST

Acara ini juga diisi dengan peresmian papan nama Politeknik Sorowako, ditandai dengan penekanan tombol oleh Bupati Luwu Timur dan Presiden Direktur PT Vale Indonesia.

Selain itu, dilakukan Penandatanganan MoU Program Pelatihan Vocational Short-Term Training (VST) antara Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dan Politeknik Sorowako, yang diharapkan menjadi program percepatan peningkatan skill tenaga kerja lokal.

Turut hadir dalam kegiatan ini Unsur Forkopimda, Plt Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Joni Patabi, manajemen PT Vale Indonesia, para camat, kepala desa, civitas akademika Poliwako, mahasiswa, serta tamu undangan lainnya.

 

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel